Model Penelitian Cara Pemenuhan Diet Prasejarah (Paleonutrisi)
Rusyad Adi Suriyanto(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan argumentasi bahwa etnografi dapat memberi keuntungan dan dukungan interpretasi prasejarah dengan lingkup dan batas yang memungkinkan ekstrapolasi tertentu . Penulis menganalisis bagaimana sejarah kehidupan manusia, khususnya dalam mencari sumber diet dan pemenuhan energi dalam usaha untuk bertahan hidup . Penulis juga menawarkan penggunaan sebuah model untuk menggambarkan bahwa interpretasi arkeologi dapat dicari dari model antropologi budaya. Model etnografi dapat memberi nuansa yang lebih luas dalam membicarakan manusia . Dengan demikian, kita dapat membuka pengkotakkotakan disiplin ilmu dan dapat melihat objek penelitian dari sudut pandang yang menyeluruh . Interpretasi arkeologi dari model atau analogi etnografi dibutuhkan untuk menguji berulang-ulang terhadap penemuan-penemuan yang bervariasi . Sebuah model atau analogi etnografi dalam penelitian prasejarah, khususnya paleonutrisi, hanya mungkin untuk menjangkau Mesolitikum atau sesuah periode itu, Neolitikum sampai sekarang . Di masa yang akan datang, arkeolog perlu mempertimbangkan catatan etnografi yang ditulis oleh antropolog, sebagai bahan bacaan atau dipakai sebagai referensi penelitian .
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.817
Article Metrics
Abstract views : 1247 | views : 4206Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Rusyad Adi Suriyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.