Album Kompilasi sebagai Pembentuk Habitus Musikal bagi Komunitas Jazz Jogja

https://doi.org/10.22146/jksks.46451

Yofi Irvan Vivian(1*)

(1) Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman Samarinda
(*) Corresponding Author

Abstract


Musisi dan penggemar musik jazz di Yogyakarta tergabung dalam Komunitas Jazz Jogja (KJJ). Yogyakarta yang predikatnya sebagai kota pelajar mampu merekonstruksi pertunjukan jazz yang dikatakan elit, salah satunya acara Jazz Mben Senin. Acara ini dipentaskan di halaman parkir gedung Bentara Budaya Yogyakarta. Akses yang mudah inilah membuat penikmat dan musisi jazz semakin bertambah di Yogyakarta. Komunitas Jazz Jogja telah memproduksi album kompilasi sebagai salah satu wujud eksistensinya. Pengisi atau grup pada album kompilasi ini tidak semuanya memiliki basik musik jazz. Melalui album kompilasi, habitus musikal anggota Komunitas Jazz Jogja terkonstruksi mengikuti benang merah pada setiap albumnya.


Keywords


Habitus Musikal, Komunitas Jazz Jogja, Album Kompilasi



References

Benward & Saker. Music: In Theory and Practice, Vol. I, p.359. Seventh Edition, 2003. Harker, Richard, Cheelen Mahar, dan Chris Wilkes (eds). (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik: Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. Terj., Pipit Maizier. Yogyakarta: Jalasutra. Cetakan kedua, 2009. Jenkins, Richard. Membaca Pikiran Pierre Bourdieu. Cetakan Ketiga. Terj., Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2013 Maleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005. Martin, Henry dan Keith Waters, Jazz: The First 100 Years. 3rd Edition. Boston: Clark Baxter, 2012. Nugroho, Heru. Menumbuhkan Ide-ide Kritis. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS, 2007. Samboedi. Jazz: Sejarah dan Tokoh- tokohnya. Semarang: Dahara Prize, 1989. Shadily, Hassan. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Cetakan ke- 12. Jakarta: PT Rineka Cipta, 1993. Soedarsono. Metodologi Penelitiana Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Cetakan Kedua. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 2001. Sugiharto, Bambang (ed). Untuk Apa Seni?. Bandung: Matahari, 2013. Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto (eds). Teori-teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius, 2005. Szwed, John F. Memahami dan Menikmati Musik Jazz. Terj., Tubagus Heckman. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000. Wiwiek W, Liz. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jilid 7. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1989. Booklet Lain Ladang Lain Jazznya. Sutopo, Oki Rahadianto. “Transformasi Jazz Yogyakarta: Dari Hibriditas Menjadi Komoditas,”. Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol. 17, No. 1 Januari. 2012. Diunduh dari laman http://www.funart. de/Data/jazzhis.html. Diakses pada tanggal 11 November 2013. Diunduh dari laman http://balitbang. kominfo.go.id/balitbang/ aptika-ikp/files/2013/02/ PERKEMBANGAN-MUSIK- DANGDUT-DAN-JAZZ.pdf,. Diakses pada tanggal 25 Febuari 2014.



DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.46451

Article Metrics

Abstract views : 1943 | views : 2325

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kajian Seni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This journal is published by Performing Arts and Visual Arts Studies, Graduate School, Universitas Gadjah Mada.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics View My Stats