Mencari Kelompok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona dengan Discourse Network Analysis

https://doi.org/10.22146/jkki.55475

Tiodora Hadumaon Siagian(1*)

(1) Politeknik Statistika STIS
(*) Corresponding Author

Abstract


Wabah Virus Corona penyebab penyakit COVID-19 yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei, China terus menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia. Jumlah kasus positif COVID-19  terus meningkat secara signifikan dan menyebar secara cepat di seluruh provinsi di Indonesia. Virus Corona memang dapat menginfeksi siapa saja namun beberapa kelompok orang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi untuk terkena Virus Corona hingga bisa membawa kepada kematian. Untuk itu studi ini berupaya mencari kelompok rentan terinfeksi Virus Corona dengan metode Discourse Network Analysis dengan data berbagai artikel kesehatan di media online. Hasil studi menunjukkan kelompok lansia, penderita penyakit kronis, perokok, penghisap vape, kaum pria dan orang bergolongan darah A termasuk kelompok rentan terinfeksi Virus Corona. Temuan ini diharapkan dapat menjadi catatan ilmiah bagi pemerintah, tenaga medis dan masyarakat untuk mempertimbangkan perbedaan kerentanan kelompok ini dalam upaya mitigasi dan perawatan pasien terinfeksi Virus Corona ataupun wabah virus lainnya yang sekerabat dengan Virus Corona.

Keywords


Virus Corona; Discourse Network Analysis: Kelompok berisiko tinggi

Full Text:

PDF


References

WHO. Coronavirus disease (COVID-19) Pandemic [Internet]. WHO [dikutip 24 Maret 2020]. Tersedia pada: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019

Andri Saubani [Internet]. Republika 17 Februari 2020. Kelakar Menhub: Kita Kebal Corona karena Doyan Nasi Kucing; [dikutip 30 Maret 2020]. Tersedia pada: https://republika.co.id/berita/q5ul4k409/kelakar-menhub-kita-kebal-corona-karena-doyan-nasi-kucing

Luqman Nurhadi Arunanta [Internet]. detikNews 12 Maret 2020. Terawan: Teorinya Benar, Corona Penyakit yang Akan Sembuh Sendiri; [dikutip 30 Maret 2020]. Tersedia pada: https://news.detik.com/berita/d-4936214/terawan-teorinya-benar-corona-penyakit-yang-akan-sembuh-sendiri

InaCOVID-19. Portal GIS Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 [Internet]. Jakarta.

InaCOVID-19 [dikutip 24 Maret 2020]. Tersedia pada: http://covid19.bnpb.go.id/

Worldometer. COVID-19 CORONAVIRUS PANDEMIC [Internet]. Worldometer [dikutip 27 Maret 2020]. Tersedia pada: https://www.worldometers.info/coronavirus/

Leifeld, P. Discourse network analysis: policy debates as dynamic networks. In: Victor, J. N.,

Lubell, M. N. and Montgomery, A. H. (eds.) The Oxford Handbook of Political Networks.

Oxford University Press; 2017 [dikutip 27 Maret 2020]. 30 hal. Tersedia pada: https://core.ac.uk/download/pdf/46165054.pdf

Leifeld P, Haunss S. Political Discourse Networks and the Conflict over Software Patents.

European Journal of Political Research. 2012; 51: 382-409.

Buckton CH, fergie G, Leifeld P, Hilton S. A discourse network analysis of UK newspaper coverage of the “sugar tax” debate before and after the announcement of the Soft Drinks Industry Levy. BMC Public Health. 2019; 19:490

Alamsyah P. Pengantar Discourse Network Analysis; [dikutip 23 April 2018]. Tersedia pada: https://www.slideshare.net/purnamaalamsyah/pengantar-discourse-network-analysis-56760091.

Nagel M & Satoh K. Protesting iconic megaprojects. A discourse network analysis of the evolution of the conflict over Stuttgart 21. Urban Studies. 2019, Vol. 56 Issue 8. 1681–1700

Ghinoi, S., Piras, S. & Wesz, V.J.J. Poltical debates and agricultural financing policies. Evaluating the creation of Brazil’s Pronaf through Discourse Network Analysis. Proceeding of the 30th International Conference of Agricultural Economist [Internet]. Vancouver: IAAE; 2018 [dikutip 1 Januari 2020]. P.17. Tersedia pada: https://ideas.repec.org/p/ags/iaae18/277274.html

Wagner P & Payne D. Trends, frames and discourse neworks: analysing the coverage of climate change in Irish newspaper. Irish Journal of Sociology. 2017, Vol. 25(1): 5-28.
Leifeld, Philip. Software; [dikutip 1 April 2018]. Tersedia pada: https://www.philipleifeld.com/software/software.html

Philip Leifeld. Political Discourse Networks - The missing link in the study of policy-oriented discourse. United Kingdom. The ECPR (European Consortium for Political Research); 2010. 32 hal.

Moehammad Gafar Yoedtadi [Internet]. Pemberitaan Corona, Menakar Kembali Jurnalisme Kesehatan. Kompas.com 23 Maret 2020. [dikutip 1 April 2020]. Tersedia pada: https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/23/143538365/pemberitaan-corona-menakar-kembali-jurnalisme-kesehatan

Kompas [Internet]. Mengenal Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk Virus Corona yang Kini Jadi Dirjen P2P. Kompas.com 10 Maret 2020. [dikutip 1 April 2020]. Tersedia pada: https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/10/151000365/mengenal-achmad-yurianto-jubir-pemerintah-untuk-virus-corona-yang-kini-jadi

Adam Prireza [Internet]. Alasan Anies Baswedan ambil langkah agresif tangani virus Corona. Tempo.co 20 Maret 2020. [dikutip 13 April 2020]. Tersedia pada: https://metro.tempo.co/read/1322145/alasan-anies-baswedan-ambil-langkah-agresif-tangani-virus-corona/full&view=ok

Rizal setyo Nugroho [Internet]. Hadapi Wabah Corona, Wali Kota New York: Kami Hanya Miliki Stok Alat untuk Seminggu. Kompas.com 30 Maret 2020. [dikutip 13 April 2020]. Tersedia pada: https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/184500965/hadapi-wabah-corona-wali-kota-new-york-kami-hanya-miliki-stok-alat-untuk

Mitra Tarigan [Internet]. Awas, Perokok lebih rentan terkena Virus Corona. Tempo.co 14Maret 2020. [dikutip 24 Maret 2020]. Tersedia pada: https://gaya.tempo.co/read/1319325/awas-perokok-lebih-rentan-terkena-virus-corona/full&view=ok

Fitri Syarifah [Internet]. Alasan pria lebih rentan terinfeksi dan meninggal karena Covid-19.Liputan6.com 7 April 2020. [dikutip 15 April 2020]. Tersedia pada: https://www.liputan6.com/health/read/4220728/alasan-pria-lebih-rentan-terinfeksi-dan-meninggal-karena-covid-19



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.55475

Article Metrics

Abstract views : 19514 | views : 64401

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats