EKSPLORASI KEARIFAN LOKAL USAHATANI TEMBAKAU SRINTHIL DI LERENG GUNUNG SUMBING
Agus Ganjar Runtiko(1*), F. Trisakti Haryadi(2), Roso Witjaksono(3)
(1) Universitas Jenderal Soedirman
(2) Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, A. 2011. “Studi Kearifan Lokal Peng- gunaan Api Persiapan Lahan: Studi Kasus di Hutan Mawas, Kalimantan Tengah”. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 8(3): 211-230.
Alamsyah, A. R. 2011. HitamPutih Tembakau. Jakarta: FISIP UI Press.
Bappeda Kabupaten Temanggung 2016. Statistik Kabupaten Temanggung 2016. September. BAPPEDA Kabupaten Temanggung. Temanggung.
Beddu, S., A. Akil, W. W. Osman, dan B. Hamzah. 2014. Eksplorasi Kearifan Budaya Lokal sebagai Landasan Perumusan Tatanan Perumahan dan Permukiman Masyarakat Makassar. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2014. Universitas Sriwijaya: 712.
Creswell, J. W. 2014. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Memilih di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmastuti, R., A. Bajari, H. S. Martodirdjo, dan E. Maryani. “Gethok Tular, Pola Komunikasi Gerakan Sosial Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Samin di Sukolilo”. Jurnal ASPIKOM 3(1): 104- 118.
Dharmawan, A. H. 2007. “Sistem Peng- hidupan dan Nafkah Pedesaan: Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor”. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia 1(2): 169-192.
Djono, D., T. P. Utomo, dan S. Subiyantoro. 2012. “Nilai Kearifan Lokal Rumah Tradisional Jawa”. Humaniora 24(3): 269-278.
Flick, U. 2007. Designing Qualitative Research. California: SAGE Publications.
Haryanto, S. 2013. Dunia Simbol Orang Jawa. Yogyakarta: Kepel Press.
Hefni, M. 2008. “Local Knowledge Masya- rakat Madura: Sebuah Strategi Pemanfaatan Ekologi Tegal di Madura”. Karsa 14(2): 131-141.
Herawati, I. 2007. “Makna Simbolik Sajen Slametan Tingkeban”. Jantra 2(3): 145-151.
Hidayati, D. 2016. “Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Air”. Jurnal Kependudukan Indonesia 11(1): 39-48.
Kasno, A. 2018. Kearifan Lokal sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Prosiding Konser Karya Ilmiah Tingkat Nasional 2018 Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana: 93- 104.
Koentjaraningrat. 1964. Masyarakat Desa Masa Kini. Jakarta: Balai Penerbitan Fakultas Ekonomi UI.
Kurniasari, N. dan Reswati, E. 2011. “Kearifan Lokal Masyarakat Lamalera: Sebuah Ekspresi Hubungan Manusia dengan Laut”. Buletin Riset Sosek Kelautan dan Perikanan 6(2): 29-33.
Laily, E. 2016. Srinthil, Pusaka Saujana Lereng Sumbing. Yogyakarta: Pustaka Indonesia.
Liliweri, A. 2016. Konfigurasi Dasar Teori-Teori Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Mamat, H. S., S. R. P. Sitorus, H. Hardjomidjojo, dan A. K. Seta. 2006. “Analisis Mutu, Produktivitas, Keberlanjutan, dan Arahan Pengembangan Usahatani Tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah”. Littri 12(4): 146-153.
Matualage, A. 2011. “Keefektifan Pembelajar- an Sosial Kearifan Lokal Budidaya Ubi Jalar di Kalangan Suku Arfak Kabupaten Manokwari”. Jurnal Kawistara 1(1): 68-78.
Meliono, I. 2011. “Understanding the Nusantara Thought and Local Wisdom as an Aspect of the Indonesian Education”. TAWARIKH: International Journal for Historical Studies 2(2): 221-234.
Pranadji, T. 2009. “Penguatan Kelembagaan Gotong Royong dalam Perspektif Sosio Budaya Bangsa: Suatu Upaya Revitalisasi Adat Istiadat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan”. Forum Penelitian Agro Ekonomi 27(1): 61-72.
Purwaningsih, E., S. Suwarno dan I. Fibiona. 2016. Kearifan Lokal dalam Tradisi Nyadran Masyarakat Sekitar Situs Liangan. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB).
Saleh, S. 2014. “Agama, Kepercayaan, dan Kelestarian Lingkungan (Studi terhadap Gaya Hidup Orang Rimba Menjaga Lingkungan di Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD)- Jambi)”. Jurnal Kawistara 4(3): 312-322.
Sartini, N. W. 2009. “Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan (Bebasan, Saloka, Paribasa)”. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra 5(1): 28-37.
Syani, A. 2016. Strategi dan Pendekatan Nilai Kearifan Lokal Lampung dalam Pemeliharaan Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat Desa. Prosiding Seminar Nasional “Pember dayaan Masyarakat Menuju Kemandiri an Desa” Bandar Lampung. Universitas Lampung: 1-12.
Wagiran. 2012. “Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana”. Jurnal Pendidikan Karakter 2(3): 329-339.
Widodo, S. 2009. “Analisis Peran Perempuan dalam Usahatani Tembakau”. Embryo 6(2): 148-153.
Yenrizal, Y., A. Rahmat, A. Bajari, dan J. Iskandar. 2015. “Makna Simbolik Sawah di Masyarakat Pedesaan (Tinjauan Komunikasi Lingkungan Pada Masyarakat Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim – Sumatera Selatan)”. Jurnal Kawistara 5(3): 287-297.
DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.31457
Article Metrics
Abstract views : 5303 | views : 5222Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kawistara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.