Bayu Febram Prasetyo
* Corresponding Author Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
Institut Pertanian Bogor Indonesia
Dedi Rahmat Setiadi Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
Institut Pertanian Bogor Indonesia
Handri Dwi Agung Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
Institut Pertanian Bogor Indonesia
(1) Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
Institut Pertanian Bogor (2) Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
Institut Pertanian Bogor (3) Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
Institut Pertanian Bogor (*) Corresponding Author
Abstract
Larva Black Soldier Fly (BSF) spesies Hermetia illucens mengandung nutrisi protein yang berpotensi menjadi sumber pakan alternatif hewan peliharaan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memiliki komposisi nutrisi yang ideal. Namun, laporan penggunaannya masih belum diketahui sebagai bahan pakan kucing. Uji palatabilitas pakan komersial dengan penambahan tepung protein maggot bertujuan untuk mengetahui daya terima pakan yang dikonsumsi. Uji palatabilitas dilakukan dengan metode monadik atau single bowl pada kucing domestik jantan dalam dua tahap, adaptasi pakan dan pemberian pakan uji pada empat kelompok perlakuan (0,25%, 50%, dan 75%) dengan penambahan tepung maggot, yang masing-masing terdiri dari 3 ekor kucing. Hasil pengujian diperoleh dari jumlah konsumsi pakan harian dengan cara jumlah pakan yang diberikan dikurangi dengan jumlah sisa pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0,05) pada perlakuan P1 119±15,36 (g/hari) dan 204±26,31 (kkal/hari) pada jumlah konsumsi pakan dan jumlah kebutuhan kucing harian. Dapat disimpulkan bahwa tepung protein maggot BSF dapat menjadi sumber bahan pakan kucing.