Upaya Pemulihan Dampak COVID-19 terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak / Keluarga Berencana di Provinsi Sumatera Utara
Siti Khadijah Nasution(1*)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
(*) Corresponding Author
Abstract
Pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease of 2019)
berdampak terhadap menurunnya kuantitas dan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
serta dikhawatirkan menyebabkan peningkatan
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru
lahir. Adanya pembatasan dalam hampir semua
layanan rutin, kekhawatiran ibu hamil untuk
mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan, dan
ketidaksiapan layanan menyebabkan beberapa
indikator pelayanan KIA/Keluarga Berencana
(KB) di Provinsi Sumatera Utara menurun.
Hingga akhir tahun 2020, pandemi COVID-19
belum berdampak pada kematian ibu dan bayi,
namun beberapa indikator pelayanan yang
menurun adalah cakupan kunjungan
pemeriksaan pertama dan keempat (K1 dan K4),
pertolongan persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan, kunjungan neonatus lengkap (KN
lengkap), KB, imunisasi dasar lengkap, dan
cakupan balita dipantau tumbuh kembang.
Kebijakan yang ada pada saat ini belum terlihat
berdampak signifikan terhadap peningkatan
cakupan pelayanan KIA/KB. Oleh karena itu,
dibutuhkan peran pemerintah provinsi sebagai
koordinator untuk mendorong pemerintah
kabupaten/kota agar mengikuti pedoman
pelayanan KIA/KB pada masa adaptasi
kebiasaan baru serta melakukan upaya inovasi
atau modifikasi kegiatan pelayanan KIA/KB
pada masa pandemi COVID-19.
Full Text:
PDFReferences
CHPM. (2020). Dashboard pulih Covid19. https://pkmk-ugm.shinyapps.io/pulihcovid/_w_5419afb4
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir di era
adaptasi kebiasaan baru revisi 2.
https://covid19.go.id/storage/app/media/Materi%20Edukasi/2020/Oktober/revisi-2-a5-
pedoman-pelayanan-antenatal-persalinan-nifas-dan-bbl-di-era-adaptasi-kebiasaan-
baru.pdf
Saputri, N. S., Anbarani, M. D., Toyamah, N., & Yumna, A. (2020, Agustus). Dampak pandemi COVID-19
pada layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA): Studi kasus di lima wilayah di Indonesia.
C Catatan Penelitian Smeru, (5) 1–8.
https://smeru.or.id/sites/default/files/publication/cp05_covidkia_in.pdf
WHO. (2020). Maintaining essential health services: Operational guidance for the COVID-19 context.
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/332240/WHO-2019-nCoV-essential_health
_services-2020.2-eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y
WVI. (2020). Pandemi COVID-19 dan pengaruhnya terhadap anak indonesia sebuah penilaian cepat
untuk inisiasi pemulihan awal.
https://wahanavisi.org/userfiles/post/2007095F06D0B654073.pdf
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.69496
Article Metrics
Abstract views : 2744 | views : 5682Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats