Evaluasi Implementasi JKN pada Studi Kasus Layanan Operasi Caesar Di Provinsi Jawa Timur (Evaluation of the JKN program implementation: a case study of sectio caesarean in East Java Province, Indonesia)
Edit Oktavia Manuama(1*), Puguh Priyo Widodo(2), Yennike Tri Herawati(3), Ni’mal Baroya(4), Muhammad Faozi Kurniawan(5)
(1) Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(2) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang
(3) Unversitas Jember
(4) Unversitas Jember
(5) Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Tingginya pembiayaan untuk prosedur layanan kesehatan tertentu termasuk operasi seksio menjadi ditengarai menjadi penyebab defisit anggaran JKN pada periode 2015 - 2020. Selain itu, berbagai studi menemukan bahwa adanya pemanfaatan layanan operasi caesar yang tidak perlu pada kelompok tertentu, sekaligus tidak tersedianya akses ke pelayanan operasi caesar pada kelompok masyarakat lainnya. Dengan menggunakan studi kasus layanan operasi seksio di Jawa Timur, penelitian ini mengkaji aspek ekuitas dari implementasi JKN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis data survei Pemerintah (SUSENAS dan RISKESDAS) serta data sampel BPJS 2015 – 2018. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk proporsi dan absolut. Studi ini memberikan gambaran bahwa telah terjadi ketimpangan utilisasi layanan operasi caesar berdasarkan segmen kepesertaan di mana 86% pelayanan operasi caesar dinikmati oleh segmen kepesertaan PPU dan PBPU dibandingkan dengan segmen sasaran utama program JKN yaitu segmen PBI. Selain itu, layanan dokter spesialis kebidanan dan kandungan hanya terkonsentasi di wilayah kotamadya di Provinsi Jawa Timur. Sistem single pool dan belum optimalnya tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah dalam pemerataan fasilitas kesehatan di Jawa Timur telah menjadikan masyarakat miskin Jawa Timur justru mensuplai golongan yang mungkin tidak perlu mendapatkan bantuan akses ke layanan kesehatan, termasuk layanan operasi caesar.
The increasing trend in section caesarean procedure has been associated with the deficit of health insurance program in Indonesia. Previous studies highlighted that both underutilisation and overutilisation of SC procedure are present. Using SC as a case study, this research analyzes the equity of the implementation of the Indonesia Health Insurance Program, namely JKN. This study used a quantitative approach to analyse the government survey ( SUSENAS and RISKESDAS) and the data sample of BPJS. This study provides an inequity in SC services where 86% of the SC procedure were used by the secondary target of the NHI program, PPU and PBPU group compared to the targeted group, the PBI. Besides, there is a gap in the distribution of the obstetric gynaecologists, where most of the doctors are in the city. To conclude, the existing single pool system and suboptimal role of national and local government to provide more equitable access to health facility have widen the inequality as currently the poor is supplying the wealthier groups, including access to SC procedure.
Keywords
References
Zahroh, R. I., Disney, G., Betrán, A. P., & Bohren, M. A. (2020). Trends and sociodemographic inequalities in the use of caesarean section in Indonesia 1987-2017. [Internet]. [Diakses 1 Mei 2021]. Tersedoa pada: https://doi.org/10.1136/bmjgh-2020-003844 BPJS Kesehatan. (2018). Laporan Pengelolaan Program Dan Laporan Keuangan Jaminan Sosial Kesehatan Tahun 2017. [Internet]. [diakses 22 Mei 2021]. Tersedia pada: https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/arsip/categories/Mzg/laporan-keuangan Widodo, P. P. 2020. Menyoal Tata Kelola BPJS Kesehatan dan Peran Pemerintah Kota Malang dalam Optimalisasi Program JKN. [Internet]. [diakses pada 7 Mei 2021]. Tersedia pada: https://kebijakankesehatanindonesia.net/4117-menyoal-tata-kelola-bpjs-kesehatan-dan-peran-pemerintah-kota-malang-dalam-optimalisasi-program-jkn Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019. Riskesdas 2018; Laporan Provinsi Jawa Timur. [Internet]. [diakses 30 Mei 2021]. Tersedia pada: https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3752 World Health Organization. (2015). WHO Statement on Cæsarean Section Rates. [Internet]. [diakses 13 Mei 2021]. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(80)91104-6 Dask PKMK FKKMK UGM. (2020). Capaian Equity JKN. [Internet]. [diakses 23 Mei 2021]. Tersedia pada: https://dask.kebijakankesehatanindonesia.net/file/capaian-equity-JKN.html DasK PKMK FKKMK UGM. (2021) Data Sampel JKN. [Internet]. [dikutip pada 15 Juni 2021]. Tersedia pada: https://pkmk-ugm.shinyapps.io/BPJSdataExplorer/ Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019. Riskesdas 2018; Laporan Provinsi Jawa Timur. [Internet]. [diakses 30 Mei 2021]. Tersedia pada: https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3752 Castells, Emanuel. (2010). The Information Age: Economy, Society, and Culture. Vol II. The Power of Identity. Second Edition. Malden, MA: Wiley-Blackwell. Muchammad N & M Ghozali. 2020. COVID-19, Asiemtri dan Keterbukaan Informasi Publik. [Intenet]. [diakses pada 27 Juni 2021]. Tersedia pada https://eprints.uai.ac.id/1465/2/ILS0076-20_Isi-Artikel.pdf Sihombing, N., Saptarini, I., Sisca, D., & Putri, K. (2017). Determinan Persalinan Sectio Caesarea Di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013 ). [Internet]. [diakses 20 Juni 2021]. Tersedia pada: https://doi.org/10.22435/kespro.v8i1.6641.63-75 Ayuningtyas, D., Oktarina, R., Misnaniarti, & Sutrisnawati, N. N. D. (2018). Etika Kesehatan pada Persalinan Melalui Sectio Caesarea Tanpa Indikasi Medis. [Internet]. [diakses 17 Juni 2021]. Tersedia pada: https://media.neliti.com/media/publications/238447-etika-kesehatan-pada-persalinan-melalui-2cb2a22b.pdf Barros, A. J. D., Victora, C. G., Horta, B. L., Wehrmeister, F. C., Bassani, D., Silveira, M. F., Santos, L. P., Blumenberg, C., & Barros, F. C. (2019). Antenatal care and caesarean sections: Trends and inequalities in four population-based birth cohorts in Pelotas, Brazil, 1982-2015. [Internet]. [Diakses pada 11 Juni 2021]. Tersedia pada: https://doi.org/10.1093/ije/dyy211 Tempo. BPJS Temukan 43,2 Persen Ibu Melahirkan Menunggak Iuran. [Internet]. [diakses 11 Juni 2021]. Tersedia pada: https://manajemen-pembiayaankesehatan.net/index.php/berita-nasional/2914-bpjs-temukan-43-2-persen-ibu-melahirkan-menunggak-iuran Dartanto, T., Pramono, W., Lumbanraja, A. U., Siregar, C. H., Bintara, H., Sholihah, N. K., & Usman. (2020). Enrolment of informal sector workers in the National Health Insurance System in Indonesia: [Internet]. [diakses 11 Juni 2021]. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05316 Fisher, M., Freeman, T., Mackean, T., Friel, S., & Baum, F. (2020). Universal Health Coverage for Non-communicable Diseases and Health Equity: Lessons From Australian Primary Healthcare. [Internet]. [diakses 17 Juni 2021]. Tersedia pada: https://doi.org/10.34172/ijhpm.2020.232 Gani, A., P. B. Ali, and Siswanto. 2020. Konsep Reformasi Sistem Kesehatan. [Internet]. [diakses 19 Juni 2021]. Tersedia pada: https://flexiwork.bappenas.go.id/~gxEYm. PKMK FKKMK UGM.2020. Laporan Hasil Penelitian Evaluasi Kebijakan JKN di 13 Provinsi Indonesia. [Internet]. [diakses 9 Juni 2021]. Tersedia pada: https://dask.kebijakankesehatanindonesia.net/file/Laporan-evaluasi-kebijakan-JKN-2020.pdf Trisnantoro, L. 2019. Kebijakan Pembiayaan Dan Fragmentasi Sistem Kesehatan. UGM Press. Gani, A., P. B. Ali, and Siswanto. 2020. Konsep Reformasi Sistem Kesehatan. [Internet]. [diakses 19 Juni 2021]. Tersedia pada: https://flexiwork.bappenas.go.id/~gxEYm.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.67088
Article Metrics
Abstract views : 3120Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats