Apeksifikasi Akibat Trauma Menggunakan Kalsium Hidroksida pada Anak Umur 8 Tahun

https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16018

Dewi Elianora(1*), Putri Kusuma Wardhani Mahendra(2), Siti Bale Sri Rantinah(3)

(1) Minat studi Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Prodi IKGK, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(3) Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Kasus trauma banyak terjadi pada gigi permanen muda. Salah satu perawatan yang dilakukan adalah dengan apeksifikasi, dan bahan yang sering dipakai adalah kalsium hidroksid. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk mengevaluasi keberhasilan dari apeksifikasi. Dilaporkan anak dengan usia 8 tahun yang mengalami trauma pada gigi 21. Keadaan gigi non vital, pemeriksaan radiografi menunjukkan terdapat area radiolusen pada ujung akar dan terlihat ujung akar masih terbuka. Dilakukan apeksifikasi dengan mengunakan bahan kalsium hidroksida. Evaluasi dengan pemeriksaan radiografi setelah 3 bulan menunjukkan hilangnya area radiolusen dan ujung akar sudah menutup. Evaluasi 6 bulan terdapat pertambahan panjang akar.


Keywords


trauma; apeksifikasi; kalsium hidroksida

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16018

Article Metrics

Abstract views : 2857 | views : 6259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia




 

 View My Stats


real
time web analytics