BUDAYA ARIF LINGKUNGAN DAN SOLIDARITAS SOSIAL : KONTEKS KONSERVASI SUMBER DAYA NONHAYATI
. Soehardi(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dalam era kemajuan kini, sering kita menghadapi dilema terjadinya benturan antara pembangunan dengan keseimbangan lingkungan, balk Iingkungan fisik maupun sosial budaya . Tujuan pembangunan adalah jelas, yaitu untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan manusia secara lahir dan batin dengan cara mengolah lingkungannya . Aktivitas pembangunan ini menyebabkan terjadinya perubahan- perubahan lingkungan manusia . Perubahan itu memberikan fasilitas-fasilitas kemudahan kepada hidup manusia itu . "Pembangunan menuntut adanya dinamika kemajuan dan tidak mengenal berhenti, sedang Iingkungan bersifat berkembang, tidak statis (Soemantri, 1974) . Akan tetapi, seiring dengan proses pembangunan itu, sering tanpa disadari, timbul akibat-akibat samping yang mengganggu keseimbangan Iingkungan itu. Banyak contoh kasus kerusakan di Indonesia yang dapat disebut, seperti Iimbah industri, pencemaran udara dari emisi pabrik, kendaraan bermotor dan kebakaran hutan, kerusakan hutan dari penebangan berlebihan, kerusakan karang laut dan hutan bakau, dan pecahnya ikatan-ikatan solidaritas dalam komunitas desa
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.705
Article Metrics
Abstract views : 1439 | views : 2523Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 . Soehardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.