Potensi Sumber Air Tanah Menggunakan Geolistrik Sebagai Solusi Penanganan Kekeringan Di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta
Devi Oktaviana Latif(1*), Heru Budi Utomo(2), Hotma Prawoto(3), Sindu Nuranto(4), Suwardo Suwardo(5), Iman Haryanto(6), Agus Kurniawan(7), Lava Himawan(8), Amalia Ula Hazhiyah(9)
(1) Vocational College of Civil Engineering, UGM
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(6) 
(7) 
(8) 
(9) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kekeringan dan banjir merupakan dua kejadian alam yang mengancam negara-negara yang beriklim tropis seperti indonesia. Kabupaten Kulonprogo merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berpotensi terhadap kekeringan. Kabupaten Kulonprogo mempunyai topografi yang bervariasi dari dataran hingga pegunungan sehingga potensi akan bencana kekeringannya tinggi. Data kekeringan pada tahun 2015 oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mengatakan kekeringan di wilayahnya semakin meluas dengan merujuk data BPBD Kulon Progo, terdapat 200 titik kekeringan. Titik ini tersebar di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Kokap, Girimulyo, Kalibawang, Samigaluh dan sebagian Pengasih dan Sentolo, lalu di Panjatan dan Lendah. Sementara pada bulan November 2018 informasi Kemarau panjang terjadi Desa Hargorejo, Kokap. Warga yang tinggal di perbukitan ini terpaksa menempuh ratusan meter demi memperoleh air bersih dari sumur-sumur yang belum kering. Dari data 2015 – 2018 menunjukkan penanganan, pencegahan dan penanggulangan kekeringan di desa Hargorejo berlangsung sangat lamban sehingga menjadi masalah berkepanjangan yang tidak terselesaikan dan terus berulang.Penyelesaian permasalahan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada mencari dan memetakan potensi atau sumber air menggunakan alat geolistrik yang terdapat di dusun sangkrek Desa Hargorejo, serta memberikan solusi alternatif membuat sumur bor yang akan mengisi zona aquifer.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
https://regional.kompas.com/read/2018/11/04/08370901/kekeringan-melanda-kasmi-gendong-jeriken-isi-puluhan-liter-air-sejauh-100-an. Data Monografi Kecamatan Kokap 2019
DOI: https://doi.org/10.22146/jp2m.51221
Article Metrics
Abstract views : 1469 | views : 1773Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.