Pengaruh Ozonated Water sebagai Antiseptik dalam Menghambat Pertumbuhan Staphilococcus Aureus (in vitro)
Yulita Kristanti(1*), D. Dessy(2)
(1) Bagian Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Bagian Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang. Penelitian seputar ozonazed water akhir-akhir ini cukup banyak diminati karena bahan ini mempunyai potensi antibakteria yang menjanjikan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ozonated water pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus. Metode Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencampurkan 1 ml larutan bakteri 106 CFU/ml dengan 10 ml ozonated water konsentrasi 4 ppm selama 10 detik (kelompok I), 20 detik (kelompok II), 30 detik (kelompok III), dan 40 detik (kelompok IV), akuades (kontrol negatif) kemudian semua diencerkan dengan akuabides 10ml. selanjutnya dari masing-masing kelompok diambil 0,01 ml untuk ditanam pada MHA, inkubasi 24 jam pada suhu 370 C dalam anaerobic jar kemudian dilakikan perhitungan koloni. Data dianalisis dengan Avana satu jalur dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil. Avana satu jalur memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan. Uji LSD menunjukkan perbedaan rerarta yang bermakna (p<0,05) antar kelompok I, II, III, IV dengan kelompok V (akuedes) terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara kelompok I dan kelompok VI (iod). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok II, III, IV terdapat kelompok VI (oid). Uji korelasi Produk Momen Pearson menunjukkan adanya korelasi negatif yang sangat kuat. Kesimpulan. Ozonated Water 4 ppm memiliki daya antibakreri dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus Aureus. Semakin lama waktu kontak, daya anti bakterinya semakain besar.
Background. Some previous research show that the antibacterial effect of ozonated water is very promi-sing. The aim of this study was to know the antibacterial effect of ozonated water on staphylococcus aureus. Method. One ml of 106 CFU/ ml S. aureus suspension was mixed with 10 ml ozonated water for 10 second (group I), 20 second (group II), 30 second (group III), 40 second (group IV)As negative control S. aureus was mixed with aquadest (group V), and as positive control S. aureus was mixed with iod (groupVI). Furthermore, 0,01 ml from each group was cultivated on MHA, incubated for 24 hours-37C followed by colony caunting. Data was analyzed using one way anova followed by LSD. Result. One way anova show significant difference among the group and LSD test show significant mean different between group I, II, III, IV, and V. Significant difference can also be seen between group I and V. No significant difference between group II, III, IV and VI. Product momen test show strong negative correlation. Conclusion. Ozonated water 4 ppm has antibacterial effect on S. aureus. The longer the contact time, the stronger the antibacterial effect.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.15647
Article Metrics
Abstract views : 1844 | views : 8226Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia