Dari Medan Perang Berburu Lapangan Pekerjaan: Pengangguran Revolusi di Yogyakarta Tahun 1950-an
Rika Inggit Asmawati(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
This research discusses about the social economic history of Yogyakarta during 1950s. The main problem is to analyze how the newly independent country of Indonesia dealt with unemployment after the revolutionary period. This research employs the historical method using primary and secondary sources, such as archives, newspapers, magazines, interviews, and reviews of relevant references. There are four conclusions in this research. First, although the period was called as the period of creating jobs, the unemployment number in early 1950s was increasing. Second, this unemployment problem was not primarily caused by the economic condition but also by demographic problems and the legacies from the Revolution Era. Third, people who were categorized as unemployed were not only labors, but also veterans. Fourth, for the government, solving this unemployment problem was the effort to create economic improvement for its society.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku, Jurnal, Karya Ilmiah
Bambang Purwanto. “Conflict and Coexistence: Muliticultural Images of Urban Yogyakarta in the First Half of Twentieth Century”, Coexistence or Juxtaposition. Yogyakarta: Jurnal Jurusan Sastra Perancis FIB UGM.
Bambang Purwanto. “In Search Of New Opportunities: The Indonesianisasi of Economic Life in Yogyakarta in the 1950s”, dalam Masyarakat Indonesia Vol. 39, No. 2, Desember 2013, Jakarta: YOI, 2014.
Djamal Marsudi, et. al. Yogya Benteng Proklamasi. Yogyakarta: Badan Musyawarah MUSEA, 1985.
Duto Wijayanto. “Konflik, Kekerasan dan Kriminialitas di Ibukota Republik Indonesia Yogyakarta tahun 1945-1950”. Tesis. Pascasarjana FIB UGM, 2011.
Fryer, D. W. “Jogjakarta: Economic Development in an Indonesian City State” Economic Development and Cultural Change, Vol. 7, No. 4 Juli, 1959.
Ingleson, John. Perkotaan, Masalah Sosial dan Perburuhan di Jawa Masa Kolonial. Depok: Komunitas Bambu, 2013.
Insan Kamil Wiratakusumah. Djaminan Sosial. Djakarta: PT Pembangunan, 1955.
Kahin, George Mc.T, ”The Crisis and Its Aftermath”, Far Eastern Survey, Vol. 17, No. 22 Nov. 17, 1948.
Kawamura, Chiyo Inui. “Peralihan Usaha dan Perubahan Sosial di Prawirotaman Yogyakarta 1950-1990an”. Tesis. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM, 2004.
Langgeng Sulistyo Budi, ”Permasalahan Sosial Perkotaan pada Periode Revolusi: Kriminalitas di Yogyakarta 1947-1948”, Lembaran Sejarah Vol. 1, No. 2, 1997/1998.
M. Nazir Salim. “Yogyakarta Memilih: Pemilihan Umum Anggota DPR Daerah 1951 di Yogyakarta”. Tesis. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM, 2008.
Malthus, Thomas, et. al. Kependudukan: Dilemma dan Solusi. Bandung: Nuansa, 2007.
Modell, John dan Timothy Haggerty. “The Sosial Impact of the War”, Annual Review of Sociology Vol. 17, 1991.
Monfries, John. “The Sultan and The Revolution”, Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde Vol. 164, No. 2/3, 2008.
Mutiah Amini, “Komunitas di Kota Santri: Politik Lokal Kotagede pada 1950-an—1960-an” dalam Sita Van Bemmelen & Remco Raben (peny.). Antara Daerah dan Negara Indonesia Tahun 1950-an. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011.
O’Malley, William Joseph. “Indonesia in the Great Depression: A Study of East Sumatra and Jogjakarta in the 1930’s. Thesis. Cornell University, 1977.
P. J. Suwarno. Hamengku Buwana IX dan Sistem Birokrasi Yogyakarta 1942-1974 Sebuah Tinjauan Historis. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi, 2001.
Selo Sumardjan. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas Bambu, 2009.
Soetomo Martopradoto. Persoalan Tenaga Manusia dan Pembangunan Indonesia. Jakarta: Sari Pers, 1957.
Thee Kian Wie. Pelaku Berkisah: Ekonomi Indonesia 1950-an sampai 1990-an. Jakarta: Kompas, 2005.
Umar Khayam. Para Priyayi sebuah Novel. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 1992.
Van Zanden, Jan Luiten & Daan Marks. Ekonomi Indonesia 1800—2010: Antara Drama dan Keajaiban Pertumbuhan. Jakarta: Kompas, 2012.
Surat Kabar, Majalah
Harian Pagi Nasional, 28 September 1950.
Harian Pagi Nasional, 9 Agustus 1950.
Kedaulatan Rakyat, 14 Februari 1950.
Kedaulatan Rakyat, 2 Maret 1951.
Kedaulatan Rakyat, 22 Februari 1951.
Kedaulatan Rakyat, 4 Mei 1955.
Kedaulatan Rakyat, Januari 1947.
Kedaulatan Rakyat, Januari 1952.
Minggu Pagi, 18 Januari 1953.
Penjebar Semangat, 20 Februari 1954.
PERMATA, 10 Mei 1951.
Tindjauan Masa’alah Perburuhan,No. 1 Th. 2, 1 Mei 1950.
Tindjauan Masa’alah Perburuhan,No. 1-2 Th. IV, Mei-Juni 1952.
Tindjauan Masa’alah Perburuhan,No. 2-3 Tahun IV, Juni-Juli 1953.
Tindjauan Masa’alah Perburuhan,No. 3 Th. II, 10 Juli 1950.
Tindjauan Masa’alah Perburuhan, No. 5 Th. X, September 1958.
Arsip
Arsip Kabinet Presiden RI No. 1508.
Arsip Kementerian Penerangan No.155.
Arsip Kementerian Sosial dan Perburuhan 1945-1950 No. 42.
Arsip PA VIII 06 No. 569.
Arsip PA VIII 06 No. 763
Arsip PA VIII No. 1373.
Arsip PA VIII No. 1632.
Arsip PMRI No. 149.
Arsip Sekretariat Negara Kabinet Perdana Menteri Th.1950-1959 No. 3023.
Statistik Pemerintah Daerah Jogjakarta Tahun 1958.
Arsip Diterbitkan
Pengungsian Penduduk di Jawa tahun 1945-1949, (Jakarta: ANRI, 2005).
Peraturan Perburuhan dan Peraturan Administrasi Perburuhan, (Djakarta: Kementerian Perburuhan R.I, 1953).
Sumber Lisan
Citaningsih Utaryo (85 th), Eks Tentara Pelajar, 5 Februari 2015.
Halbirun (78 th), Eks Tentara Pelajar, 1 Maret 2015.
Kunto Wibisono (80 th), Eks Tentara Pelajar, 3 Juni 2015.
Wagiman (80 th), Eks Tentara Pelajar, 1 Maret 2015.
DOI: https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.25517
Article Metrics
Abstract views : 2918 | views : 5632Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Lembaran Sejarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.