The Potential of Halal Food as A Driver of the Economic Development in Regional Community
Hisam Ahyani(1*), Muntaha Mahfud(2), Rohmat Waluyo(3), Widadatul Ulya(4), Muharir Muharir(5)
(1) Mahasiswa Program Doktor Hukum Islam, Konsentrasi Hukum Ekonomi Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung STAI Miftahul Huda Al Azhar Banjar, Jawa Barat
(2) STAI Miftahul Huda Al Azhar Banjar, Jawa Barat
(3) STAI Miftahul Huda Al Azhar Banjar, Jawa Barat
(4) STAI Miftahul Huda Al Azhar Banjar, Jawa Barat
(5) STAI Miftahul Huda Al Azhar Banjar, Jawa Barat
(*) Corresponding Author
Abstract
This study aims to describe local specialties that have the potential to become halal food in order to boost the economy of local communities in three areas including Lakbok sub-district, Kedungreja sub-district, and Wangon sub-district. In the halal food sector or halal food in Indonesia, especially in the Era of the Industrial Revolution 4.0, as it is now, it has become a necessity. This is because 1) Indonesia is one of the largest Muslim population in the world. 2) traditional regional specialties also need to be developed in order to boost the economy of the local community. 3) Support from the government in an effort to make Indonesia the world's halal center. 4) If the potential of the halal industry is not developed, it will become a threat to the Indonesian economy. This research method uses field studies with data obtained from observations and interviews and documentation. The results showed that halal food in the three sub-districts was able to boost the economy of the people in the area, as evidenced by the sufficient daily needs needed by the people in the three sub-districts. Various foods that can be used as halal food in these three sub-districts are varied, including cassava based chips, Tape, Cimplung or Kulub and Ciu, from soybean ingredients including Sule and Tempe Mendoan, from legen ingredients (coconut juice) can be made into Javanese sugar / brown sugar and can also be used as a mixture for making apem / cake foods. However, from the potential of halal food, some are already labeled halal and some are not labeled halal. This is what makes halal food in these three sub-districts less attractive to consumers.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makanan khas lokal daerah yang berpotensi menjadi makanan halal (halal food) guna mendongkrak perekonomian masyarakat daerah yang berada di tiga wilayah meliputi kecamatan Lakbok, kecamatan Kedungreja, dan kecamatan Wangon. Dalam sektor makanan halal atau halal food di Indonesia khususnya di Era Revolusi Industri 4.0 seperti sekarang ini telah menjadi sebuah keniscayaan. Hal ini dikarenakan 1) Indonesia masuk pada penduduk muslim terbesar di Dunia. 2) makan tradisional khas daerah juga perlu dikembangkan dalam rangka mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. 3) Dukungan dari pemerintah dalam usaha menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. 4) Jika potensi industri halal ini tidak dikembangkan maka justru menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa halal food di tiga kecamatan tersebut mampu mendogkrak perekonomian masyarakat di wilayah tersebut, dibuktikan dengan cukupnya kebutuhan sehari-hari yang diperlukan oleh masyarakat di tiga kecamatan tersebut. Aneka makanan yang dapat dijadikan sebagai halal food di tiga kecamatan ini beragam, diantaranya dari berbahan singkong adalah Kripik, Tape, Cimplung atau Kulub dan Ciu, dari bahan kedelai meliputi Sule dan Tempe Mendoan, dari bahan legen (air nira kelapa) dapat dijadikan buat menjadi gula jawa / gula merah dan dapat juga dijadikan sebagai campuran pembuatan makanan apem/kue. Namun dari potensi halal food tersebut ada yang sudah berlabel halal dan juga ada yang belum berlabel halal. Inilah yang menjadikan halal food ditiga kecamatan tersebut kurang diminati oleh konsumennya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Journals
Ahdiati, Triana. 2020. “Kearifan Lokal dan Pengembangan Identitas untuk Promosi Wisata Budaya di Kabupaten Banyumas.” Jurnal Pariwisata Terapan 4 (1): 25–34. https://doi.org/10.22146/jpt.50417.
Ahyani, H., Muharir, & Ulya, W. (2021). Potensi Wisata Halal Kota Banjar, Jawa Barat di Era Revolusi Industri 4.0. Tornare: Journal of Sustainable and Research, 3(1), 4–12. https://doi.org/10.24198/tornare.v3i1.31511
Ali, M. (2016). Konsep Makanan Halal dalam Tinjauan Syariah dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 16(2), 291-306–306. https://doi.org/10.15408/ajis.v16i2.4459
Dewi, N. S. A. A. (2020). Kajian Kesadaran Konsumsi Pangan Halal Pada Pelajar SLTP. Indonesia Journal of Halal, 3(1), 69–73. https://doi.org/10.14710/halal.v3i1.8383
Djakfar, Muhammad. 2017. Pariwisata halal perspektif multidimensi : peta jalan menuju pengembangan akademik & industri halal di Indonesia. Malang: UIN-Maliki Press. http://repository.uin-malang.ac.id/2422/.
Faraudis, Z., Andiani, N. D., & Rahmawati, P. I. (2019). Bingkai Halal dan Non Halal: Studi Kasus Penerapan Halal Food di Restoran Spice Beach Club Bali. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 2(2), 72–80. https://doi.org/10.23887/jmpp.v2i2.22092
Farid, M., & Basri, H. (2020). The Effects of Haram Food on Human Emotional and Spiritual Intelligence Levels. Indonesian Journal of Halal Research, 2(1), 21–26. https://doi.org/10.15575/ijhar.v2i1.7711
Hervina, H. (2017). Trend Halal Food di Kalimantan Timur. FENOMENA, 9(2), 175–186. https://doi.org/10.21093/fj.v9i2.1295
Hidayatullah, M. S. (2020). Sertifikasi dan Labelisasi Halal Pada Makanan dalam Perspektif Hukum Islam (Perspektif Ayat Ahkam). YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 11(2), 251–270. https://doi.org/10.21043/yudisia.v11i2.8620
Kamila, Evita Farcha. 2020. “Peran Industri Halal Dalam Mengdongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Di Era New Normal.” LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal 1(1). https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/likuid/article/view/9995
Madusari, B. D., & Wibowo, D. E. (2018). Potensi dan peluang Produk Halal Berbasis Rumput Laut. Indonesia Journal of Halal, 1(1), 53–57. https://doi.org/10.14710/halal.v1i1.3112
Murti, Tridjoko Wisnu. 2017. “Halal Life Style And Global Trade.” International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP) 0 (0): 33–39.https://journal.ugm.ac.id/istapproceeding/article/view/30115
Muttaqin, A. A. (2018). Konsep Penentuan Halal Dalam Ekonomi Islam (Studi Komparasi Hadits Riwayat Bukhari dan Tirmidzi). Indonesia Journal of Halal, 1(1), 15–24. https://doi.org/10.14710/halal.v1i1.3111
Missiati, 1423401025. (2019). Potensi Pengembangan Pariwisata Syariahdipantai Teluk Penyucilacap(Perspektif Fatwa DSN MUI Nomor 108/DSN-MUI/X/2016)Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan PrinsipSyariah) [Masters, IAIN Purwokerto]. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5842/
Mahardika, Rahardi. 2020. “Strategi Pemasaran Wisata Halal.” Mutawasith: Jurnal Hukum Islam 3 (1): 65–86. https://doi.org/10.47971/mjhi.v3i1.187
Nasrullah, A. (2018). Analisis Potensi Industri Halal Bagi Pelaku Usaha Di Indonesia. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah, 6(1), 50–78. http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tahdzib/article/view/3406
Nazihah, A., & Arifin, B. S. (2020). The Impact of Food on Muslims Spiritual Development. Indonesian Journal of Halal Research, 2(1), 27–32. https://doi.org/10.15575/ijhar.v2i1.7870
Nengsih, Ifelda, dan Irma Suryani. 2019. “Membangun ekonomi masyarakat dengan mengembangkan pariwisata halal berkerarifan lokal: peluang dan tantangannya di desa Kubugadang Kota Padang Panjang.” Proceeding IAIN Batusangkar 4 (1): 143–50. http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/view/1549
Nurmaydha, A., Mustaniroh, S. A., & Sucipto, S. (2018). Strategi Pengembangan Restoran Halal Sebagai Penunjang Hotel Syariah (Studi Kasus Di Unida Gontor Inn, Universitas Darussalam Gontor Ponorogo). Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 5(2), 71–82. https://doi.org/10.21107/dinar.v5i2.5006
Paskasari, Clara Shinta. 2020. “Kapasitas Kelembagaan Pengelola Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman.” Jurnal Pariwisata Terapan 4 (1): 12–24. https://doi.org/10.22146/jpt.48259.
Pujiono, A., Setyawati, R., & Idris, I. (2018). Strategi Pengembangan Umkm Halal Di Jawa Tengah Dalam Menghadapi Persaingan Global. Indonesia Journal of Halal, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.14710/halal.v1i1.3109
Rachmat, M. (2016). Pengusahaan Gula Kelapa sebagai suatu alternatif pendayagunaan kelapa: Studi kasus di Kabupaten Ciamis dan Blitar. Forum penelitian Agro Ekonomi, 9(1), 18–26. https://doi.org/10.21082/fae.v9n1.1991.18-26
Ramlan, R., & Nahrowi, N. (2014). Sertifikasi Halal Sebagai Penerapan Etika Bisnis Islami Dalam Upaya Perlindungan Bagi Konsumen Muslim. Ahkam : Jurnal Ilmu Syariah, 17(1), Article 1. https://doi.org/10.15408/ajis.v17i1.1251
Sah, S. L. (2018). Halal Kuliner Perspektif Hukum Adat (Analisis Label Halal Pada Makanan Tradisional Nasi Jamblang ). Inklusif (Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi Dan Hukum Islam), 3(2), 184–196. https://doi.org/10.24235/inklusif.v3i2.3393
Susihono, W., Irhamni, I., Rodani, R., Febriasari, A., Samsudin, S., Khasanah, A. U., Langitasari, I., Wijayanti, I. E., Nurtanto, M., Yuanita, T., & Nurhayati, N. (2018). Tingkat Penggunaan Bahan Tersertifikasi Halal Berdasarkan Usulan Bidang Audit Kepada Tim Komisi Fatwa Mui Provinsi Banten. Indonesia Journal of Halal, 1(1), 43–47. https://doi.org/10.14710/halal.v1i1.3113
Sayyidatunisa, S., Wahidyah, A. I., Alam, M. N., Mayasari, A. E., & Agya, H. P. (2020). Digitalisasi halal food menggunakan platform design toolkit. Indonesia Journal of Halal, 3(1), 64–68. https://doi.org/10.14710/halal.v3i1.8381
Septiadi, M. A., Joharudin, A., Lestari, N. G., Fajri, R. R., & Khendra, M. (2020). Halal Politics Role in the Fight against Vote-Buying and Hoaxes. Indonesian Journal of Halal Research, 2(2), 33–39. https://doi.org/10.15575/ijhar.v2i2.8981
Waharini, F. M., & Purwantini, A. H. (2018). Model Pengembangan Industri Halal Food di Indonesia. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 9(1), 1–13. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v9i1.1-13
Widayat, W., Sulardjaka, S., Al-Baarri, A. N., & Nurjannah, R. (2020). Pendampingan sertifikasi halal pada umkm hanum food (halal certification support in umkm hanum food). Indonesia Journal of Halal, 3(1), 83–87. https://doi.org/10.14710/halal.v3i1.9189
Warto, W., & Samsuri, S. (2020). Sertifikasi Halal dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal di Indonesia. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 2(1), 98–112. https://doi.org/10.31000/almaal.v2i1.2803
Wibowo, D. E., & Madusari, B. D. (2018). Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Oleh Konsumen Muslim Terhadap Produk Makanan di Kota Pekalongan. Indonesia Journal of Halal, 1(1), 73–80. https://doi.org/10.14710/halal.v1i1.3400
Zahrah, Aminatuz, and Achmad Fawaid. 2019. “Halal Food di Era Revolusi Industri 4.0: Prospek dan Tantangan.” Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 3 (2): 121–38. https://doi.org/10.21009/hayula.003.2.01.
Book
Qardhawi, Dawr al-Qiyam, 25. Lihat Pula Muhammad Djakfar, Agama, 63 dalam Pariwisata Halal Perspektif Multidimensi Peta Jalan Menuju Pengembangan Akademik & Industri Halal di Indonesia. Hal 141
Internet
Amin, M. (2021). MES, Motor Penggerak Pembangun Ekosistem Ekonomi Syariah. Website Resmi Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI. http:///content/detail/33430/mes-motor-penggerak-pembangun-ekosistem-ekonomi-syariah/0/berita
Anugrah, Arbi. 2020. “Ciu Banyumas Dilirik Jadi Bahan Hand Sanitizer, Ini Desa Produsennya.” detiknews. Retrieved January 30, 2021 (https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4947656/ciu-banyumas-dilirik-jadi-bahan-hand-sanitizer-ini-desa-produsennya).
Brodjonegoro, B. (2018, July 30). Produk Halal Bisa Dongkrak Ekspor Indonesia. KOMPAS.com. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/30/090700526/produk-halal-bisa-dongkrak-ekspor-indonesia
Brilio.net, and Dwiyana Pangesthi. 2020. “8 Resep olahan kacang kedelai ala rumahan, enak dan sederhana.” brilio.net. Retrieved January 29, 2021 (https://brilicious.brilio.net/masak-yuk/8-resep-olahan-kacang-kedelai-ala-rumahan-enak-dan-sederhana-200928c.html).
Mulyono, H. (2018, December 5). Potensi Sumber Daya Cilacap, harus diolah jadi makanan khas Cilacap. Humas Pemkab Cilacap. http://humas.cilacapkab.go.id/potensi-sumber-daya-cilacap-harus-diolah-jadi-makanan-khas-cilacap/. Retrieved January 27, 2021.
Media, K. C. (2018). Bila Tak Digali, Potensi Industri Produk Halal Bisa Berbalik Jadi Ancaman. KOMPAS.com. https://bandung.kompas.com/read/2018/05/02/203550126/bila-tak-digali-potensi-industri-produk-halal-bisa-berbalik-jadi-ancaman. Retrieved January 27, 2021.
Nolduanews. 2020. “Kios Kelapa Hijau Asli Di Ciamis.” NOLDUANEWS.COM. Retrieved January 30, 2021 (https://nolduanews.com/2020/01/kios-kelapa-hijau-asli-di-ciamis/).
Narsim, & Abdul Aziz (Rep). (2020, March 23). Kisah Ciu, Miras Khas Banyumas Dijadikan Hand Sanitizer Halaman 2. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-ciu-miras-khas-banyumas-dijadikan-hand-sanitizer.html
Khujazi, A. A., & Izhar (Ed), M. (2020, April 24). Potensi, Tantangan, dan Strategi Pengembangan Industri Halal Food. Suara Jelata. https://suarajelata.com/2020/04/24/potensi-tantangan-dan-strategi-pengembangan-industri-halal-food/. Retrieved January 27, 2021.
Luthfi, W. (2020). Mendoan Diajukan Sebagai Warisan Budaya Oleh PEMKAB Banyumas. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/03/04/mendoan-diajukan-sebagai-warisan-budaya-oleh-pemkab-banyumas
Serbandeso.com. 2019. “Nikmati Wisata Kuliner Mbah Suro Manganti Gurih, Enak, Tempat Bersih.” Retrieved January 29, 2021 (https://www.serbandeso.com/2019/07/nikmati-wisata-kuliner-mbah-suro.html).
Syauqi, M. I. (2020, January 27). Beda Pendapat Ulama tentang Kadar Khamar dan Minuman Memabukkan Lainnya. https://islam.nu.or.id/post/read/115917/beda-pendapat-ulama-tentang-kadar-khamar-dan-minuman-memabukkan-lainnya
Setya, L. (2020). Ciu Banyumas Dilirik Jadi Bahan Hand Sanitizer, Ini Desa Produsennya » SMOL.ID. https://smol.id/2020/03/21/ciu-banyumas-dilirik-jadi-bahan-hand-sanitizer-ini-desa-produsennya/
Thohir, E. (2021, April 11). Erick Thohir Dorong Indonesia Menjadi Pusat Halal Dunia. Republika Online. https://republika.co.id/share/qrec34423
Vnews, S. (2020, November 16). IHLC Launching State of Islamic Economy Report 2020-2021. Vision News. https://www.vnews.click/ihlc-launching-state-of-islamic-economy-report-2020-2021/. Retrieved January 27, 2021.
Vnews, Sosmed. 2020. “IHLC Launching State of Islamic Economy Report 2020-2021.” Vision News. Retrieved January 27, 2021 (https://www.vnews.click/ihlc-launching-state-of-islamic-economy-report-2020-2021/).
Wikipedia. (2021). Ketela pohon. In Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ketela_pohon&oldid=18195382
Anon. n.d. “Rumah Makan Mbah Suro Manganti, Tempat Wisata Kuliner Terapung Di Cilacap.” Retrieved January 29, 2021 (https://www.kodesjabar.com/2020/08/rumah-makan-mbah-suro-manganti-cilacap.html).
Anon. 2016. “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.” Retrieved January 30, 2021 (https://www.kemkes.go.id/article/view/16051300001/inilah-perbedaan-4-sehat-5-sempurna-dengan-gizi-seimbang-.html).
Interview
Amar. (2021, Januari 28). Interview Results on the Potential of Halal Food in Lakbok District, Ciamis Regency, West Java, Indonesia.
Baringah. (2021, Januari 28). Interview Results on the Potential of Halal Food in Lakbok District, Ciamis Regency, West Java, Indonesia.
Hamid & Tusiem. (2021, Januari 29). Interview Results on the Potential of Halal Food in Lakbok District, Ciamis Regency, West Java, Indonesia.
Ifah & Mahfud, M. (2021, Januari 29). Results of Interview on the Potential of Halal Food in Kedungreja District, Cilacap Regency, Central Java, Indonesia.
Jembrang, Soleh & Taufiq. (2021, Januari 27). Interview Results on the Potential of Halal Food in Lakbok District, Ciamis Regency, West Java, Indonesia.
Kasmuri, A, H. & Fikri, S. (2021, Januari 29). Interview Results on the Potential of Halal Food in Lakbok District, Ciamis Regency, West Java, Indonesia.
Waluyo, R. (2021, Januari 29). Interview Results about the Potential of Halal Food in Wangon District, Banyumas Regency, Central Java, Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.22146/jpt.63771
Article Metrics
Abstract views : 4082 | views : 2150Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 hisam ahyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pariwisata Terapan is published by Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia with registered number ISSN 2580-1031 (Print) and ISSN 2580-104x (Online). This website is licensed under a Creative Commons Attribute-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats =======