Perubahan Perilaku Komersial dan Marketable Surplus Para Petani Padi di Kabupaten Kebumen
Ananda Budi Lestari(1), Endang Siti Rahayu(2), Sri Marwanti(3), Ernoiz Antriyandarti(4*)
(1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(2) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(3) Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret
(4) Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author
Abstract
Petani dalam usahatani mengalokasikan sebagian hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Akan tetapi, saat ini banyak petani diduga tidak lagi menyimpan sebagian hasil produksi guna memenuhi kebutuhan, sebaliknya petani menjual semua hasil produksinya sehingga mempengaruhi penawaran ke konsumen. Oleh karena itu, berubahnya kebiasaan petani tersebut, dapat mempengaruhi corak usahatani yang dilakukan petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui marketable surplus padi, mengetahui tingkat komersialisasi pada petani padi, mengidentifikasi penyebab perubahan perilaku petani padi, serta menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen. Metode dasar yang dipergunakan di penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan survey di Kecamatan Ambal, Kecamatan Buluspesantren, dan Kecamatan Kebumen dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan tiga urutan kecamatan dengan produksi padi terbanyak di Kabupaten Kebumen. Penentuan daerah dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode penentuan sampel dilakukan menggunakan proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan 80 orang petani padi sebagai responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis marketable surplus, deskriptif, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada Tahun 2021 sebesar 4.142,75 Kg/UT atau 70,19% dan termasuk corak usahatani komersial (dijual). Penyebab perubahan perilaku petani dikarenakan adanya pengaruh dari revolusi hijau dan ditandai dengan tenaga kerja luar keluarga lebih banyak digunakan, sehingga sudah mengarah ke petani komersial. Faktor pendapatan total, luas lahan, dan status kepemilikan lahan berpengaruh positif terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada tingkat signifikansi 99% dan 95%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, A.N., Masyhuri., Suryantini, A., Waluyati, L.R. (2019). The Impact of Goverment Policies on The Competitiveness of Rice Farming in Purbalingga Regency. Agro Ekonomi, 30(2): 182–195.
Akhmad, M., et al. (2021). Kecerdasan Ekologis Perajin Tanggui di Bantaran Sungai Barito. Jurnal Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial, 1(1): 1–15.
Alie, A. (2023). Pengaruh Penyediaan Infrastruktur Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Gunung Mas. Economie, 4(2): 1–14.
Anggorowati, R.D., Marwanti, S., Qonita, R. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Marketable Surplus Padi pada Petani di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. AGRISTA, 7(3): 163–171.
Badan Pusat Statistik. (2021). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Semarang: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Jawa Tengah. (2022). Kebumen miliki sentra pengolahan beras terpadu. Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Fauzi, E., Sukiyono, K., Yuliarso, M.Z. (2021). Persepsi Petani terhadap Kualitas Layanan Lembaga Agribisnis Jeruk di Kabupaten Rejang Lebong. Informatika Pertanian, 30(1): 55–64.
Gujarati, D.N. (2006). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga
Gultom, F., Harianto, S. (2021). Revolusi Hijau Merubah Sosial-Ekonomi Masyarakat Petani. Jurnal Pembangunan Sosial, 4(2): 163–168.
Harahap, J., Sriyoto, S., & Yuliarti, E. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Salak Dalam Memilih Saluran Pemasaran. Jurnal AGRISEP, 17(1): 95–106. https://doi.org/10.31186/jagrisep.17.1.95-106
Hota, S. (2021). Agricultural production and marketable surplus- a study on marketing of paddy. International Journal of Modern Agriculture, 10(2): 4545–4565.
Komalasari, et al. (2020). Analisis Kesejahteraan Petani Tahun 2020. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Latoki, L., Chalil, H., dan Ponirin. (2018). Pengaruh Harga dan Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan Asuransi Kendaraan Bermotor Pt. Asuransi Jasindo (Persero) Cabang Palu. Jurnal Katalogis, 6(4): 103–114.
Lifitanti, L., Fitriyani, I., dan Hamzah, M. (2021). Pengaruh Persediaan Gabah Di Tingkat Petani Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Di Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Imiah Management Agribisnis (Jimanggis), 2(1): 39–62. https://doi.org/10.48093/jimanggis.v2i1.57
Manik, N.B., Sukiyono, K., Widiono, S. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi marketed surplus padi sawah di Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 23(2): 116–131.
Masbar, R., Noviar, H., Aliasuddin, Syahnur, S. (2020). Komersialisasi Padi dan Beras menuju Kesejahteraan Petani. Aceh: Syiah Kuala University Press
Masyuri, dan Novia, R.A. (2014). Marketable Surplus Beras dalam Ekonomi Perberasan Indonesia. Editor: Krisnamurthi, B. Samudera Printing. Jakarta.
Mubyarto. (1975). Masalah Beras di Indonesia. LPE FE UGM: Yogyakarta.
Nakajima, C. (1986). Subjective Equilibrium Theory of the Farm Household. New York: Elsevier.
Prayoga, K., et al. (2019). Menakar Perubahan Sosio-Kultural Masyarakat Tani Akibat Miskonsepsi Modernisasi Pembangunan Pertanian. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 13(1): 96–114.
Priya, K.S.M., Senthilkumar, R., Muralidharan, C., dan Selvi, R. . (2020). Analysis of marketable and marketed surplus of paddy in Tirunelveli District of Tamil Nadu India. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 9(9): 1429–1433.
Ramlawati., H. (2023). Pengaruh Pendapatan dan Konsumsi Rumah Tangga terhadap Kesejahteraan Keluarga Petani (Studi Kasus Desa Janja Kompi Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli). Jurnal Riset Ilmu Ekonomi, 3(1): 36–46.
Ramlawati. (2020). Peranan Sektor Pertanian Dalam Perencanaan Pembangunan Ekonomi Di Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2): 1–20.
Rifin, A. (2022). Marketed Surplus of Indonesian Rice Production. Cogent Economics and Finance, 10(1): 1–14.
Rini, W. D. E., Rahayu, E.S., Harisudin, & H., S. (2017). Tingkat komersialisasi petani padi gogo di Kecamtan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing Komoditas Pertanian, 208–213.
Satriani, R., Rosyad, A., Widyarini, I. (2021). Marketable dan marketed surplus beras di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(3): 618–631.
Sophie, H. (2018). Analisis Surplus Beras yang Dapat Dipasarkan Petani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Desa Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Sumatera Selatan: Universitas Sriwijaya Press.
Strauss, J. (1984). Marketed Surpluses of Agricultural Households in Sierra Leone. American Journal of Agricultural Economics, Agricultural and Applied Economics Applied Economics Association, 66(3): 321-331.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sukoco, A. (2021). Di Bawah Ancaman Mekanisme: Motif Pemilihan Bawon pada Petani Desa Sambirejo Kecamatan Saradan Madiun. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 6(1): 1–10.
Tambio, F., Baruwadi, M.H., Halid, A. (2020). Analisis Pendapatan Petani Penggarap Usahatani Jagung Desa Potanga Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo. Jurnal Ilmiah Agribisnis, 5(1): 24–31.
Zuhriati dan Utama, S.P. (2014). Marketable Surplus Gabah di Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Agrisep, 14(2): 187–196.
DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.83441
Article Metrics
Abstract views : 1726 | views : 1037Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ananda Budi Lestari; Ernoiz Antriyandarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.