Analisis Resepsi Pemain Terhadap Serial Video Game Grand Theft Auto
Haryo Pambuko Jiwandono(1*)
(1) Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Gadjah Mada University of Leicester
(*) Corresponding Author
Abstract
Meskipun memiliki jumlah pemain yang tidak sedikit, video game di Indonesia belum mendapatkan atensi publik layaknya film atau program televisi. Masih banyak masyarakat Indonesia yang beranggapan bahwa video game hanya merupakan permainan anak-anak. Tidak sedikit pula yang memandang konten video game, yang memang sarat kekerasan, sebagai determinan utama perilaku menyimpang dalam masyarakat, terutama kaum muda.
Tidak dapat dipungkiri bahwa konten kekerasan dalam video game merupakan hal yang lumrah saat ini. Pada hampir semua video game dapat ditemukan konten kekerasan dalam kadar ringan hingga berat sekali. Ini ditambah oleh fakta bahwa berbagai video game yang meraih kesuksesan baik oleh kritikus, secara finansial, ataupun keduanya didominasi oleh mereka yang sarat akan konten kekerasan. Meskipun konten kekerasan bukanlah determinan utama dalam menciptakan sebuah video game yang bermutu tinggi, terdapat indikasi bahwa konten kekerasan dalam video game memiliki daya tarik tinggi bagi para pemain.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 terhadap lima pemuda dengan rentang usia 15 hingga 27 tahun mengenai pemaknaan mereka terhadap konten kekerasan dalam Grand Theft Auto V serta bagaimana mereka mereproduksi pesan yang diterima, mencoba memberi sudut pandang serta informasi baru terhadap video game dalam kaitannya dengan pemuda sebagai pemain, orangtua sebagai pengawas, dan negara sebagai pemberi regulasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, Craig A., Douglas A. Gentile, dan Katherine E. Buckley. 2007. Violent Video Games Effects on Children and Adolescents: Theory Research and Public Policy. New York: Oxford University Press.
Bertrand, Ina dan Peter Hughes. 2005. Media Research Methods: Audiences, Institutions, Texts. New York: Palgrave MacMillan.
Bungin, Burhan, dan Heru Irianto. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis Ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Calvert, Sandra L. 2005. “Cognitive Effects of Video Games”. Hal. 125-132 dalam Handbook of Computer Game Studies, disunting oleh: Joost Raessens dan Jefferey Goldstein. Cambridge: The MIT Press.
Croteau, David dan WIlliam Hoynes. 2003. Media Society (3rd Ed). California: Pine Forge Press.
Edery, David dan Ethan Mollick. 2009. Changing the Game. New Jersey: FT Press.
Goldstein, Jeffery. 2005. “Violent Video Games”. Hal. 341-358 dalam Handbook of Computer Game Studies, disunting oleh: Joost Raessens dan Jefferey Goldstein. Cambridge: The MIT Press.
Gunter, Barrie. 2005. “Psychological Effects of Video Games”. Hal. 145-160 dalam Handbook of Computer Game Studies, disunting oleh: Joost Raessens dan Jefferey Goldstein. Cambridge: The MIT Press.
Hall, Stuart. 1980. “Encoding/Decoding”. Hal. 117-127 dalam Culture, Media, Language: Working Papers in Cultural Studies 1972-79, disunting oleh Stuart Hall, Dorothy Hobson, Andrew Lowe, dan Paul Willis.
Kain, Erik. 2013. http://www.forbes.com/sites/erikkain/2013/09/20/grand-theft-auto-v-crosses-1b-in-sales-biggest-entertainment-launch-in-history/ diakses 23 September 2013
Makuch, Eddie. 2012. http://www.gamespot.com/articles/grand-theft-auto-series-shipments-reach-125-million/1100-6400652/ diakses 23 September 2013.
McQuail, Dennis. 2005. McQuail's Mass Communication Theory (5th Ed). Cornwall: TJ International Ltd.
Patilima, Hamid. 2007. Metode Penelitian kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Polites, Harrison. 2013. http://www.businessspectator.com.au/article/2013/9/20/technology/why-gta-v-so-popular diakses 6 Januari 2014.
Rigby, Scott, dan Richard M. Ryan. 2011. Glued to Games: How Video Games Draw Us in and Hold Us Spellbound. Santa Barbara: Praeger.
DOI: https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.36730
Article Metrics
Abstract views : 5645 | views : 7115Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Studi Pemuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Studi Pemuda (Online ISSN 2527-3639; Print ISSN 2252-9020) is published by the Youth Studies Centre in collaboration with Faculty of Social and Political Science, Universitas Gadjah Mada. |