MENURUNNYA KANDUNGAN KOLESTEROL TELUR ITIK DENGAN PEMBERIAN BAWANG PUTIH SEGAR (ALLIUM SATIVUM L) DENGAN WAKTU ANALISIS YANG BERBEDA

Abstract

Telur itik merupakan bahan makanan yang mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang serta mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, akan tetapi bahan makanan ini memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan inovasi-inovasi tertentu dalam pakan itik agar dapat menurunkan kadar kolesterol, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian bawang putih (Allium sativum L.) segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bawang putih segar terhadap penurunan kadar kolesterol telur itik dengan waktu analisis yang berbeda. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan 50 ekor sebagai kontrol dengan pemberian pakan lokal tanpa diberikan bawang putih dan 50 ekor diberikan 25 gram/ekor/hari bawang putih segar. Data dianalisis menggunakan T-Test (Steel dan Torrie, 1993), Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi: kadar kolesterol, trigliserida kuning telur, konsumsi pakan, konversi pakan, produksi telur, bobot telur, penyakit dan mortalitas. Analisa kadar kolesterol dan trigliserida kuning telur dilakukan pada umur penelitian I minggu, III minggu, dan V minggu dengan metode ekstrak ether dan selanjutnya dengan prosedur CHOD-PAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kandungan kolesterol sebesar 152,24 mg per dl (72,19 %) dan trigliserida sebesar 130,56 mg per dl (23,42 %) yang sangat tajam sekali dari minggu pertama ke minggu ketiga. Konsumsi pakan, bobot telur, produksi telur dan konversi pakan tidak dipengaruhi oleh waktu analisis yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan kandungan kolesterol dan lemak yang rendah, cukup diberikan bawang putih segar selama tiga (3) minggu saja.