Teori Linguistik Tradisional Jawa dan Masalahnya
Marsono Marsono(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Banyak istilah kebahasaan dalam teori linguistik tradisional behasa Jawa yang jika istilah itu diterapkan untuk menganalisa suatu objek kebahasaan akan menimbulkan banyak permasalahan. Istilah yang merupakan seperangkat teori yang semestinya dapat dipakai untuk menganalisis data bahasa atau dapat diterapkan untuk membantu dalam pengajaran babasa marah menyulitkan bagi pemakainya. lstilah-istilah itu sudah tidak sesuai dengan perkembangan linguistik dewasa ini.
Kerangka teori dengan seperangkat istilah-istilahnya akan memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian. Teori akan
menentukan suatu hasil penelitian. Dengan teori yang
berbeda, hasil penelitian akan berbeda. Dalam banyak buku tata bahasa tradisional bahasa Jawa terdapat istilah morfemis
yang bila diterapkan untuk menganalisis kata justru membingungkan dan banyak menimbulkan masalah.
Kerangka teori dengan seperangkat istilah-istilahnya akan memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian. Teori akan
menentukan suatu hasil penelitian. Dengan teori yang
berbeda, hasil penelitian akan berbeda. Dalam banyak buku tata bahasa tradisional bahasa Jawa terdapat istilah morfemis
yang bila diterapkan untuk menganalisis kata justru membingungkan dan banyak menimbulkan masalah.
Keywords
bahasa Jawa, linguistik, morfemis, tata bahasa, teori
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.2065
Article Metrics
Abstract views : 3274 | views : 2492Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Marsono Marsono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.