Evaluasi Program Pencegahan Stunting di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau

https://doi.org/10.22146/jkki.74101

Ilham Widiati(1), Asmaripa Ainy(2*)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Puskesmas Simpang Periuk memiliki peran dalam mencegah dan menanggulangi masalah stunting di wilayah kerjanya, yaitu melalui inovasi program kesehatan Pak Camat (Pantau Kilat Calon Mama Terpadu) dan Tebu Manis (Tepung Bubur Masak Praktis). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Pak Camat dan Tebu Manis menggunakan pendekatan sistem yang terdiri dari aspek input, proses, dan output. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah 12 orang meliputi: 1 bendahara Puskesmas, 1 pengelola program dan 4 petugas program, serta 6 peserta program yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pada aspek input, diperlukan tambahan sumber daya manusia untuk program Tebu Manis dan juga diperlukan penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan yang dapat bersumber dari dana kapitasi jaminan kesehatan nasional atau dana desa. Pelaksanaan kedua program berjalan dengan baik, meskipun promosi kepada khalayak yang lebih luas perlu ditingkatkan. Kemudian output dari kedua program tersebut telah tercapai sehingga berkontribusi dalam mencegah dan mengurangi stunting di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program Pak Camat dan Tebu Manis dilihat dari sisi input, proses, dan output sudah cukup optimal.


Keywords


Puskesmas; Program kesehatan; Stunting; Sistem



References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Vol. 53, Kementrian Kesehatan RI. Jakarta; 2018. 2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Studi Status Gizi Balita Terintegrasi Susenas 2019 [Internet]. Balitbangkes Kemenkes RI. Jakarta; 2020. Available from: https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/event8-02.pdf 3. Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Profil Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau 2020. Lubuklinggau; 2020. 4. Puskesmas Simpang Periuk. Profil Puskesmas Simpang Periuk 2020. Lubuklinggau; 2020. 5. Ningsih F, Syukur AT, Kamariah N. Pendekatan Sistem dalam Menjaga Mutu Pelayanan pada Rawat Inap Sampuria Puenya Puskesmas Pandauke Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali Utara. J Adm Negara [Internet]. 2015;21(2):62–9. Available from: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123995-S-5373-Gambaran mutu-HA.pdf 6. IAKMI. Kode Etik Profesi Kesehatan Masyarakat Indonesia [Internet]. 2012. Available from: http://ryvhasayz.blogspot.com/2012/06/kode-etik-profesi-kesehatan-masyarakat.html 7. Kulla T, Rumapea P, Tampongangoy DL. Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Tinggilbet Distrilk Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua. J Adm Publik. 2018;4(58). 8. Pamungkas A, Hamid D, Prasetya A. Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Kerja terhadap Kemampuan Kinerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. INKA (Persero)). J Adm Bisnis S1 Univ Brawijaya. 2017;43(1):96–103. 9. Ratnawati E, Sukidjo, Efendi R. The Effect of Work Motivation and Work Experience on Employee Performance. Int J Multicult Multireligious Underst. 2020;7(8):109–16. 10. Solikha DA, Ariteja S, Soewondo P. Bedah Anggaran Kesehatan. Kementerian PPN/Bappenas. Jakarta: Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kedeputian Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas; 2020. 1–88 p. 11. Hartatik S. Evaluasi Penggunaan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (Bok) Pada Dinas Kesehatan Kota Sorong Tahun Anggaran 2015. J Pitis AKP. 2017;1(1):92–103. 12. Ulandari S, Yudawati S. Analisis Kualitas Pelayanan, Sarana Prasarana Dan Lingkungan terhadap Kepuasan Pasien. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2019;7(2):39–53. 13. Viani KO. Pentingnya Perencanaan dalam Program Imunisasi di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. JAKI. 2017;5(2):105–10. 14. Hakam F. Analisis Penyediaan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Di Puskesmas X. J Manaj Inf dan Adm Kesehat. 2018;1(1):11–5. 15. Edi AC. Cross-sector Partnerships Models in Corporate Social Responsibility to Implement Poverty Reduction Initiatives in Indonesia. Bisnis Birokrasi J Ilmu Adm dan Organ. 2014;21(2):128–36. 16. Pratiwi T, Handayani S, Isnaeni Y. Analisis Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas Kota Palembang. J Penelit Kesehat Suara Forikes [Internet]. 2018;9(3):196–203. Available from: http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/9306/sf9306 17. Sekhon M, Cartwright M, Francis JJ. Acceptability of Health Care Interventions: A Theoretical Framework and Proposed Research Agenda. Br J Health Psychol. 2018;23(3):519–31. 18. Maulana MN. Peran Petugas Kesehatan Puskesmas Lumbung dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Ibu Mengenai Pemberian Imunisasi Bayi di Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis. J Kesehat Masy. 2018;3:148–63. 19. Nuryani. Potensi Subtitusi Beras Putih dengan Beras Merah sebagai Makanan Pokok untuk Perlindungan Diabetes Melitus. Media Gizi Masy Indones. 2013;3(3):157–68.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.74101

Article Metrics

Abstract views : 5967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats