Identifikasi Molekuler Bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Subklinis pada Ternak Kambing Perah
Clara Ajeng Artdita(1*), Fatkhanuddin Aziz(2), Nurulia Hidayah(3), Achmad Fauzi(4), Triastuti Septi Wulandari(5), Reza Luthfi Hamid(6)
(1) Program Studi Teknologi Veteriner Departemen Teknologi Hayati dan veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(2) Program Studi Teknologi Veteriner Departemen Teknologi Hayati dan veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(3) Program Studi Teknologi Veteriner Departemen Teknologi Hayati dan veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(4) Program Studi Teknologi Veteriner Departemen Teknologi Hayati dan veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(5) Program Studi Teknologi Veteriner Departemen Teknologi Hayati dan veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(6) Program Studi Teknologi Veteriner Departemen Teknologi Hayati dan veteriner Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Mastitis merupakan radang pada glandula mammae (ambing) ternak perah. Mastitis tipe subklinis sering dikaitkan pada kejadian mastitis di peternakan ruminansia kecil seperti kambing perah (kambing Peranakan Etawah, Saanen, dan Sapera). Patogen utama yang berperan dalam kejadian mastitis ini adalah genus Staphylococcus. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan identifikasi bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus sebagai penyebab mastitis subklinis pada kambing perah dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR). Tahapan metode yang dilakukan adalah ekstraksi DNA dengan teknik spin-collumn system terhadap 26 isolat bakteri yang telah dilakukan uji biokimia sebelumnya dan amplifikasi gen spesifik 23s rRNA Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus, serta methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA), dilanjutkan dengan visualisasi menggunakan UV-transluminator. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 12 isolat sampel teridentifikasi Staphylococcus sp. dan 1 diantaranya teridentifikasi Staphylococcus aureus. Isolat yang teridentifikasi Staphylococcus aureus bukan termasuk MRSA.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jsv.60557
Article Metrics
Abstract views : 3716 | views : 10164Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats