ANTARA "BERITA" DAN "CERITA" : Beberapa Catatan Singkat tentang Kaitan Sejarah dan Sastra
Muh Arif Rokhman(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Studi sastra modern telah melepaskan diri dari keterikatannya terhadap model yang membatasi metode studinya hanya pada ilmu sastra. Studi sastra yang dimaksud telah mengakomodasi berbagai teori dari disiplin-disiplin ilmu yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya persinggungan studi tersebut dengan disiplin-disiplin lain, seperti studi budaya (cultural studies), antropologi, psikologi, filsafat, dan sejarah dalam memandang objek studinya, yakni tekS. Di Eropa dan Amerika, berbagai buku dan jurnal telah terbit sebagai hasil dari studi-studi interdisipliner semacam itu, misalnya literary into Cultural Studies (Easthope, 1991), Psychoanalytic Literary Criticism (Ellmann, 1994). Mosaic (Hinz, 1997, 30/11) New Literary History (Cohen, 1997, 28/31). Tulisan ini melihat beberapa formulasi hubungan antara sejarah dan sastra dalam perspektif sastra. Alasannya adalah karena beberapa teori sastra dipengaruhi oleh cara pandang antarruang dan waktu. Di samplng itu, terdapat karya sastra yang dianggap mengandung unsut-unsur historis karena seolah-olah karya tersebut mempunyai acuan pada peristiwa sejarah.
Keywords
studi interdisipliner, penelitian, perspektif, sastra, sejarah
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.2066
Article Metrics
Abstract views : 1422 | views : 1372Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Muh Arif Rokhman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.