Pengembangan Paket Wisata Berbasis Sejarah di Kampung Ketandan Yogyakarta
Frida Anis Handayani(1*), Arina Pramusita(2)
(1) Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM
(2) Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Kampung Ketandan adalah sebuah yang Pecinan yang terletak di Jalan Malioboro, kampung yang mayoritas warganya merupakan peranakan Tionghoa tersebut memiliki latar belakang sejarah yang berhubungan dengan seorang Kapiten Tionghoa sekaligus menjadi seorang Bupati di Yogyakarta. Pada dasarnya, Kapiten Tionghoa merupakan seorang anak keturunan Jawa yang diangkat anak oleh seorang saudagar Tionghoa, oleh ayah angkatnya ia diajarkan banyak hal dan dikenalkan banyak relasi bisnis. Sang Kapiten menjadi seorang kepercayaan Sultan Hamengku Buwono III dan diberi penghargaan menjadi seorang Bupati Yogyakarta juga beberapa petak tanah di Yogyakarta. Beberapa waktu sebelum pengangkatanya sebagai Bupati Yogyakarta, sang Kapiten mendapatkan nama Jawa dan diberi gelar Kanjeng Raden Tumenggung. Hingga saat ini nama Jawanya masih dikenal khalayak umum, bahkan nama tersebut pernah menjadi nama suatu jalan di kota Yogyakarta. Dalam perkembangannya, arsitektur bangunan dan sosial budayanya di Kampung Ketandan telah banyak berubah, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah sisi sejarahnya berdirinya kampung tersebut. Sejarah mengenai KRT Secodiningrat masih menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti hingga kini. Dalam artikel yang berjudul “Pengembangan Paket Wisata Berbasis Sejarah Di Kampung Ketandan Yogyakarta” ini penulis ingin memaparkan potensi sejarah dari Kampung Ketandan sebagai latarbelakang dibuatnya Paket Wisata. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam penulisan artikel ini, dari data yang dikumpulkan kemudian diolah dan didapatkan suatu permasalahan sekaligus solusi yang dapat membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan Kampung Ketandan menuju Kampung Wisata berbasis sejarah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ani Mulyani, Reiza Miftah Wirakusuma, 2016, Perencanaan Paket Wisata Berdasarkan Karakteristik dan Motivasi Wisatawan Yang Datang Ke Kampung Cireundeu Kota Cimahi, Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, Vol 13, No 2, Hal 1- 14.
Andryanto,S., Kampung Ketandan Pecinan Yogyakarta Tak Lepas dari HB III dan Tan Jin Sing, Tempo.co. 25 Juli 2021, https://travel.tempo.co/read/1487120/kampung-ketandan-pecinan-yogyakarta-tak-lepas-dari-hb-iii-dan-tan-jin-sing diakses tanggal 3 Oktober 2022.
I Gusti Bagus Rai, Agustus 2014, Pengantar Industri Pariwisata, ed.1, Cet. 1-- Yogyakarta: Deepublish.
I Nyoman Sukma Arida, LP. Kerti Pujani, 2017, Kajian Kriteria-kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desa Wisata, Jurnal Analisis Pariwisata, Vol.17 No. 1, Hal 1-9.
Kementrian Pariwisata Tahun Anggaran 2019. (2019). Pedoman Pengembangan Wisata Sejarah dan Warisan Budaya. In Pedoman Pengembangan Wisata Sejarah dan Warisan Budaya. https://www.bulungan.go.id/v5/index.php/pot ensi-wilayah/pariwisata/wisata-sejarah.
Pitana, I Gede dan Diarta, I Ketut Surya, 2010, Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Werdoyo, T.S, 1990, Tan Jin Sing: Dari Kapiten Cina sampai Bupati Yogyakarta, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Pengertian sejarah menurut para ahli https://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-sejarah-menurut-para-ahli.html (diakses pada tanggal 02/03/2022, pukul 1034).
DOI: https://doi.org/10.22146/jpt.79288
Article Metrics
Abstract views : 1085 | views : 1368Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Frida Anis Handayani, Arina Pramusita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pariwisata Terapan is published by Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia with registered number ISSN 2580-1031 (Print) and ISSN 2580-104x (Online). This website is licensed under a Creative Commons Attribute-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats =======