Perawatan Saluran Akar Satu Kunjungan pada Nekrosis Pulpa Disertai Mahkota Porselin Fusi Metal dengan Pasak Fiber (terhadap Gigi Insisivus Pertama dan Kedua)
Joko Purnomo(1*), Ema Mulyawati(2)
(1) Program Studi Konservasi Gigi, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis-1, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Perawatan saluran akar satu kunjungan dapat memperkeeH risiko kontaminasi bakteri dan mikroorganisme serta menghemat waktu perawatan. Restorasi gigi insisivus maksila pasea perawatan saluran akar harus mempertimbangkan sisa jaringan keras yang masih ada. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk untuk menginformasikan hasil restorasi gigi 21 dan gigi 22 yang nekrosis pulpa paska perawatan saluran akar satu kunjungan. Pasien perempuan 18 tahun datang ke klinik Konservasi Gigi RSGM FKG UGM ingin merawat gigi depan atas yang berlubang dan warnanya hitam. Berdasarkan pemeriksaan subyektif, obyektif dan radiografis diperoleh diagnosis gigi 21 dan gigi 22 nekrosis pulpa disertai lesi periapikal. Dilakukan perawatan saluran akar satu kunjungan, paska perawatan saluran akar gigi 21 dan gigi 22 direstorasi mahkotajaket porselin dengan pasak fiber. Hasil evaluasi klinis saat kontrol tidak ada keluhan rasa sakit gigi, warna gigi serasi dengan gigi tetangga dan pasien merasa puas.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16484
Article Metrics
Abstract views : 13294 | views : 17586Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia