Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) pada Penyakit Hipertensi di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta
Anita Meiriana(1*), Laksono Trisnantoro(2), Retna Siwi Padmawati(3)
(1) Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran,Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan , Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran,Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan , Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran,Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan , Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, penyakit kronis merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Provinsi DI Yogyakarta menempati persentase tertinggi untuk lansia di mana baru 21 peserta penderita hipertensi yang terjaring di dalam prolanis di Puskesmas Jetis. Mengidentifikasi implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada penyakit hipertensi di Puskemas Jetis Kota Yogyakarta. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus. Subjek penelitian ada 18 informan yang dipilih dengan teknik purposive. Analisis data dilakukan berdasarkan logika induktif yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam. Data kualitatif disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Cakupan kepatuhan program prolanis dilihat dari indikator angka kontak yang belum tercapai oleh Puskesmas Jetis dengan rasio angka kontak 108 permil dan indikator rasio peserta prolanis rutin berkunjung hanya sampai zona aman yang standar yaitu 69 persen karena kurangnya sosialisasi terkait prolanis. Puskesmas membatasi kepersertaan prolanis karena keraguan dalam mengendalikan untuk rutin datang setiap bulannya.Puskesmas mengadakan kegiatan prolanis yang tidak rutin dilaksanakan yaitu senam dan home visit. Perlu pengadaan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan petugas dan mengupdate pengetahuan. Kepatuhan pasiennya perlu peningkatan kesadaran dengan melakukan kegiatan edukasi ke wilayah puskesmas secara rutin. Staf Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyusun perencanaan angggaran dalam fasilitas kesehatan untuk mendukung pelaksanaan prolanis, Staf Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan pelatihan, pembinaan, pengawasan dan evaluasi kepada petugas puskesmas yang memberikan layanan prolanis. Adakan koordinasi lintas program pengelola di puskesmas. Puskesmas diharapkan lebih mampu menjalankan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M.H.B.M. and Weta, I.W., Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Tahun 2016. E-Jurnal Medika Udayana, 5(7). BPJS kesehatan 2014. Panduan Praktis Prolanis. http://www.bkkbn.go.id/Documents/JKN /06-PROLANIS.pdf. Diakses Tanggal 29 Agustus 2017. Jam 15.31 WIB. BPJS Kesehatan. Peraturan BPJS Kesehatan No. 211 Tahun 2014. Bellg, A.J., Borrelli, B., Resnick, B., Hecht, J., Minicucci, D.S., Ory, M., Ogedegbe, G., Orwig, D., Ernst, D. and Czajkowski, S., 2004. Enhancing treatment fidelity in health behavior change studies: best practices and recommendations from the NIH Behavior Change Consortium. Health Psychology, 23(5), p.443. Carroll, C., Patterson, M., Wood, S., Booth, A., Rick, J. and Balain, S., 2007. A Conceptual Framework For Implementation Fidelity. Implementation science, 2(1), p.40. Dewi, M., Sari, I.P. and Probosuseno, P., 2017. Pengaruh Konseling Farmasis terhadap Kepatuhan dan Kontrol Hipertensi Pasien Prolanis di Klinik Mitra Husada Kendal. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 4(4), pp.242-249. Dinkes DIY (2015) Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015. Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, Yogyakarta. Kementerian kesehatan RI. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kemeterian Kesehatan RI Situasi Lanjut Usia di Indonesia . 2015. Lumempouw, D.O., Wungouw, H.I. and Polii, H., 2016. Pengaruh senam Prolanis terhadap penyandang hipertensi. Jurnal e-Biomedik, 4(1). Malon, A., Deschamps, V., Salanave, B., Vernay, M., Szego, E., Estaquio, C., Kesse-Guyot, E., Hercberg, S. and Castetbon, K., 2010. Compliance with French nutrition and health program recommendations is strongly associated with socioeconomic characteristics in the general adult population. Journal of the American Dietetic Association, 110(6), pp.848-856. Mawaddah, A., Misnaniarti., Anita,. R, 2013. Analisis Implementasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Pada Dokter Keluarga Pt Askes Di Kota Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4(3). Pp 254-261. Peters, D.H., Adam, T., Alonge, O., Agyepong, I.A. and Tran, N., 2013. Implementation research: what it is and how to do it. Bmj, 347, p.f6753. SISWI UTAMI, D.I.M.A.R., 2016. Kajian Implementasi Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret). Sitompul, S., Suryawati, C. and Wigati, P.A., 2016. Analisis Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Bpjs Kesehatan Pada Dokter Keluarga Di Kabupaten Pekalongan Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), pp.145-153.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.37546
Article Metrics
Abstract views : 15385 | views : 47864Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats