Identifikasi Dinamika Spasial Sumberdaya Mangrove di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak Jawa Tengah
Septiana Faturrohmah(1*), Bramantyo Marjuki(2)
(1) Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta
(2) Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Sebagai salah satu sumberdaya pesisir, hutan mangrove memiliki fungsi sosial ekonomi, fungsi ekologis, dan fungsi fisik. Namun demikian, sebagian hutan mangrove di pesisir Kabupaten Demak berada pada kondisi rusak. Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, pada tahun 2011 luas ekosistem mangrove di Kabupaten Demak sekitar 8 % dalam kondisi rusak. Sebagai salah satu upaya perlindungan wilayah pesisir di Kabupaten Demak, maka diperlukan revitalisasi hutan mangrove melalui kegiatan konservasi. Kegiatan konservasi dapat berjalan lebih efektif apabila diawali dengan proses perencanaan berdasarkan data-data, inventarisasi, dan pemantauan. Maksud penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi terkait arahan spasial perencanaan konservasi mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Demak melalui identifikasi distribusi dan luas tutupan hutan mangrove serta dinamikanya dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana dengan bantuan data citra penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2010-2015), distribusi spasial dan luasan hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Demak secara umum tidak mengalami perubahan yang besar, yaitu hanya mengalami penurunan seluas 68,17 Ha. Akan tetapi, dalam pengamatan yang lebih detail pada lingkup kecamatan dan desa, perubahan distribusi dan luasan terlihat lebih variatif.
As the one of coastal resource, mangrove has socio-economic, and physical functions. Unfortunately, certain extent of the mangrove forests in coastal area of Demak Regency has been degraded over time. Department of Marine and Fisheries of Demak Regency has been informed that at 2011, about 8 % of mangrove area in Demak Regency is in damaged condition. In order to protect the coastal area of Demak Regency, it necessary to revitalize mangrove forest by conservation programme. Conservation can be effective if started by data inventaritation and monitoring-based planning. The aim of this study is to give a contribution on spatial planning of mangrove conservation in coastal area of Demak Regency through mangrove distribution, area, and its dynamics identifications. The dynamics of the mangrove area will be identified for the last five years. The analysis method used in this study is based on qualitative assessment aided by support of remote sensing data and Geographic Information System. The study results show that in the last five years (2010-2015), mangrove forests in Demak Regency didn’t change drastically, instead it is only decreased around 68,17 Hectars. However, observation and analysis on more detailed scale (sub district and village level) shows that the dynamics of mangrove area and its distribution varies significantly.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. (2015). Demak dalam Angka 2015. Demak : Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak.
Ayunda, T.P. (2014). Ketahanan Masyarakat di Kawasan Pesisir Terdampak Bnjir Rob (Kasus : Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak).Tesis. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak. (2012). Kondisi Daerah Pesisir/Pantai, Portal Sistem Informasi Potensi Daerah Kabupaten Demak. Diakses Tanggal 15 Mei 2012 dari situs http://www.demakkab.go.id/index.php/perekonomian/kelautan-dan-perikanan.
Fathurrohmah, S. (2014). Perencanaan Pemanfaatan Ruang Berbasis Konservasi Mangrove di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak. Tesis. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.
Food and Agricultural Organization. (2007). The World’s Mangroves 1980-2005, A Thematic Study Prepared in the Framework of the Global Forest Resources Assessment 2005. Rome: FAO Forestry Paper.
DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.24234
Article Metrics
Abstract views : 8608 | views : 8246Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Majalah Geografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI