Sosialisasi dan Pemberian Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dalam Upaya Penanggulangan Wabah Covid-19
Angga Eko Pramono(1*)
(1) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Wabah penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19) telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat dan menjadi perhatian internasional oleh badan kesehatan dunia (WHO). Adopsi langkah-langkah responsif dalam menghadapi wabah ini mulai diterapkan. Namun, beberapa langkah pencegahan seperti penyemprotan desinfektan dan pemblokiran akses jalan ternyata tidak memiliki dasar ilmiah dan telah terbukti tidak efektif. Kendala lain yang dihadapi adalah minimnya alat pelindung diri. Oleh karena itu, sosialisasi terkait dengan wabah Covid-19 dan pemberian bantuan alat pelindung diri perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menekan penyebaran wabah, meminimalisasi misinformasi, dan mencegah kepanikan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan sosialisasi penanganan pandemi Covid-19 yang lebih efektif dan efisien dalam bentuk distribusi Buku Saku Desa Tangguh Covid-19 di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Buku tersebut berisi informasi yang komprehensif meliputi definisi, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), cara pencegahan, tata cara desinfeksi, dan penggunaan masker yang benar. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait dengan penanganan pandemi Covid-19. Alat pelindung diri berupa hazmat coverall washable dan masker kain juga telah didistribusikan. Alat pelindung diri yang diberikan mempertimbangkan aspek reusable dan efisiensi penggunaan. Keberlanjutan program penanganan pandemi Covid-19 perlu dipertahankan mengingat kasus Covid-19 masih tergolong tinggi di Indonesia pada umumnya dan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adlia, A., Mahardhika, A. B., Artarini, A., Riani, C., Muhammad, H. N., Insanu, M., Kurniati, N. F., Hartati, R., & Nugraha, Y. P. (2020). Tanggapan terhadap maraknya penggunaan disinfektan pada bilik disinfeksi untuk pencegahan COVID-19. Diakses dari https://fa.itb.ac.id/tanggapan-terhadap-disinfektan-bilik/ pada tanggal 5 April 2020.
National Health Commission of the People's Republic of China. (2020). Notice of the General Office of the National Health and Health Commission on issuing a new coronavirus pneumonia prevention and control plan (fourth edition). Diakses dari http://www.nhc.gov.cn/xcs/zhengcwj/202002/573340613ab243b3a7f61df260551dd4.shtml pada tanggal 7 April 2020.
Pemerintah Kelurahan Gerbosari (2020). Profil Desa Gerbosari. Diakses dari http://gerbosari-kulonprogo.desa.id/index.php/first/artikel/672 pada tanggal 6 April 2020.
WHO. (2020). Novel coronavirus (2019-nCoV) situation report 11. Diakses dari https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200131-sitrep-11-ncov.pdf?sfvrsn=de7c0f7_4 pada tanggal 6 April 2020.
WHO (2020). Coronavirus disease (COVID-2019) situation reports 77. Diakses dari https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200406-sitrep-77-covid-19.pdf?sfvrsn=21d1e632_2 pada tanggal 7 April 2020.
Xiao, Y. & Torok, M. E. (2020). Taking the right measures to control COVID-19. The Lancet Infectious Diseases. Diakses dari https://www.thelancet.com/journals/laninf/article/PIIS1473-3099(20)30152-3/fulltext pada tanggal 6 April 2020.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp2m.61517
Article Metrics
Abstract views : 786 | views : 385Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.