EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TERHADAP LUARAN PADA PASIEN ANAK PENDERITA PNEUMONIA

https://doi.org/10.22146/jmpf.297

Yayuk Dwi Rahayu(1*), Djoko Wahyono(2), Mustofa Mustofa(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pneumonia merupakan penyakit yang banyak membunuh anak usia dibawah 5 tahun dibanding penyakit lainnya di setiap negara di dunia. Diperkirakan hampir seperlima kematian anak di seluruh dunia, lebih kurang 2 juta anak balita, meninggal setiap tahun akibat pneumonia, sebagian besar terjadi di Afrika dan Asia Tenggara. Penemuan penderita pneumonia pada balita di Indonesia pada tahun 2011, sebanyak 168.019 penderita pneumonia balita usia dibawah 1 tahun dengan 10.770 balita menderita pneumonia berat dan sebanyak 312.014 penderita pneumonia balita usia 1 – 4 tahun dengan pneumonia berat sebanyak 10.797 balita. Pneumonia di RS Dr.R.Soetrasno Rembang termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap. Berdasarkan data tahun 2012 yang diperoleh dari bagian rekam medis RS Dr.R.Soetrasno Rembang, tercatat pasien yang dirawat inap karena pneumonia sebanyak 377 pasien, sebanyak 213 diantaranya (56,5%) merupakan pasien anak di bawah usia 14 tahun. Evaluasi penggunaan antibiotik pada anak dengan infeksi pneumonia di RS Dr.R.Soetrasno Rembang belum pernah dilakukan. Penelitian merupakan penelitian cross-sectional analitik dengan pengambilan data secara retrospektif berdasarkan data rekam medis pasien anak dengan infeksi pneumonia yang dirawat di bangsal anak RS Dr.R.Soetrasno Rembang periode Januari 2012 sampai Oktober 2012, dan menilai rasionalitasnya yang dievaluasi dengan Metode Gyssens serta outcome klinis yang dihasilkan setelah penggunaan antibiotik selama tiga hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik untuk terapi yang diberikan pertama kali kepada pasien anak penderita penumonia di bangsal anak RS Dr.R.Soetrasno Rembang yang telah dievaluasi dengan metode Gyssens, diketahui sebanyak 49,7% penggunaannya rasional dan sebanyak 50,3% tidak rasional.  Penggunaan antibiotik rasional memberikan outcome klinis (suhu, laju pernafasan, retraksi, angka leukosit dan neutofil segmen) yang lebih baik secara signifikan dibanding penggunaan antibiotik yang tidak rasional.

 

Kata kunci: pneumonia anak, antibiotik, rasionalitas terapi, metode Gyssens


Full Text:

Untitled


References

Bradley, J.S., Byington, C.L., Shah, S.S., Alverson, B., Carter, E.R., Harrison, C., et al., 2011, Executive Summary: The Management of Community- Acquired Pneumonia in Infants and Children Older Than 3 Months of Age: Clinical Practice Guidelines by the Pediatric Infectious Diseases Society and the Infectious Diseases Society of America, Clinical Infectious Diseases, 53: 617–630.

British Thoracic Society Standards of Care Committee, 2002, British Thoracic Society Guidelines for the Management of Community Acquired Pneumonia in Childhood, Thorax, 57 (1): i1–24.

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, DepKes RI, Jakarta.

Gunawan, S.G., Setiabudy, R., Nafrialdi, dan Elysabeth, 2012, Farmakologi dn Terapi, 5th Ed. Badan Penerbit FKUI, Jakarta.

Harris, M., Clark, J., Coote, N., Fletcher, P., Harnden, A., McKean, M., et al, 2011, British Thoracic Society Guidelines for the Management of Community Acquired Pneumonia in Children: Update 2011, Thorax, 66 (2): ii1–23. IDAI, 2009, Pedoman Pelayanan Medis, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta.

KemenKes, R.I., 2012, Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011, Jakarta.

Qazi, S., Weber, M., Boschi-Pinto, C., dan Cherian, T., 2008. Global Action Plan for the Prevention and Control of Pneumonia (GAPP), WHO, Swiss.

Rahajoe, N.N., Supriyatno, B., Setyanto, 2013, Buku Ajar Respirologi Anak, Badan Penerbit IDAI, Jakarta.

Soedarmo, S.S.P., Garna, H., Hadinegoro, S.R.S., Satari, 2012, Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, Badan Penerbit IDAI, Jakarta.

Taketomo, C.K., Hodding, J.H., Kraus, D.M., 2012, Pediatric & Neonatal Dosage Handbook: A Comprehensive Resource for All Clinicians Treating Pediatric and Neonatal Patients, Lexi-Comp Incorporated.

Van Der Meer, J. W. M., Gyssens, I. C., 2001, Quality of Antimicrobial Drug Prescription in Hospital, Clinical Microbiology and Infection, 7: 12–15.

Zar, H.J., Jeena, P., Argent, A., Gie, R., Madhi, S.A., 2005, Diagnosis and management of community-acquired pneumonia in childhood--South African Thoracic Society Guidelines, 95: 977–981, 984–990.



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.297

Article Metrics

Abstract views : 8000 | views : 19650

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats