Community Economic Empowerment through Cultivation Of Enceng Gondok Program using Community Engagement Program Approach in West Aceh Regency Post Conflict and Natural Disaster Earthquake and Tsunami 2004

https://doi.org/10.22146/jpkm.28974

Harri Santoso(1*), Anita Anita(2), Muliadi Muliadi(3), Debi Agus Mayanti(4)

(1) Fakultas Psikologi UIN Ar Raniry, Banda Aceh
(2) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry
(3) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry
(4) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry
(*) Corresponding Author

Abstract


Menurut data Biro Pusat Statistik (Guci, 2017) disebutkan bahwa Aceh Barat adalah satu kabupaten termiskin di wilayah Provinsi Aceh. Salah satu penyebabnya adalah konflik yang pernah terjadi dan bencana alam gempa bumi dan tsunami 2004. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Inovatif Universitas Membangun Desa (UMD) pemberdayaan tanaman enceng gondok di wilayah Aceh Barat dengan segala keunggulan, keterbatasan, dan keunikan pada setiap langkahnya dengan menggunakan wawancara dan observasi langsung sebagai alat pengambilan data. Program KPM Inovatif UMD adalah sebuah program yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat UIN Ar Raniry yang bekerja sama dengan KOMPAK Indonesia. Program ini dilaksanakan oleh dosen sebagai supervisor, mahasiswa sebagai peserta, dan LP2M UIN Ar Raniry sebagai panitia pelaksana di tiga desa di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. KPM Inovatif UMD dilakukan selama enam bulan, yaitu Oktober 2016 hingga Maret 2017 dengan tiga tahapan: tahap penyiapan lembaga, tahap penyiapan sumber daya manusia pengrajin enceng gondok, dan tahap penyiadaan pasar bagi kerajinan enceng gondok. Kegiatan ini telah melahirkan lima kelompok usaha produktif dengan menghasilkan produk kerajinan berbahan dasar enceng gondok. Kesimpulan kegiatan ini adalah masyarakat sangat antusias dalam mengembangkan produk kerajinan berbahan dasar enceng gondok untuk dapat menyejahterakan kehidupan keluarga, namun masih terkendala dengan kualitas produk yang dihasilkan dan tempat pemasaran yang potensial di kemudian hari. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam melanjutkan program pemberdayaan masyarakat ini.


Keywords


Hyacinth Water; Economic Empowerment; Community Engagement Program

Full Text:

PDF


References

Guci, I.D. 2017. Hasil Analisis IDEAS, inilah 10 Kabupaten/Kota termiskin di Aceh Retrieved July 3, 2017 from http://portalsatu.com/read/news/hasil-analisa-ideas-inilah-10-kabupatenkota-termiskin-di-aceh-20393.

Malm, E. Rademacher, N. et al. 2015. Cultivating Community-Engaged Faculty: The Institution’s Role in Individual Journeys. Journal of Community Engagement and Higher Education Volume 5, Number 1. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/277142328.

Oktari, R.S. et al. 2016. Disaster Budgeting of Banda Aceh’s Local Government Trends and Analysis of post Tsunami Aceh 2004. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. IOP Publishing.

Putra, A.S. 2015. Badan Usaha Milik Desa, Spirit Usaha Kolektif Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Jakarta.

Royal Town Planning Institute. 2016. Poverty, place and inequality; Why place-based approaches are key to tackling poverty and inequality. (May, 2016). Retrieved July 3, 2017. from http://www.rtpi.org.uk/media/1811222/poverty_place_and_inequality.pdf.

Srimulyani, Eka. 2016. Buku Panduan Kuliah Pengabdian pada Masyarakat Inovatif Universitas Membangun Desa. LP2M UIN Ar Raniry. Banda Aceh.

Saifuddin, et al. 2015. Analisis Tingkat Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmu Kebencanaan. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, retrieved from http://sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UU20-2003-Sisdiknas.pdf. 20 Maret 2016.



DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.28974

Article Metrics

Abstract views : 3747 | views : 2637

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

ISSN (print) 2460-9447ISSN (online) 2541-5883