EVALUASI TERAPI ADJUVAN DAN KEJADIAN RELAPS PADA PASIEN PREMENOPAUSAL EARLY BREAST CANCER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
Fef Rukminingsih(1*), Tri Murti Andayani(2), Fita Rahmawati(3), Kartika Widayati(4)
(1) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(4) RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Terapi adjuvan pada pasien early breast cancer (EBC) bertujuan untuk meningkatkan disease free survival, menurunkan risiko relaps dan menurunkan angka kematian. Tetapi pada kenyataannya masih sering dijumpai, pasien EBC yang telah mendapat terapi adjuvan mengalami relaps. Kejadian relaps sering dihubungkan dengan meningkatnya risiko kematian tanpa memperhatikan jenis pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui angka kejadian relaps pada pasien premenopausal EBC yang telah mendapatkan terapi adjuvan di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional study menggunakan data retrospektif yang diperoleh dari data rekam medik pasien premenopausal EBC di Poliklinik Kanker Terpadu “Tulip” RSUP dr. Sardjito Yogyakarta yang telah mengalami tindakan pembedahan pada tahun 2010-2013, bersifat hormon responsif dan HER-2 negatif, mendapatkan terapi adjuvan, perempuan dengan umur 18-60 tahun dan riwayat pemeriksaan sampai bulan Desember 2016. Pasien akan di eksklusi bila mempunyai penyakit penyerta. Dari 30 pasien diketahui sebanyak 46,67% berumur 41-50 tahun, sebanyak 63,33% menunjukkan ekspresi ER-PR positif, sebanyak 93,34% merupakan invasive ductal carcinoma (IDC). Semua pasien mendapatkan terapi adjuvan kemoterapi menggunakan regimen kombinasi dan semua pasien mendapatkan terapi endokrin berupa tamoksifen. Relaps terjadi pada 11 pasien (36,67%) dan kejadian relaps paling banyak adalah metastasis tulang yaitu pada 8 pasien (26,67%).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
1. Brewster AM, Hortobagyi GN, Broglio KR, et al. Residual Risk of Breast Cancer Recurrence 5 Years After Adjuvant Therapy. J Natl Cancer Inst. 2008;100(16):1179-1183. doi:10.1093/jnci/djn233.
2. Burstein HJ, Temin S, Anderson H, et al. Adjuvant endocrine therapy for women with hormone receptor-positive breast cancer: american society of clinical oncology clinical practice guideline focused update. J Clin Oncol. 2014;32(21):2255-2269. doi:10.1200/JCO.2013.54.2258.
3. Crown J, O’Leary M, Ooi W-S. Docetaxel and paclitaxel in the treatment of breast cancer: a review of clinical experience. Oncologist. 2004;9 Suppl 2(suppl 2):24-32. doi: 10.1634/theoncologist.9-suppl_2-24.
4. Gnant M. Zoledronic acid in breast cancer: latest findings and interpretations. Ther Adv Med Oncol. 2011; 3:293-301. doi:10.1177/1758834011420599.
5. Gnant M, Mlineritsch B, Schippinger W, et al. Endocrine therapy plus zoledronic acid in premenopausal breast cancer. N Engl J Med. 2009;360(7):679-691. doi:10.1056/NEJMoa0806285.
6. Hadji P, Frank M, Jakob A, Siebers JW. Effect of adjuvant bisphosphonates on disease-free survival in early breast cancer: Retrospective analysis results in an unselected single-center cohort. J Bone Oncol. 2013;2(1):2-10. doi: 10.1016/j.jbo.2013.01.001.
7. Payne SJL, Bowen RL, Jones JL, Wells CA. Predictive markers in breast cancer - The present. Histopathology. 2008;52(1):82-90. doi:10.1111/j.1365-2559.2007.02897. x.
8. Newman L, Kuerer H, Hunt K, et al. Local recurrence and survival among black women with early-stage breast cancer treated with breast-conservation therapy or mastectomy. Ann Surg Oncol. 1999;6(3):241-248. doi:10.1007/s10434-999-0241-y.
9. Irwan, Azamris, Bachtiar H. Perbandingan Prognosis Subtipe Molekuler Kanker Payudara Antara Pasien Kanker Payudara. MKA. 2015;38(3):208-217. http://jurnalmka.fk.unand.ac.id.
10. Rianti, Emy. Tirtawati, Gusti Ayu. Novita H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kanker Payudara Wanita. J Heal Qual. 2012;3(1):10–23.
11. Senkus E, Kyriakides S, Ohno S, et al. Primary breast cancer: ESMO Clinical Practice Guidelines for diagnosis, treatment and follow-up. Ann Oncol. 2015;26: v8-v30. doi:10.1093/annonc/mdv298.
12. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin: Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.; 2015.
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Nasional Penanganan Kanker: Kanker Payudara.; 2015.
14. Kurniawan, A; Prayogo N. Tata Laksana Kanker Payudara Relaps. Indones J Cancer. 2012;7(2):87-92.
15. Price, Sylvia A. Wilson LM. Pathophysiology: Clinical Concepts of Disease Processes (Translated by Brahm U.). Jakarta: EGC; 2012.
16. Rasjidi I. Deteksi Dini & Pencegahan Kanker Pada Wanita. Sagung Seto; 2009.
17. Suyatno., Pasaribu ET. Bedah Onkologi Diagnosis Dan Terapi. 2nd ed. Sagung Seto; 2017.
18. Wulandari, R., Prihharsanti, C.H.N., Prajoko YW. Peran Radioterapi Eksterna Adjuvan Terhadap Penderita Kanker Payudara Stadium Lokal-Lanjut: Studi Terhadap Angka Harapan Hidup Dua Tahun. 2012.
DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.364
Article Metrics
Abstract views : 5899 | views : 9134Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.