Sistem Peradilan Satu Atap dan Perwujudan Negara Hukum RI Menurut UU No. 4 Tahun 2004
Elisabeth Nurhaini Butarbutar(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Amendment to our constitution has changed the Indonesian judiciary system by explicitly stipulating the conception of rule of law. As the consequences, principle of independent judiciary must be cherished. The manifestation of such principle is strengthened by the ‘one roof judiciary system’ with the Supreme Court as the highest court.
Perubahan atas konstitusi kita turut mengubah sistem kekuasaan kehakiman Indonesia dengan menuangkan secara eksplisit konsepsi negara hukum Indonesia. Sebagai konsekuensinya, maka jaminan prinsip penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka merupakan suatu keharusan. Perwujudan prinsip tersebut diperkuat melalui ‘sistem peradilan satu atap’ dengan Mahkamah Agung sebagai lembaga tertinggi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jmh.16214
Article Metrics
Abstract views : 6803 | views : 6368Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Elisabeth Nurhaini Butarbutar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.