Deteksi dan Identifikasi Cemaran Virus Avian Influenza pada Pasar Tradisional di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh
Teuku Zahrial Helmi(1*), Rika Yulisma(2), Budianto Panjaitan(3), Charles Rangga Tabbu(4), Aris Haryanto(5)
(1) Laboratorium Biokimia, Fakultas Kedokteran Hewam, Universitas Syiah Kuala, Aceh
(2) Laboratorium Veteriner, Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan, Provinsi Aceh
(3) Laboratorium Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Aceh
(4) Laboratorium Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, UGM
(5) Laboratorium Biokimia, Fakultas Kedokteran Hewan, UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
total sampel yang diambil adalah 314 swab, yang terdiri dari swab trakea unggas hidup, kandang penampungan, meja tempat pemotongan, dan karkas, kemudian dikelompokkan dalam 121 pool. Isolasi virus AI kedalam telur ayam bertunas (TAB), pemeriksaan secara serologis (uji HA/HI), dan identifikasi molekuler (metode RT-PCR) di lakukan di bagian Virologi Laboratorium Veteriner, dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh, dan Laboratorium Riset Terpadu Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Analisis hasil pemeriksaan serologis dan identifikasi molekuler virus AI dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil
isolasi virus pada TAB menunjukkan bahwa embrio mengalami kematian pada 1 hari setelah di infeksikan dengan material virus dari sampel swab yang berasal dari pasar Lambaro Kabupaten Aceh Besar, dan titer antibodi terhadap virus AI hanya terdeteksi pada itik dan ayam pedaging yang berkisar antara 24 sampai dengan 27. Dari hasil serologis tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-PCR. Berdasarkan hasil uji RT-PCR menggunakan primer spesifik terhadap gen M, H5, dan N1 diperoleh virus AI yang bersirkulasi pada unggas di pasar Lambaro tergolong subtipe H5N1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa diantara beberapa titik kritis
cemaran virus AI di pasar tradisional, unggas hidup (itik dan ayam pedaging) yang berada dalam kandang penampungan sementara merupakan potensial penyebaran virus AI ke lingkungannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Anonim, (2006). Laporan Hasil Penelitian Kajian
Epidemiologi Penyebaran Avian Influenza
Virus pada Pasar Unggas Tradisional Di
Nanggroe Aceh Darussalam. Tim Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala.
Banda Aceh.
Antara, I.M.S., Suartha, I.N., Wiryana, I.K.S.,
Sukada, I.M., Wirata, I.M., Prasetya, I.G.N.,
Dewi, N.M.R.K., Sari, I.M., dan Mahardika,
I.G.N.K. (2009). Pola Distribusi Unggas dari
Pasar Tradisional Berperan dalam Penyebaran
Virus Flu Burung. Jurnal Veteriner. 10 (2) :
-110.
Basri, C., Sunandar., Noor, G.M.S. dan Jatikusumah
A. (2008) Karakteristik Sistem Pemeliharaan
Teuku Zahrial Helmi et al.
Ayam di Tempat Penampungan Ayam di
Provinsi DKI Jakarta dan Risiko Penularan
Vi r u s Av i a n I n f l u e n z a . D i d a l a m :
Priosoeryanto BP, editor. Proceeding of 10th
National Veterinary Scientific Conference of
Indonesian Veterinary Medical Association;
Bogor, 19-22 Agust 2008. Jakarta :
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia. Hal.
-304.
Darminto. (2008). Perkembangan Teknologi
Pengendalian Penyakit Avian Influenza. Balai
Besar Penelitian veteriner, Bogor.
Dharmayanti, N.L.P.I., Hartawan, R., Hewajuli,
D . A . , H a r d i m a n . , Wi b a w a , H . d a n
Pudjiatmoko. (2013). Karakteristik Molekuler
dan Patogenesitas Virus H5N1 Clade 2.3.2 Asal
Indonesia. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner
, 99-113.
Dharmayanti, N.L.P.I. (2005). Analisys of HA1
Gene Fragment of Avian Influenza Virus that
Infected Breeding Farm in Early 2004 and 2005
in Sukabumi District. Jurnal Mikrobiologi
Indonesia 10, 86-90.
Dharmayanti, N.L.P.I. (2011). Variasi Genetik pada
Protein Internal Matrix (M1) dan Non
Struktural (NS1) Virus Avian Influenza Subtipe
H5N1 asal Indonesia. Jurnal Ilmu Ternak dan
Veteriner 16, 71-81.
Haryanto, A., Krisanti, B., Irianingsih, S.H. and
Yudianingtyas, D.W. (2012). Molecular
diagnosis of avian influenza virus type A
and subtype H5 by amplification of its M
and H5 genes using one step simplex RTPCR
based on. Jurnal Veteriner 13 (2), 92-
Haryanto, A., Irianingsih, S,H., Yudianingtyas,
D.W., Wijayanti, N. and Budipitojo, T. (2013).
Single step multiplex RT-PCR for detection
and differential diagnosis of avian
influenza, newcastle disease and infectious
bursal disease viruses in chicken. Int. Res. J.
Biotechnol. 4, 34-39.
Helmi, T.Z., Widayanti, R. dan Haryanto, A., (2014).
Penentuan Subtipe Virus Avian Influenza
Dengan Metode Single Step Multiplex Reverse
Transcriptase-Polymerase Chain Reaction
(RT-PCR) Isolat Asal Provinsi Aceh. Jurnal
Kedokteran Hewan. Vol, 8 (1).
Hulse-Post, D.J., Sturm-Ramirez, K.M., Humberd,
J., Seiler, P., Govorkova, E.A., Krauss, S.,
Scholtissek, C., Puthavathana, P., Buranathai,
C., Nguyen, T.D., Long,H.T., Naipospos,
T.S.P., Chen, H., Ellis, T.M., Guan, Y., Peiris,
J.S.M., dan Webster, R.G. (2005) Role of
Domestic Ducks in the Propagation and
ni, R., Samaan, G., Gultom, A., Loth, L.,
Indryani, S., Adjid, R.M.A., Dharmayanti,
N.L.P.I., Weaver, J., Mumford, E., Lokuge, K.,
Kelly, P.M. and Darminto. (2010).
Environmental Sampling for Avian Influenza
Virus A (H5N1) in Live- Bird Markets,
Indonesia. Emerging Infectious Diseases 16,
-1895.
Invitrogen, 2006. PureLink™ Micro-to-Midi Total
R N A P u r i f i c a t i o n S y s t e m .
http://tools.thermofisher.com/content/sfs/
manuals/purelink_micro_midi_rna_man.p
df. (diakses 29 Februari 2010).
Jaelani, A. (2008) Peran Sentral Pasar Unggas
d a l a m P e n y e b a r a n A I .
http://infovet.blogspot.com/2008/08/.
(diakses 24 Februari 2010).
Lee, M.S., Chang, P.C., Shien, J.H., Cheng, M.C.
and Shieh, H.K. (2001). Identification and
subtyping of avian influenza viruses by reverse
transcription-PCR. J. Virol. Methods. 97: 13-
Mahardika, I.G.N.K., Suartha, I.N., Suardana,
I.B.K. dan Kencana, I.G.A. (2008).
Perbandingan Sekuens Konsensus Gen
Hemaglutinin Virus Avian Influenza Subtipe
H5N1 Asal Unggas di Indonesia dengan
Subtipe H5N2 dan H5N9. Jurnal Veteriner
Nguyen, D.C., Uyeki, T.M., Jadhao, S., Maines, T.,
Shaw, M., Matsuoka, Y., Smith, C., Rowe, T.,
Lu, X., Hall, H., Xu, H., Balish, A., Klimov, A.,
Tumpey, T.M., Swayne, D.E., Huynh,
L.P.T.,Nghiem, H.K., Nguyen, H.H.T., Hoang,
L.T., Cox, N.J., dan Katz, J.M. (2005). Isolation
and Characterization of Avian Influenza
Biological Evolution of Highly Pathogenic
H5N1 Influenza Viruses in Asia. PNAS 102
(30) :10682–10687.
Indria
Deteksi dan Identifikasi Cemaran Virus Avian Influenza
Viruses, Including Highly Pathogenic H5N1,
from Poultry in Live Bird Markets in Hanoi,
Vietnam, in 2001. J Virol, 79 (7): 4201–4212.
Office International des Epizooties (OIE), (2012)
Manual of Standards for Diagnostik Tests and
Vaccines. OIE, Paris. p. 212 –219.
Soejoedono, R.D. dan Handharyani, E. (2005) Flu
Burung. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sturm-Ramirez, K.M., Hulse-Post, D.J.,
Govorkova, E.A., Humberd, J., Seiler, P.,
Puthavathana, P., Buranathai, C., Nguyen, T.D.,
Chaisingh, A., Long, H.T., Naipospos, T.S.,
Chen, H., Ellis, T.M., Guan, Y., Peiris, J.S., dan
Webster, R.G. (2005) Are Ducks Contributing
to the Endemicity of Highly Pathogenic H5N1
Influenza Virus in Asia. J Virol, 79(17):11269-
Suartha, I.N., Antara, I.M.S., Wiryana,I.K.S.,
Sukada, I.M., Wirata, I.W. Dewi, N.M.R.K. dan
IGNK Mahardika. (2010). Peranan Pedagang
Unggas dalam Penyebaran Virus Avian
Influenza. Jurnal Veteriner 11, 220-225.
Swayne, D.E. 2008. Epidemiology of Avian
Influenza in Agricultural and Other Man-Made
Systems. In: Avian Influenza. DE Swayne (Ed),
-85. Blackwell Publising. Iowa.
Swayne, D.E. and Suarez, D.I. (2000). Highly
Pathogenic Avian Influenza. Rev Science Tech,
:643-468.
Tabbu, C. R. (2000). Penyakit Ayam dan
Penanggulangannya. Penyakit Bakterial,
Mikal, dan Viral. Kanisius, Yoyakarta.
Webster, R.G., dan Hulse, D.J., (2004). Microbial
Adaptation and Change: Avian Influenza.
R e v i e w S c i e n c e Te c h n o l o g y. O f f i c e
International Epizootic., 23 (2): 453-465.
Wibawa, H., Prijono, W.B., Dharmayanti, N.L.P.I.,
Irianingsih, S.H., Miswati, Y., Rohmah, A.,
Andesyha, E., Romlah., Daulay, R.S.D. dan
Safitria, K. (2012). Investigasi Wabah Penyakit
pada Itik di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa
Timur: Identifikasi Sebuah Clade Baru Virus
Avian Influenza Subtipe H5N1 di Indonesia.
Buletin Laboratorium Veteriner 12, 2-9.
World Health Organization. (2005) Review of Latest
Available Evidence on Risks to human Health
Through Potential Transmission of Avian
influenza (H5N1) Through Water and Sewage.
(diakses 23 Januari 2010).
DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.17920
Article Metrics
Abstract views : 9150 | views : 7635Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats