Pengaruh Program Kesehatan Seksual dan Reproduksi Berbasis Pendidikan terhadap Tingkat Kehamilan Remaja di Indonesia

https://doi.org/10.22146/jkki.53336

Teza Thalita(1*)

(1) Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
(*) Corresponding Author

Abstract


Kehamilan remaja merupakan masalah global yang dihadapi oleh negara-negara di dunia dan Indonesia juga tidak luput dari permasalahan ini. Besarnya resiko membuat pemerintah harus memberikan perhatian khusus dalam menghadapi masalah kehamilan remaja ini. Hingga saat ini, pemerintah masih terfokus pada program pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi remaja. Untuk mengetahui efektivitas program-program ini, penelitian ini mengukur pengaruh Program Kesehatan Seksual dan Reproduksi berbasis pendidikan terhadap tingkat kehamilan remaja di Indonesia. Dari hasil estimasi, setidaknya ada satu program yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kehamilan remaja yaitu, Keterpanjangan Informasi Tentang Program Keluarga Berencana melalui Media Massa, sedangkan dua variable lain yang diamati yakni Indeks Jangkauan Program Keluarga Berencana dan Prevalensi Wanita Indonesia Menggunakan Alat Kontrasepsi memberikan pengaruh yang signifikan. Hal ini ditentukan oleh inklusivitas dan kelengkapan informasi yang diberikan oleh pelaksana program. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan peninjuan kembali terhadap program-program yang ada saat ini dan mempertimbangkan tipe program lain yang terbukti secara empiris berhasil mengurangi tingkat kehamilan remaja di negara lain.

Keywords


Kehamilan Remaja; Kesehatan Seksual dan Reproduksi.

Full Text:

PDF


References

Adding It Up: Costs and Benefits of Meeting the Contraceptive Needs of Adolescents | Guttmacher Institute [Internet]. [cited 2019 Dec 18]. Available from: https://www.guttmacher.org/report/adding-it-meeting-contraceptive-needs-of-adolescents 2. Blum RW, United Nations Population Fund. Girlhood, not motherhood: preventing adolescent pregnancy. 2015. 3. Buse K, Martin-Hilber A, Widyantoro N, Hawkes SJ. Management of the politics of evidence-based sexual and reproductive health policy. Lancet Lond Engl. 2006 Dec 9;368(9552):2101–3. 4. Evans I. Reproductive Health and Human Rights: Integrating Medicine, Ethics, and Law. J R Soc Med. 2004 Jan;97(1):43–4. 5. Stanger-Hall KF, Hall DW. Abstinence-Only Education and Teen Pregnancy Rates: Why We Need Comprehensive Sex Education in the U.S. PLOS ONE. 2011 Oct 14;6(10):e24658. 6. Kearney MS, Levine PB. Why is the teen birth rate in the United States so high and why does it matter? J Econ Perspect J Am Econ Assoc. 2012;26(2):141–66. 7. Holpuch A. US teenage birth rates fall again but still among highest in developed world. The Guardian [Internet]. 2016 Sep 28 [cited 2020 Jan 7]; Available from: https://www.theguardian.com/us-news/2016/sep/28/us-teenage-birth-rates-fall-again 8. Brindis CD. A PUBLIC HEALTH SUCCESS: Understanding Policy Changes Related to Teen Sexual Activity and Pregnancy. Annu Rev Public Health. 2006;27(1):277–95. 9. Lavin C, Cox JE. Teen pregnancy prevention: current perspectives. Curr Opin Pediatr. 2012 Aug;24(4):462–9. 10. Jemmott JB, Jemmott LS, Fong GT. Efficacy of a Theory-Based Abstinence-Only Intervention over 24 Months: A Randomized Controlled Trial with Young Adolescents. Arch Pediatr Adolesc Med. 2010 Feb;164(2):152–9. 11. Santelli JS, Kantor LM, Grilo SA, Speizer IS, Lindberg LD, Heitel J, et al. Abstinence-Only-Until-Marriage: An Updated Review of U.S. Policies and Programs and Their Impact. J Adolesc Health. 2017 Sep 1;61(3):273–80. 12. Holzner BM, Oetomo D. Youth, Sexuality and Sex Education Messages in Indonesia: Issues of Desire and Control. Reprod Health Matters. 2004 Jan 1;12(23):40–9. 13. Angka Kehamilan di Kalangan Remaja Tinggi, BKKBN Ubah Strategi [Internet]. suara.com. 2016 [cited 2020 Jan 7]. Available from: https://www.suara.com/lifestyle/2016/04/05/164816/angka-kehamilan-di-kalangan-remaja-tinggi-bkkbn-ubah-strategi 14. Susandijani. Begini Pemerintah Cegah Kehamilan di Usia Dini [Internet]. Tempo. 2017 [cited 2019 Dec 17]. Available from: https://gaya.tempo.co/read/854980/begini-pemerintah-cegah-kehamilan-di-usia-dini 15. Cunnington AJ. What’s so bad about teenage pregnancy? J Fam Plann Reprod Health Care. 2001 Jan 1;27(1):36–41. 16. Hsiao C. Analysis of Panel Data. Cambridge University Press; 2014. 563 p.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.53336

Article Metrics

Abstract views : 3132 | views : 6926

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats