Istilah Kalimat Dan Klausa Dalam Bahasa Arab

https://doi.org/10.22146/jh.746

Amir Ma'ruf(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sering ada anggapan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang sulit dipelajari sehingga menjadi tidak menarik. Bahkan, ada sementara pihak yang menganggapnya sebagai momok. Banyak faktor yang menjadi penyebab terkondisinya hal itu. Sangidu (1995: 48) menandai ada dua faktor yang menjadi penyebabnya, yakni faktor tenaga pengajar bahasa (guru) dan faktor pembelajar bahasa (murid). Namun, penulis mempunyai asumsi lain bahwa kendala pembelajaran bahasa Arab itu ada kemungkinan disebabkan oleh tidak adanya râbit / link / tali penghubung antara bahan ajar dengan pengetahuan yang telah tertanam pada memori otak pembelajar bahasa. Memperhatikan hal tersebut kini sudah saatnya perlu dicarikan bahan ajar bahasa Arab yang sesuai dengan pengetahuan yang telah tertanam pada memori otak pembelajar bahasa Arab bagi pembelajar bahasa Arab berbahasa ibu bahasa Indonesia.

Adapun yang menjadi perhatian penulis adalah bahan ajar sintaksis Arab (annahwu). Hal ini dipilih karena penulis sering mendapat pertanyaan dari para pembelajar bahasa Arab berbahasa ibu bahasa Indonesia yang merasa kesulitan memahami istilah sintaksis Arab.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.746

Article Metrics

Abstract views : 4089 | views : 8003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2012 Amir Ma'ruf

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.