Analisis Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan Indikator Pelayanan Kesehatan Penderita HIV di Puskesmas Banjaran Kota Tahun 2023

https://doi.org/10.22146/jkki.95747

Ine Nuraeni(1*), Aris Rinaldi(2)

(1) Universitas Teknologi Digital
(2) Departemen Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Manajemen, Universitas Teknologi Digital
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRAK

Dalam rangka menanggulangi Human Immunodeficiency Virus, pemerintah menetapkan beberapa peraturan perundang-undangan. Salah satunya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal. SPM Bidang Kesehatan diatur dalam Permenkes Nomor 4 Tahun 2019. SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota terdiri dari 12 indikator. Salah satu indikatornya adalah pelayanan kesehatan pada penderita Human Immunodeficiency Virus sesuai standar. Penilaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat dapat dilihat melalui capaian SPM. Capaian SPM Penderita HIV di Puskesmas Banjaran Kota pada tahun 2023 yaitu sebesar 75,30 % masih belum mencapai target nasional sebesar 100%. Target yang masih belum tercapai ini menjadi indikator masih perlu ditingkatkan kembali pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui analisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses implementasi kebijakan SPM pelayanan penderita HIV di Puskesmas Banjaran Kota. Diperlukan Analisa berkaitan faktor penghambat dan pendukung implementasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode Qualitative content analysis. Menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi lapangan dan pengambilan data sekunder. Hasil penelitian terdapat variasi capaian SPM. Faktor penghambat pencapaian SPM bidang kesehatan indikator pelayanan kesehatan pada penderita HIV di Puskesmas Banjaran Kota yaitu kurangnya ketersediaan anggaran, sarana prasarana dan sumber daya manusia, karakteristik masyarakat serta kurangnya pemahaman dan pengetahuan baik dari pihak penyelenggara maupun pengguna. Faktor pendukung pencapaian SPM bidang kesehatan indikator pelayanan kesehatan pada penderita HIV di Puskesmas Banjaran Kota yaitu dukungan kepemimpinan dan strategi kebijakan yang dipilih.

 

 

Kata kunci: Implementasi kebijakan SPM; Human Immunodeficiency Virus; Dukungan dan hambatan

 


Full Text:

PDF


References

  1. Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.
  2. Kementerian Kesehatan RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta. Kemenkes RI (Terdapat di https://pusdatin.kemkes.go.id/folder/view/01/ structure -publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html) Diakses kembali pada 16 Januari 2024, pukul 14.36 WIB.
  3. Kementrian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Minimal Pelayanan Kesehatan pada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Administratif/Kota. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
  4. Dinas Kesehatan RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2022. Bandung. Kemenkes RI (Terdapat di https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/profil/63) Diakses kembali pada 16 Januari 2024, pukul 14.36 WIB.
  5. Kementerian Kesehatan. (2021). Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jakarta. Kemenkes RI (Terdapat di https://www.kemkes.go.id/) Diakses kembali pada 29 Januari 2024, pukul 20.30 WIB.
  6. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  7. Simamora H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 3. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.
  8. Triasmoko, Denny, Moch. Djudi, Gunawan. 2014. Pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Penelitian pada Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.12, No.1.
  9. Triasmoko D. PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Penelitian pada Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kota Kediri). J Adm Bisnis S1 Univ Brawijaya. 2014;12(1):82871.
  10. Tarigan CG, Nasution MA. Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Cabang Binjai. J Ilmu Adm Publik. 2014;2(2):146–53.
  11. Usman. ANALISIS KINERJA TENAGA KESEHATAN PADA PUSKESMAS LAPADDE KOTA PAREPARE Performance Analysis of Health Community in Health Centers Lapadde Parepare City. MKMI. 2016;12(1):21–8.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.95747

Article Metrics

Abstract views : 994 | views : 233

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats