Adaptasi Estetika Permainan Musik Barat pada Big Band Salamander

https://doi.org/10.22146/jksks.56384

Oki Dirgualam(1*), Dadang Suganda(2), Bucky Wikagoe(3), Kunto Sufianto(4)

(1) 
(2) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran
(3) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran
(4) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author

Abstract


This article describes the adaptation of foreign culture in the form of jazz big band music by Salamander Big Band. Aesthetics is a study of the processes that occur in three basic elements, namely: aesthetic objects, aesthetic subjects, and aesthetic values related to aesthetic experiences, aesthetic properties, and attractive and unattractive parameters. The process of adapting the aesthetics of playing music is the process of adjusting the aesthetics of playing music carried out by an individual/community to cultural outcomes from outside the individual/community culture. This research uses qualitative approach method with descriptive analysis. Researchers describe the results of the research based on the results of observation, interview, and documental studies relating to players and experts in the field of big-band music. This paper presents the basic elements of western music aesthetics, especially big band jazz music and how Salamander Big Band can adapt and implement the aesthetic values of western jazz big band music in its music playing. Through a process of appreciation, habituation, additional insight into jazz music, continuous and consistent practice, Salamander Big Band members are able to adapt to cultures from outside of Indonesia’s popular music culture, that is playing American big band music with the correct aesthetic.

Artikel ini menjelaskan tentang estetika permainan musik big band jazz yang diadaptasi oleh komunitas non-formal big band Salamander. Estetika merupakan kajian tentang proses yang terjadi pada tiga elemen dasar, yaitu: objek estetis, subjek estesis, dan nilai estesis yang terkait dengan pengalaman estesis, properti estesis, dan parameter kemenarikan maupun ketidakmenarikan. Proses adaptasi estetika permainan musik adalah proses penyesuaian estetika permainan musik  yang dilakukan oleh suatu individu/komunitas terhadap hasil budaya asing atau budaya baru. Tulisan  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  dengan  metode  analisis  deskriptif. Tulisan ini menghadirkan elemen-elemen dasar dari estetika musik barat khususnya musik big band jazz serta bagaimana big band Salamander dapat mengadaptasi dan mengimplementasikan nilai-nilai estetika musik big band jazz barat dalam permainan musik yang dimainkan. Melalui proses adaptasi estetika dalam memainkan musik dengan benar dan sesuai, dapat menghasilkan produk musik yang lebih baik, mendekati estetika musik aslinya atau bahkan lebih baik dari versi aslinya.


Keywords


Kebudayaan, Adaptasi, Jazz, Big Band, Salamander



References

Buntoro, B. (2015). Musisi Salamander Big Band Banding (suatu kajian motivasi, kompetensi, dan kreativitas). Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, Bandung. Dormen, L. (1976). The complete history of the big bands (L. Dormen Ed.): Dee & Zee Enterprises. Hidayatullah, R., & Kurniawan, A. (2016). Estetika Seni. Yogyakarta: arttex. Holmes, T. (2006). Jazz: Facts On File. Junaedi, D. (2016). Estetika jalinan subjek, objek, dan nilai. Kamien, R. (2010). Music: An Appreciation, Brief Edition: McGraw-Hill Education. Kartika, D. S., & Prawira, N. G. (2004). Pengantar estetika. Bandung: Rekayasa Sains. Miller, H. M. (2017). Apesiasi Musik (T. Bramantyo, Trans. Sunarto Ed.). Jogjakarta: Thafa Media. Prasetya, J. T., & Tohir, K. A. (1991). Ilmu budaya dasar: Rineka Cipta. Rachmawanti, R. (2012). Universitas Padjadjaran, Bandung. Sachari, A. (2002). Estetika. Bandung: Penerbit ITB. Storey, J. (2009). Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction: Pearson Longman. Sudjana, N., & Ibrahim, R. (1989). Penelitian dan penilaian pendidikan: Sinar Baru, Bandung. Szwed, J. F. (2013). Memahami & menikmati jazz. Waesberghe, J. S. v. (2016). Estetika Musik. Yogyakarta: Thafa Media



DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.56384

Article Metrics

Abstract views : 2655 | views : 3681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kajian Seni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This journal is published by Performing Arts and Visual Arts Studies, Graduate School, Universitas Gadjah Mada.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics View My Stats