Analisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan permukiman di Kapanewon Depok

https://doi.org/10.22146/mgi.78240

Amalia Rahmawati(1*), Nursida Arif(2)

(1) Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
(2) Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Konversi lahan menjadi permukiman di Kapanewon Depok terjadi secara intensif sehingga memicu terjadinya penurunan kualitas lingkungan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan permukiman. Parameter kualitas lingkungan permukiman dan penggunaan lahan didapatkan melalui interpretasi citra Quickbird. Uji ketelitian hasil interpretasi menggunakan metode confusion matrix. Penilaian kualitas lingkungan permukiman menggunakan metode scoring. Uji t-test digunakan untuk melihat dampak dari perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan permukiman. Hasil menunjukkan perubahan penggunaan lahan sawah dan semak belukar menjadi permukiman sangat tinggi selama periode 2010 - 2020 .Kualitas lingkungan permukiman pada tahun 2020 di dominasi kelas buruk dengan pola mengelompok. Permukiman yang berada di sepanjang sungai dengan tumpukan sampah menjadi lingkungan permukiman paling buruk. Lingkungan permukiman kelas buruk meningkat lebih dari 500% selama periode ini. Urbanisasi dan kawasan pendidikan menjadi pemicu konversi lahan menjadi area permukiman yang berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan permukiman.

Keywords


Perubahan Penggunaan Lahan; Kualitas Lingkungan Permukiman; Citra Quickbird; Kapanewon Depok

Full Text:

PDF


References

Adnan Yollanda. (2011). Kajian Perubahan Penutup Lahan dengan Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Multi-Temporal Tahun 1992-2009 di Daerah Aliran Sungai Bodri (Skripsi, S1). Semarang: S1 Geografi Universitas Negeri Semarang.

Ambarasakti, G. Y., Suharjo, & R. Muh. Amin Sunarhadi. (2013). Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman Dengan Menggunakan Aplikasi Citra Penginderaan Jauh Tahun 2006 Dan 2010 Di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul (Skripsi, S1). Surakarta: S1 Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Astuti, F. A., & Lukito, H. (2020). Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Keamanan dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Sleman. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 17(1), 1–6. https://doi.org/10.15294/jg.v17i1.21327

BPS. (2016). Kota Yogyakarta Dalam Angka 2016. Diakses tanggal 3 Januari 2020, dari https://jogjakota.bps.go.id/publication/2016/07/15/a81ad53935e65a5e7c55e0f8/kota-yogyakarta-dalam-angka-2016.html

BPS. (2020). Kabupaten Sleman Dalam Angka 2020. Diakses pada 3 Januari 2020, dari https://slemankab.bps.go.id/publication/2020/04/27/16714e3d5593acef2ff33d45/kabupaten-sleman-dalam-angka-2020.html

Dewi, N. K., & Rudiarto, I. (2014). Pengaruh Konversi Lahan terhadap Kondisi Lingkungan di Wilayah Peri-urban Kota Semarang (Studi Kasus: Area Berkembang Kecamatan Gunungpati). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 10(2), 115–126. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i2.7641

Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum. (2006). Konsep Pedoman Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Penyangga Kota Metropolita. Diakses pada 3 Januari 2020, dari https://ciptakarya.pu.go.id/dok/hukum/pedoman/panduan_identifikasi_kawasan_permukiman_kumuh.pdf

Fitzpatrick-Lins, K. (1981). Comparison of sampling procedures and data analysis for a land-use and land-cover map. Photogrammetric Engineering and Remote Sensing, 47(3), 343–351.

Giyarsih, S. R. (2010). Urban Sprawl of the City of Yogyakarta, Special Reference to the Stage of Spatial Transformation (Case Study at Maguwoharjo Village, Sleman District). Indonesian Journal of Geography, 42(1), 49–60. https://doi.org/10.22146/ijg.1576

Kinanti, A. S., & Handayani, W. (2013). Perkembangan Wilayah Peri Urban: Kajian Pada Perspektif Demografi dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman). Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 2(3), 727–737. https://doi.org/10.14710/tpwk.2013.2929

Kurniadi, A. (2014). Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Menggunakan Citra Quickbird (Skripsi, S1). Yogyakarta: S1 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta

Maishella, A., Dewantoro, B. E. B., & Aji, M. A. P. (2020). Correlation Analysis of Urban Development and Land Surface Temperature Using Google Earth Engine in Sleman Regency, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 540(1), 012018. https://doi.org/10.1088/1755-1315/540/1/012018

Malingreau, J. P., & Christiani, R. (1981). A land cover/land use classification for Indonesia. Indonesian Journal of Geography, 11(41), 13–50.

Maryono, Y. N., Jamil, A. M. M., & Kurniawati, D. (2019). Pemetaan Kualitas Permukiman dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 4(2), 72–86. https://doi.org/10.21067/jpig.v4i2.3537

Muta’ali, L., & Nugroho, A. R. (2019). Permukiman Kumuh di Indonesia dari Masa ke Masa: Perkembangan Program Penanganan. UGM PRESS.

Prasetyo, W. T., & Rahayu, S. (2013). KAJIAN KUALITAS PERMUKIMAN DENGAN CITRA QUICKBIRD DAN SIG DI KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 2(2), 293–302. https://doi.org/10.14710/tpwk.2013.2388

Purwantara, S., Suprayogi, S., Hadi, M. P., & Purnama, I. L. S. (2019). The Impact of Land Use Change on Water Resources in The Southern Foot Plain of Merapi. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 338(1), 012031. https://doi.org/10.1088/1755-1315/338/1/012031

Rahman, B. B., & Putro, S. (2022). KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN MIROTO, KECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG. Geo-Image, 11(1), 44–51. https://doi.org/10.15294/geoimage.v11i1.56394

Reddy, M. A. (2014). Text Book of Remote Sensing and Geographical Information Systems (4th Th ed. edition). BS Publications.

Rustiadi, E., Pravitasari, A. E., Setiawan, Y., Mulya, S. P., Pribadi, D. O., & Tsutsumida, N. (2021). Impact of continuous Jakarta megacity urban expansion on the formation of the Jakarta-Bandung conurbation over the rice farm regions. Cities, 111, 103000. https://doi.org/10.1016/j.cities.2020.103000

Septian, I., & Taryono. (2019). Analisis Kesesuaian Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2010-2018 dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman (Skripsi, S1). Surakarta: S1 Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sulistiawati, S. (2015). Analisis perubahan penggunaan lahan Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Tahun 1993-2013. (Skripsi, S1). Jakarta: S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah.

Sutanto. (1987). Penginderaan jauh. Gadjah Mada University Press.

Valent, C. G., Subiyanto, S., & Wahyuddin, Y. (2021). Analisis Pola dan Arah Perkembangan Permukiman di Wilayah Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta (APY) (Studi Kasus: Kabupaten Sleman). Jurnal Geodesi UNDIP, 10(2), 78–87.



DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.78240

Article Metrics

Abstract views : 4760 | views : 4408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Amalia Rahmawati, Nursida Arif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 164/E/KPT/2021

Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025

ISSN  0215-1790 (print) ISSN 2540-945X  (online)

 

website statistics Statistik MGI