HUBUNGAN KEYAKINAN DAN KEPATUHAN TERAPI PENCEGAHAN SEKUNDER TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG

https://doi.org/10.22146/jmpf.141

Eva Annisaa'(1*), Abdul Ghofir(2), Zullies Ikawati(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Terapi pencegahan sekunder stroke salah satunya bertujuan untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang, namun fakta di lapangan menunjukkan angka kejadian stroke berulang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan keyakinan akan pengobatan dengan kepatuhan dalam menggunakan pencegahan sekunder serta hubungan kepatuhan dalam menggunakan pencegahan sekunder dengan kejadian stroke berulang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong lintang (cross-sectional). Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dan RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Desember 2014 sampai April 2015. Subyek penelitian adalah semua pasien pasca stroke iskemik yang menggunakan pencegahan sekunder di ruang rawat inap serta poliklinik saraf yang memenuhi kriteria inklusi. Beliefs about Medicines Questionnaires (BMQ) dan Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) digunakan untuk mengukur keyakinan akan pengobatan dan kepatuhan pasien dalam menggunakan terapi pencegahan sekunder. Sejumlah 105 pasien memenuhi kriteria untuk diikutkan dalam penelitian, 36 (34,3%) di antaranya merupakan pasien stroke berulang. Secara umum pasien menunjukkan skor yang tinggi pada subskala necessity dan concern, dengan nilai median (IQR) sebesar 14 (16-12) dan 14 (16,5-12), sedangkan pada subskala overuse dan harm terlihat skor yang rendah, yaitu 6 (7,5-6) dan 11 (14-9). Uji Mann-Whitney pada keempat subskala BMQ menunjukkan adanya hubungan antara keyakinan akan pengobatan dengan kepatuhan dalam menggunakan terapi pencegahan sekunder (p<0,001). Analisis hubungan antara kepatuhan dalam menggunakan pencegahan sekunder dengan kejadian stroke berulang menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kejadian stroke berulang antara kelompok kepatuhan tinggi dan kepatuhan rendah (OR=12,4, CI 95%=4,451-34,545).

Full Text:

Untitled



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.141

Article Metrics

Abstract views : 2322 | views : 4637

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats