Pendekatan Hermeneutik dalam Penafsiran Teks Sastra Islam Melayu

https://doi.org/10.22146/jh.713

Bambang Hendarta Suta Purwana(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sastra Islam Melayu atau sastra tentang orang Islam yang ditulis dalam bahasa Melayu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. (1) Sebagian besar dari sastra ini merupakan hasil terjemahan atau saduran yang berasal dari bahasa Arab atau Parsi. Terjemahan dan saduran itu dilakukan oleh dua kelompok orang, yaitu orang-orang Melayu Nusantara yang belajar di tanah Arab dan para pedagang dari India Selatan yang datang ke pelabuhan-pelabuhan Nusantara. Hasil karya kelompok pertama berupa kitab yang berunsur keagamaan, sedangkan hasil karya kelompok kedua berupa hikayat-hikayat yang bersifat hiburan. Ada yang berpendapat bahwa karya sastra dari kelompok penyadur kedua sastra Melayu ini disebut sastra dagang. (2) Hampir semua hasil karya Islam Melayu tidak diketahui nama pengarang atau tarikh penulisannya (Fang, 1991: 204).

Naskah-naskah lama di Indonesia menyimpan sejumlah informasi masa lampau mengenai berbagai segi kehidupan. Di antara yang belum banyak mendapat sentuhan penelitian adalah naskah-naskah lama penyimpan ajaran agama, khususnya ajaran agama Islam.

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jh.713

Article Metrics

Abstract views : 2038 | views : 4835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2012 Bambang Hendarta Suta Purwana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.