Retainer Kaitan Presisi Ekstrakorona Pada Kasus Kennedy Klas I Rahang Bawah
Fajar Kartika(1*), Endang Wahyuningtyas(2), Erwan Sugiatno(3), Heriyanti AK(4)
(1) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada
(2) Bagian Prortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Bagian Prortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(4) Bagian Prortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Rehabilitasi gigi yang hilang dengan gigi tiruan sebagian lepasan adalah untuk memperbaiki fungsi pengunyahan, estetika, fungsi bicara, mempertahankan gigi dan jaringan yang masih ada, menjaga stabilitas oklusi, serta mengembalikan kenyamanan pasien. Penggunaan gigi tiruan dengan retainer kaitan presisi menjadi pilihan karena dapat meningkatkan kenyamanan pasien dalam memakai gigi tiruan. Kaitan presisi adalah suatu perangkat interlocking kecil untuk menghubungkan gigi tiruan dengan gigi pegangan yang dapat memberikan manfaat biomekanik dan estetis. Laporan kasus ini bertujuan memberikan informasi tentang gigi tiruan dengan kaitan presisi ekstrakorona pada kasus Kennedy klas I rahang bawah untuk meningkatkan kenyamanan pasien dalam memakai gigi tiruan. Pasien perempuan usia 56 tahun datang ke klinik Prostodonsia RSGM Prof. Soedomo ingin dibuatkan gigi tiruan baru. Pasien sebelumnya telah mengunakan gigi tiruan kerangka logam pada rahang atas (RA) dan rahang bawah (RB), namun merasa kurang percaya diri dan tidak nyaman dengan gigi tiruannya. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan yang tidak menggunakan plat yang melintang pada rahang bawahnya. Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan rahang bawah dengan retainer kaitan presisi ekstrakorona. Tatalaksana perawatan 1)Pencetakan rahang untuk model diagnostik, 2)Preparasi gigi penyangga, 3)Pencetakan model kerja dan pembuatan mahkota sementara, 4)Try in coping kaitan presisi RB, 5)Pencatatan hubungan RA-RB, 6)Prosesing lab, 7)Insersi, 8)Kontrol. Gigi tiruan sebagian lepasan rahang bawah dengan retainer kaitan presisi ekstrakorona dapat digunakan pada kasus Kennedy klas I untuk meningkatkan kenyamanan pasien.
Mandibular Extracoronal Precission Attachment Retainer On Mandibular Kennedy Class I Cases. Rehabillitation of missing teeth with removable partial denture is to restore mastication, aesthetic, speech functional, preserve the teeth and remaining tissue, maintaining the occlusal stabilities, and to restore patient comfort of using removable partial denture. Removable partial denture with precision attachment become an option because it can increase patient comfort when using denture. Precision attachment is a small interlocking device to connect prosthesis and abutments that offer a variety of solutions to the challenge of balance between biomechanical benefit and aesthetic appeal. This case report aims to provide more option of removable partial denture with extracoronal precision attachment on mandibular Kennedy class I cases to enhance patient comfortability when using dental prosthesis. A 56 years old female patient came to the Prosthodontics clinic of RSGM Prof. Soedomo want to made a new denture. The patient had previously been using metal frame denture on the upper jaw and mandible, but feel less confident and uncomfortable with the denture. Patient want to be made a new denture that do not use transverse plate on the lower jaw. Removable partial denture with extracorona precision attachment for the lower jaw was suggested. The case management were: 1) Jaw impression for diagnostic model, 2) Abutment preparation, 3) Working cast impression and temporary crown make, 4) Lower jaw precision attachment try in coping, 5) Upper and lower jaw relation recording, 6) Lab. Processing, 7) Insertion, 8) Control. Conclusion: Removable partial denture for lower jaw with extracorona precision attachment can be used to improved patients comfort.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Battistuzzi PGFCM, Kayser AF, Keltjens HMAM, Plasmans PJJM. Gigi tiruan sebagian: titik tolak pada diagnosa dan perawatan dari gigi-geligi yang rusak. Alih bahasa. AI Kosasih, AR Kosasih. Jakarta.Widya Medika. 1996; 164 - 190
Gunadi H A,. Buku Ajar ilmu geligi tiruan sebagian lepasan Jilid I.. cetakan II. Jakarta.Hipokrates. 1995;14
Watt DM, Mac Gregor AR. Designing partial dentures. Alih bahasa. Yuwono L.Hipokrates.Jakarta, 1984; 90-109
Jayasree K, Bharathi M, Nag VD, Vinod B. Precision attachment: retained. Overdenture J Indian. Prosthodont Soc. 2012; 12 (1) : 59-62
Jain AR, Philip JM, Ariga P. Attachment-retained unilateral distal extension (kennedy’s class ii moddification. Cast Partial DentureJp-journals. 2012; 2 (3): 101-107
Khare A, Makkar S, Roshna. T Full Mouth rehabilitation with fixed and removal prosthesis using extracoronal attachments: a clinical report. Journal of Scientific Research. 2011; 4(2): 47-52
Gupta N, Bhasin A, Gupta P, Malhotra P. Case report: combined prosthesis with extracoronal castable precision attachments In: Case reports in dentistry india. Hindawi Publishing Corporation. 2013; 10(13): 1-4
DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.8557
Article Metrics
Abstract views : 6015 | views : 9391Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia