Motivasi Kerja Dokter Spesialis pada Kelengkapan Rekam Medis di Rumah Sakit Medan, Indonesia
Sarah Mauren Michaela(1*), Witri Zuama Qomarania(2), Hosizah Hosizah(3), Mieke Nurmalasari(4)
(1) Universitas Esa Unggul
(2) Universitas Esa Unggul
(3) Universitas Esa Unggul
(4) Universitas Esa Unggul
(*) Corresponding Author
Abstract
Kelengkapan pengisian rekam medis yang rendah akan mempengaruhi informasi perawatan pasien, pembayaran pelayanan kesehatan yang diberikan dan tidak bisa dijadikan bukti untuk perlindungan hukum apabila dibutuhkan. Rendahnya persentase rekam medis yang lengkap merupakan indikator rendahnya kinerja dokter dalam pengisian rekam medis di rumah sakit. Hal ini diduga sebagai akibat rendahnya motivasi dokter dalam melaksanakan pekerjaannya, baik motivasi instrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kelengkapan rekam medis rawat inap di Rumah Sakit X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan lembar checklist. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Responden dalam penelitian in adalah dokter spesialis sebanyak 35 orang dengan 140 rekam medis yang di teliti. Masing-masing dokter mengisi 4 rekam medis. Berdasarkan hasil uji korelasi pada variable motivasi kerja dan variabel kelengkapan rekam medis didapatkan nilai p-value 0,539>0,05. Berdasarkan hasil penelitian, variabel motivasi kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kelengkapan rekam medis rawat inap. Namun, pihak rumah sakit perlu mengevaluasi kelengkapan pengisian rekam medis sehingga dapat sesuai dengan standar pelayan minimal
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Widjaya L, Apriani L, Sari MNI. Pengaruh Kepuasan Terhadap Kelengkapan Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Adjidarmo. Jurnal Manajemen Informasi Kesehaant Indones. 2018;6(1):37. 2. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 tahun 2008 2008 p. 3, 5, 6. 3. Paulus AA, Dharmawan Y, Agushybana F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat [Internet]. 2019;7(4):395–403. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/24810 4. Siwayana PA, Purwanti2 IS, Murcittowati PAS. Tinjauan Literatur : Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Literature Review : Factors Causing incompleteness Filling Medical Records In Hospital. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2020;3(2):46–52. 5. Ulfa SN, Widjaya L. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap Dengan Menggunakan Diagram Fishbone Di Rumah Sakit Pertamina Jaya Tahun 2017. Jurnal INOHIM. 2017;5(1):39–44. 6. Laksmini PA, Darmayanti NL, Alfred V, Mulana S, Studi P, Informasi M. Analisis Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Jalan Di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. BALI Heathl Journal. 2019;3(April):26–34. 7. Lihawa C, Noermijati N, Rasyid H Al. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dokter dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dengan di Moderasi Karakteristik Individu (Studi di Rumah Sakit Islam Unisma Malang). Jurnal Aplikasi Manajemen. 2016;14(2):300–8. 8. Husni M. Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Terhadap Kepatuhan Dokter dalam Penulisan Diagnosis pada Resume Medis di RS Zahirah 2018. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia [Internet]. 2020;4(3):184–97. Available from: http://journal.fkm.ui.ac.id/arsi/article/view/2623 9. Asmoro M, Ningsih KP, Wuryanto S, Purbobinuko ZK, Widjaja L. Kelengkapan Pengisian Ringkasan Pasien Pulang Di RSU Kharisma Paramedika Kulon Progo. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2020;1(1):1–7. 10. M. Tryanza Maulana, Rokiah Kusumapradja, Andry. Pengaruh Motivasi Dan Imbalan Terhadap Kepatuhan Pengisian Rekam Medis. Jurnal Health Sains. 2022;33(1):1–12. 11. Anggraeni A, Herlina I. Analisis Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di UPT RSUD Cikalong Wetan. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan. 2022;12(1):48–54. 12. Fauzil F, Yusuf Y, Astiena AK. Analisis Kepatuhan DPJP Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di RSUD dr. Rasidin Padang. Human Care Journal. 2022;7(2):359–68. 13. Maharani N, Deharja A, Adi Wijayanti R, Setiawan Hendyca Putra D et al. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Resume Medis-Literature Review. J-REMI Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan. 2022;3(2):119–30. 14. Susanto MG, Windyaningsih C, Andarusito N. Analisis Kepatuhan Tenaga Kesehatan Dalam Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis di Ruang Penyakit Dalam RSUD Berkah Pandeglang. Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia. 2023;7(1):41–51. 15. Sembiring RH, Tanjung BN, Putra H. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Dokter Dalam Pengisian Berkas Rekam Medis DI RSUD DI RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup [Internet]. 2017;15(11):1–10. Available from: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/180 16. Rini M, Jak Y, Wiyono T. Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Kebidanan RSIA Bunda Aliyah Jakarta Tahun 2019. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia. 2019;3(2):131–42. 17. Arimbi AD, Swari SJ, Nuraini N, Muflihatin I, Alfiansyah G. Analisis Faktor Kinerja Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Klinik dr. M. Suherman Jember. J-REMI Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2020;1(2):52–60. 18. Sidauruk S, Kasim F, Sembiring B. Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Tahun 2019. Jurnal Kajian Kesehatan Masyarakat. 2020;2(1):150–7. 19. Sikumbang Y. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kinerja Dokter Dalam Penulisan Rekam Medis Di Ruang Inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. Excell Midwifery Journal. 2020;3(2):60–74. 20. Khoiroh AN, Nuraini N, Santi MW. Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Rekam Medis Rawat Inap di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. J-REMI Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2020;2(1):91–8. 21. Wirajaya MKM, Rettobjaan VFC. Faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit: Kajian Literatur. Jurnal Kesehatan Vokasional. 2021;6(3):147. 22. Anthonyus. Pengaruh Pengetahuan Dan Motivasi Kerja Dokter Spesialis Terhadap Pengisian Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Elisabeth Health Journal. 2019;4(2):71–9. 23. Irawati DL, Wulandari S, Sukmaningsih WR. Hubungan Pengetahuan dan Masa Kerja Dokter dengan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pada Lembar Ringkasan Pulang Pasien di RS Dr. Oen Solo Baru. Journal Health Information Management Indonesia. 2022;01(03):71–7. 24. Leonard D, Fitriani Y, Wijayanto T, Rezal A, Senopati S, Fajriati AP, et al. Sosialisasi Pelaksanaan Sistem INA-CBGs di Pelayanan Kesehatan. Jurnal ABDIDAS. 2020;1(6):842–6. 25. Yolanda V, Budiwanto S, Katmawanti S. Hubungan Antara Motivasi Kerja Dan Kemampuan Kerja Dengan Kinerja Petugas Rekam Medis Di Rumah Sakit Lavalette Malang. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health. 2017;2(1):43.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.93679
Article Metrics
Abstract views : 427 | views : 15Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats