Rotan Potensial dari Hutan Bukit Lubuk Pekak, Merangin, Jambi

https://doi.org/10.22146/jtbb.40645

Titi Kalima(1*), Ratih Damayanti(2), Adi Susilo(3)

(1) Forest Research and Development Center, Ministry Of Environment And Forestry Republic Of Indonesia, Bogor
(2) Forest Research and Development Center, Ministry Of Environment And Forestry Republic Of Indonesia, Bogor
(3) Forest Research and Development Center, Ministry Of Environment And Forestry Republic Of Indonesia, Bogor
(*) Corresponding Author

Abstract


Rattan is a potential non-timber forest product. It grows in almost all parts of Indonesia, and has been widely used and traded. Indonesia as the largest rattan producer in the world supplies about 85% of world rattan needs. Bukit Lubuk Pekak Forest is part of the Production Forest Management Unit (KPHP) area, Merangin District, Jambi Province. The threat form rattan exploitation is increasing, especially in the Bukit Lubuk Pekak. Therefore, it is necessary to conduct study on the potency of rattan in that area for future conservation efforts. This study aimed to investigate rattan species in Bukit Lubuk Pekak forest, Merangin District, Jambi Province. Information of the potency of rattan is essential to support rattan industries. To complete data of rattan potency from Sumatra, an exploration in this area was carried out in July 2016 in Bukit Lubuk Pekak Forest. The study was conducted by purpossive sampling. Identification on morphological characteristics of rattan were performed on all  parts of plants including fruits and seeds (if available). The results showed that there were four rattan genus in Bukit Lubuk Pekak Forest: Calamus, Daemonorops, Korthalsia, and Plectocomiopsis. They consisted of nine species, namely Calamus caesius, C. exillis, C. insignis var. longispinosus, C. laevigatus, C. tumidus, Daemonorops micracantha, D. didymophylla, Korthalsia flagellaris, and Plectocomiopsis geminiflora. Among the nine species, two species that is Calamus caesius and Daemonorops didymophylla have been cultivated for industry raw materials and drug, respectively.


Keywords


Rattan; diversity; exploration; Bukit Lubuk Pekak; Jambi

Full Text:

PDF


References

Ariana, G., Noorhidayati & Aminudin, P.P., 2011, Inventarisasi dan kerapatan tumbuhan palem Suku Palmaceae yang terdapat di kawasan air terjun Hutan Lindung Gunung Gedambaan Desa Gedambaan Kabupaten Kotabaru, Jurnal Wahana-Bio 5: 50-68.

Dinas Kehutanan Jambi, 2008, Rancang Bangun Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (Rb-KPHP) Provinsi Jambi.

Dransfield, J., 1979, A Manual of rattans of the Malay Peninsula, Malayan Forest Record No.29, Forest Department, Ministry of Primary Industries Malaysia.

Dransfield. J., 1992, The Rattans of Sarawak, Royal Botanic Gardens, Kew, UK and Sarawak Forestry Department, Kucing, Sarawak, Malaysia.

Dransfield, J. & Manokaran, N., 1996, Sumber daya nabati Asia Tenggara No. 6, Rotan. Prosea Indonesia. Gajah Mada University Press bekerjasama dengan Prosea Indonesia, Bogor.

Dransfield, J., Uhl, NW., Asmussen, CB., Baker, WJ., Harley, MM. & Lewis, CE., 2008, Genera Palmarum - the evolution and classification of palms, Royal Botanic Gardens, Kew, Richmond.

Fatchan, A., 2013, Geografi Tumbuhan dan Hewan, Penerbit Ombak, Yogyakarta.

Jasni, Damayanti, R. & Kalima, T., 2007, Atlas Rotan Indonesia, Jilid 1, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelitian dan Pengembangan hasil Hutan, Bogor.

Jasni, Damayanti, R., Kalima, T., Malik, J. & Abdurachman, 2010, Atlas Rotan Indonesia, Jilid 2, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Bogor.

Jasni, Krisdianto, Kalima, T. & Abdurachman. 2012. Atlas Rotan Indonesia, Jilid 3, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Bogor.

Jasni & Roliadi, H., 2010, Daya tahan 25 jenis rotan terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus), Jurnal Penelitian Hasil Hutan 28(1): 55-65.

Jasni, Kalima, T., Abdurachman, Krisdianto, Pari, G., Damayanti, R. & Malik, J., 2017, Atlas Rotan Indonesia, Jilid 4, Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan hasil Hutan, Bogor.

Kalima, T., 2008, Keragaman spesies rotan yang belum dimanfaatkan di hutan Tumbang Hiran, Katingan, Kalimantan Tengah, Info Hutan V(2): 161- 175.

Kalima, T., 2014, Panduan Teknis Pengumpulan Herbarium Rotan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Kalima, T. & Jasni, 2015, Prioritas penelitian dan pengembangan jenis andalan setempat rotan, In A. D. Setyawan, Sugiyarto, A. Pitoyo, U. E. Hernawan, Sutomo, A. Widiastuti, D. Elfidasari (Eds.), Manajemen Perlindungan, Penelitian dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati di Wilayah Perkotaan, Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Vol. 1, pp. 2407–8050.

Kalima, T. & Sumarhani, 2015, Identifikasi jenis-jenis rotan pada hutan rakyat di Katingan, Kalimantan Tengah dan upaya pengembangan, Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1(2): 194-200.

Kalima, T. & Susilo, A., 2015, The future prospect of rattan as food resources in Central Kalimantan, 6th ICGRC Proceeding Book, ISBN: 2302-108X.

Kusnaedi, I. & Pramudita, A.S., 2013, Sistem bending pada proses pengolahan kursi rotan di Cirebon, Jurnal Rekajiva 1(2).

Puslitbang Hasil Hutan, 2017, Laporan Ringkasan Penelitian, Buku II, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Bogor.

Rachman, O. & Jasni, 2013, Rotan. Sumberdaya, sifat dan pengolahannya, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta.

Retraubun, A.S.W., 2013. Hilirisasi industri rotan menjadi komitmen utama kementerian Perindustrian, Furnicraf Today, Membangun Pertumbuhan Industri yang Terbesar di Kawasan Regional, Media informasi Industri Mebel dan Kerajinan Nasional, hal. 32-33.

Schreer, V., 2016. Learning knowledge about rattan (Calamoideae Arecaceae) and its uses amongst Ngaju Dayak in Indonesian Borneo. Journal of Ethnobiology, 36(1), 125–146.

Witono, J.R., Rustiami, H., Hadiah, J.T. & Purnomo, D.W., 2013, Panduan lapangan pengenalan jenis rotan Katingan, WWF-Indonesia Program Kalimantan Tengah.



DOI: https://doi.org/10.22146/jtbb.40645

Article Metrics

Abstract views : 2999 | views : 3433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editoral address:

Faculty of Biology, UGM

Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Yogyakarta, 55281, Indonesia

ISSN: 2540-9581 (online)