Perbedaan Pengetahuan dan Upaya Teman Sebaya dalam Pencegahan Perilaku Merokok pada Remaja SMA di Area Rural dan Urban

https://doi.org/10.22146/jkkk.88655

Tri Yuniyanti(1*), Purwanta Purwanta(2), Wenny Artanty Nisman(3)

(1) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(3) Keperawatan Anak dan Maternitas, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: The prevalence of smoking in adolescents continues to increase. One of the influential things in adolescent smoking behavior is peers. Also the school environment. Not much research has been done on differences in peer knowledge and effort among adolescents living in rural and urban areas.
Objective: Knowing the comparison of knowledge and peer efforts in terms of preventing smoking behavior in high school adolescents in rural and urban areas of Bantul Regency.
Method: This research is a comparative descriptive study by designcross-sectional. The research was conducted in four high schools in Bantul Regency. A sample of 274 students was divided into two groups, namely rural and urban. The smoking knowledge questionnaire and peer smoking prevention questionnaire were used. Data analysis using testMann Whitney.
Result: The level of knowledge about smoking among high school students in the urban area of Bantul significantly higher than in rural Bantul (p<0,05). Peers' efforts to prevent smoking behavior were more frequent by rural Bantul students than urban Bantul students, but not significant (p>0,05).
Conclusion: There are differences in the level of knowledge about smoking among high school students in rural and urban Bantul district, but not in the efforts of peers to prevent smoking.

ABSTRAK

Latar belakang: Prevalensi perokok pada  remaja terus meningkat.  Salah satu hal yang berpengaruh dalam perilaku merokok remaja adalah teman sebaya. Selain itu lingkungan sekolah. Belum banyak penelitian tentang perbedaan pengetahuan dan upaya teman sebaya pada remaja yang tinggal di daerah rural dan urban. 
Tujuan: Mengetahui komparasi pengetahuan dan upaya teman sebaya dalam hal pencegahan perilaku merokok pada remaja SMA di daerah rural dan urban Kabupaten Bantul.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan di empat SMA di Kabupaten Bantul. Sampel berjumlah 274 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu rural dan urban. Kuesioner pengetahuan tentang rokok dan kuesioner upaya pencegahan merokok teman sebaya digunakan. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Tingkat pengetahuan tentang rokok pada siswa SMA di daerah urban Bantul signifikan lebih tinggi dari daerah rural Bantul (p<0,05). Upaya teman sebaya dalam pencegahan perilaku merokok lebih banyak dilakukan oleh siswa rural Bantul dibandingkan siswa urban Bantul, namun tidak signifikan (p>0,05).
Kesimpulan: Ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang rokok pada siswa SMA di rural dan urban Kabupaten Bantul, namun tidak dalam upaya teman sebaya dalam pencegahan merokok. 


Keywords


pengetahuan; remaja; rokok; rural; upaya pencegahan merokok; urban

Full Text:

PDF


References

  1. Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Cimahi. Inilah 4 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh. c2015. [Update 2015; accessed 2015]. Available from: https://dinkes.cimahikota.go.id/artikel-detail/4-bahaya-merokok-bagi-kesehatan-tubuh.
  2. Thabrany H, Radjiman DS, Adawiyah E, Nugrahani Y. Dampak Merokok Terhadap Konsekuensi Ekonomi Tahunan di Indonesia. Sydney: International Health Economic Conference; 2013.
  3. World Health Organization. Tobacco Threatens Us All. Switzerland: Geneva; 2017.
  4. Michael Eriksen, Judith Mackay, Neil Schluger, Farhad Islami Gomeshtapeh, Jeffrey Drope. The Tobacco Atlas, 5 th edn. New York: The American Cancer Society; 2015.
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kemenkes; 2013.
  6. Regional Office for South-East Asia, World Health Organization. Global youth tobacco survey: Thailand, 2015. c.2015 [update 2015. Accessed 2015]. Available from https://apps.who.int/iris/handle/10665/251465.
  7. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Perilaku Berisiko Kesehatan pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2015.
  8. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Dinkes Provinsi DIY; 2013.
  9. District Health Account. Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kesehatan; 2014.
  10. Astuti K. Gambaran perilaku merokok pada remaja di Kabupaten Bantul. Insight. 2012; 10(1): 77-87.
  11. Sarafino EP, Smith TW. Health Psichology. Biopsychosocial Interaction. New York: John Willey and Sons; 2011.
  12. Hockenberry J. Essentials of Pediatric Nursing 7th Edition. USA: Mosby Company; 2005.
  13. Eugen I, Cornelia, Aurelia D. Like parents like teenagers. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 2015; 203: 361-366. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.08.308.
  14. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tumbuh kembang anak dan remaja Jilid I. Jakarta: Sagung Seto; 2002.
  15. Hakito B. Pesan Moral di Tengah Perilaku Masyarakat Urban. Surakarta; 2016.
  16. Prasiwi R. Perbedaan Tingkat pengetahuan tentang bahaya rokok pada remaja SMA N 1 Cangkringan Kabupaten Sleman dan SMA N 3 Yogyakarta. Yogyakarta; Universitas Gadjah Mada, Fakultas Kedokteran; 2016.
  17. Budiarto E. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta; EGC; 2003.
  18. Andersen A, Bast LS, Ringaard LW, Wohllebe L, Svendsen, M, Dalum P, Due P. Design of a school-based randomized trial to reduce smoking among 13-15 years old. BMC Public Health. 2014; 14: 518. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-518.
  19. Kozlowski LT, Sweanor DT. Young or adult users of multiple tobacco/nicotine products urgently need to be informed of meaningful differences in product risks. Addict Behav. 2018; 76: 376-381. doi: 10.1016/j.addbeh.2017.01.026.
  20. Nurhayati. Pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku terhadap merokok pada remaja di SMP Negeri Banda Aceh. Yogyakarta; Universitas Gadjah Mada, Fakultas Kedokteran; 2010.
  21. Hughes K, Bells MA, Hardcastle KA, McHale P, Bennet A, Ireland R, Pike K. Association between e-cigarette access and smoking and drinking behaviors in teenagers. BMC Public Health. 2015; 15: 244. https://doi.org/10.1186/s12889-015-1618-4.
  22. Mubarak WI. Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.
  23. Giovenco, Dabiel P, Casseus Myriam, Duncan Dustin T, Coups Elliot J, Lewis Jane, Delveno Christine D. Association between electronic cigarette marketing near schools and e-cigarette use among youth. Journal of Adolescent Health. 2016; 59(6): 627-634. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2016.08.007
  24. Solihin O. Terpaan iklan mendorong gaya hidup konsumtif masyarakat urban. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. 2015;41-50.
  25. Soneji S, Pierce JP, Choi K, Portnoy DB, Margolis KA, Stanton CA, Moore RJ, Bansal-Travers M, Carusi C, Hyland A, Sargent J. Engagement With Online Tobacco Marketing and Associations With Tobacco Product Use Among U.S. Youth. J Adolesc Health. 2017; 61(1): 61-69. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2017.01.023.
  26. Aslam S, Zaheer S, Rao S, Shafique K. Prevalence and determinants of susceptibility to cigarette smoking among school students in Pakistan: Secondary Analysis of Global Youth Tobacco Survey. Subst Abuse Treat Prev Policy. 2014; 9(10). https://doi.org/10.1186/1747-597X-9-10.
  27. Kristiana DA. Hubungan Antara Tekanan Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pelajar SMP dan SMA di Kota Yogyakarta. Yogyakarta; Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran; 2010.
  28. Rini AR. Pengaruh Pemberian informasi akan bahaya rokok oleh institusi pendidikan formal (sekolah) terhadap perilaku merokok anak usia sekolah di Kota Yogyakarta. Yogyakarta; Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran; 2010.
  29. Jacken TA. Bye .. Bye ... Smoke Buku Panduan Ampuh Untuk Berhenti Merokok. Jakarta: PT. Triexs Trimacindo; 2002.
  30. Suharyat Y. Hubungan Antara Sikap Minat dan Perilaku Manusia. Jurnal FKIP; Region. 2013.
  31. Tu’u T. Peran Disiplin pada Perilaku dan Presentasi Siswa. Jakarta; PT. Grafindo Persada; 2004.
  32. Lipperman-Kreda S, Morrison C, Grube JW, Gaidus A. Youth activity spaces and daily exposure to tobacco outlets. Health Place. 2015; 34: 30-3. https://doi.org/10.1016/j.healthplace.2015.03.013.
  33. Dewi NA. Pengetahuan tentang bahaya merokok, paparan iklan rokok dan pengaruh sosial dengan status merokok pada siswa-siswi SMU Negeri 1 di Kabupaten Brebes. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran; 2014.
  34. Prasiwi R. Perbedaan tingkat pengetahuan tentang bahaya rokok pada remaja SMA N 1 Cangkringan Kabupaten Sleman dan SMA N 3 Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2016.
  35. Pesko MF, Robarst AM. Adolescent tobacco use in urban versus rural areas of US. Journal of Adolescent Health. 2017; 61(1): 70-76. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2017.01.019.
  36. Aryani M. Hubungan Antara Sikap Terhadap Kesehatan Dengan Perilaku Merokok di SMA N 1 Pleret Bantul. Yogyakarta; Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran; 2014.
  37. Elfassy Tali, Yi Stella S, Kansagra, Susan M. Trends in cigarette, cigar and smokeless tobacco use among New York City Public High School Youth Smokers. Journal of Science Direct: Preventive Medicine reports. 2015; 2: 488-491. https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2015.06.009.
  38. So WY. Association between cigarette consumption and academic achievement in korean adolescent. Journal of Addiction Research and Theory. 2014; 22(4): 424-430.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkkk.88655

Article Metrics

Abstract views : 436 | views : 513

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Tri Yuniyanti, Purwanta, Wenny Artanty Nisman



Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) 
collaborates with DPW PPNI DIY

Lisensi Creative Commons  

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.