Upaya Peningkatan Status Kesehatan Kelompok Rentan dengan Pendekatan Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat

https://doi.org/10.22146/jpkm.29999

Cahyo Wulandari(1*), Dwi Wahyu Setiyarini(2), Khulatul Bariroh(3), Laraswati Laraswati(4), M. Fa’iq Azhari(5), Rezza Abdurrahman Ibnu Aziz(6)

(1) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, JL. Flora, Bulaksumur, Karang Malang, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(2) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Jl. Farmako, Senolowo, Sekip Utara, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(3) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Jl. Farmako, Senolowo, Sekip Utara, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(4) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Jalan Sekip Utara, Senolowo, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(5) Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Jl.Denta 1, Sekip Utara,Yogyakarta 55281
(6) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara Bulaksumur, Kotak Pos 21, Senolowo, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
(*) Corresponding Author

Abstract


Kelompok rentan adalah suatu kelompok yang idealnya diperhatikan oleh pemerintah dan berbagai pihak. Hal ini tercantum dalam UU No. 39 tahun 1999 tentang kelompok rentan. Penerapan undang-undang tersebut sangat penting dilakukan oleh semua pihak termasuk akademisi. Artikel ini menjelaskan tentang program pengabdian masyarakat khususnya pada kesehatan kelompok rentan di kegiatan KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pengabdian Pemberdayaan Masyakat) tahun 2017 di Desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo, Blora. Metode yang digunakan adalah sensus, wawancara, pendekatan yang observatif dan studi dokumentasi. Analisis yang dilakukan berfokus pada hal pengolahan data angka yang diinterpretasikan dengan fenomena kesehatan pada masyarakat desa tersebut. Analisis tersebut menghasilkan penyelesaian masalah berupa konsultasi, pendidikan dan pelatihan dalam bidang kesehatan. Beberapa program yang tim lakukan adalah sensus kesehatan, pelatihan kader kesehatan, pendampingan posyandu, penyuluhan swamedikasi dan pemeriksaan kesehatan lanjut usia. Dengan metode penyelesaian masalah tersebut diharapkan dapat turut membantu menyelesaikan masalah kesehatan kelompok rentan di Desa Kebonrejo. Selain hal itu, artikel ini juga menjelaskan pentingnya ada kader atau kelompok masyarakat yang terjun langsung dalam bidang kesehatan dan mengevaluasi kegiatan kelompok tersebut.


Keywords


community empowerment; health status improvement; vulnerable group.

Full Text:

PDF


References

Ade Setiawan. (2011). Analisis Data Eksploratif. Diakses dari http://www.smartstat.info/blog/statistika/analisis-data-eksploratif/ diakses pada 5 Oktober 2011.

Afifa, Ireska T., Sambo, Catharine M., Medise, Bernie E. (2016). Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). Diakses dari http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1.

Aisah, S, Sahar, J, Hastono, S.P. (2010). Pengaruh Edukasi Kelompok Sebaya terhadap Perubahan Perilaku Pencegahan Anemia Gizi Besi pada Wanita Usia Subur di Kota Semarang [Prosiding]. Seminar Nasional Unimus, Semarang, 119-127

Anwar, F, Khomsan, A, Sukandar, D, Riyadi, H, Mudjajanto, E.S. (2010). High Participation in The Posyandu Nutrition Program Improved Children Nutritional Status, Nutrition Research and Practice 4(3), 208-214.

Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI. (2011). Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang (Bantuan Operasional Kesehatan). Jakarta: Kemenkes RI.

Hoesin, Iskandar. (2004). Perlindungan terhadap Kelompok Rentan (Wanita, Anak, Minoritas, Suku Terasing, dll) dalam Perspektif Hak Asasi Manusia [Materi]. Seminar Pembangunan Hukum Nasional ke VIII Tahun 2003, Denpasar, Bali, 14 - 18 Juli 2003.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal, dan Transmigrasi RI. (2016). Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertingal, dan Transmigrasi RI nomor 22 tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017. Jakarta.

Negara, I.G.N.M, Gandamayu, I.B.M, Kamaryati, N.P. (2016). Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Kader Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Desa Pererenan [Prosiding]. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2016: Inovasi IPTEKS Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Denpasar: 85-90.

Pusat data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2016). Situasi Balita Pendek.

Riskesdas.(2010). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

United Nation of Children’s Fund. (2012). Ringkasan Kajian Kesehatan. Diakses dari https://www.unicef.org/indonesia/id/A5_B_Ringkasan_Kajian_Kesehatan_REV.pdf.

Wijaya, I.M.K, Murti, B, Suriyasa, P. (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Kader Kesehatan dengan Aktivitasnya dalam Pengendalian Kasus Tuberkulosis di Kabupaten Buleleng. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga 1(1), 38-48.

World Health Organization. Alih bahasa oleh Heru, A. (1995). Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.



DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.29999

Article Metrics

Abstract views : 13347 | views : 50191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

ISSN (print) 2460-9447ISSN (online) 2541-5883