Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Keselamatan Pasien Di RSUD Ajjappannge Soppeng Tahun 2015
Fridawaty Rivai(1*), A.Indahwaty Sidin(2), Ita Kartika(3)
(1) Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
(2) Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
(3) Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
Backgroud: The incidence of nosocomical in Ajjappannge Soppeng hospital still high ie 2.4 %. Mortality rate of patient still high (1.2%), caused by 0.6% of drug administration error and the lack of use of protecequipment ADP. This indicates that the implementation of patient safety in RSUD Ajjappannge Soppeng.
Objective: This study aims to determine factors related to the implementation of patients safety at RSUD Ajjappannge in 2015.
Methods: This research is an observational with cross- sectional approach and using univariate and bivariate analysis with chi-square test ±=0.05. The population of the study was all inpatient nurses in Ajjappannge Soppeng Hospital. Sampling technique using exhaustive sampling where all the population being sampled by 137 nurses.
Result: The result indicate that the implementation of patient safety include in good category (54,7%). The result also indicate that there is a relationship between leadership (p=0.015), communication (p=0.004) and supervision (p=0,000) with the implementation of patient safety by nurses. Meanwhile teamwork ( p=1) and safety culture variables have not significant relationship with the implementation of patient safety by nurses.
Conclusions: The recommendations are hospital management should disseminate patient safety programs and hold a patient safety training to all hospital staffs.
Keywords: Implementation of Patient Safety, Leadership, and Supervision
ABSTRAK
Latar belakang: Angka kejadian infeksi nosokomial di RSUD Ajjappannge Soppeng, masih tinggi yaitu sebesar 2,4%. Begitupula angka kematian pasien yaitu sebesar 1,2% yang disebabkan oleh 0,6% adanya kesalahan pemberian obat dan kurangnya penggunaan alat pelindung diri APD). Hal ini menunjukkan masih rendahnya implementasi keselamatan pasien di RSUD Ajjappannge Soppeng.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan implementasi keselamatan pasien di instalasi rawat inap RSUD Ajjapangge Soppeng tahun 2015.
Metode: Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi yaitu seluruh perawat pelaksana di unit rawat inap RSUD Ajjappannge Soppeng berjumlah 137 perawat. Pengambilan sampel dengan teknik exhaustive sampling dengan besar sampel 137 perawat. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, dengan uji chi square dengan ±=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi keselamatan pasien termasuk dalam kategori baik (54,7%).
Hasil: Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan kepemimpinan (p=0,015), komunikasi (p=0,004) dan supervisi (p=0,000) dengan implementasi keselamatan pasien oleh perawat pelaksana. Untuk variabel kerjasama tim (p=1) dan budaya keselamatan (p=0,905) tidak memiliki hubungan dengan implementasi keselamatan pasien oleh perawat pelaksana. Kesimpulan: Peneliti menyarankan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk mensosialisasikan program keselamatan pasien dan mengadakan pelatihan patient safety kepada seluruh staf rumah sakit.
Kata kunci: Implementasi keselamatan pasien, Kepemimpinan, dan Supervisi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Kesehatan R.I.Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Bhakti Husada; 2008
Agency for Healthcare Research and Quality. Making health care safer II: an updated critical analysis of the evidence for patient safety practices.Agency for Healthcare Research and Quality; 2013.
Astrianti. Gambaran Determinan Insiden Keselamatan Pasien Pada Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2014
Mulyadi. Hubungan Kepemimpinan Efektif Kepala Ruang dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pengendalian Mutu Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSKM Cilegon [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2005
WHO. Human Factors in Patient Safety Review of Topics and Tools. Better Knowledge for Safer Care. WHO; 2009
Setiowati, Dwi. Hubungan Kepemimpinan Efektif Head Nurse dengan Penerapan Budaya Keselamatan Pasien oleh Perawat Pelaksana di RSUPN. dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia; 2010
Mulyana, Dede Sri. Analisis penyebab Insiden Keselamatan Pasien Oleh Perawat Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit X Jakarta(Thesis). Depok:Universitas Indonesia; 2013
Hellings, J, Schrooten, W, S, Niek, K, Vleugels, Improving patient safety culture. International Journal of Health Care Quality Assurance. 2010; 23 (5): 489-506
Anugrahini, Cristina. Hubungan Faktor Individu dan Organisasi dengan Kepatuhan Perawat Dalam Menerapkan Pedoman Patient Safety di RSAB Harapan Kita Jakarta [Tesis]. Jakarta. Universitas Indonesi; 2010
Schulke, K., Joshi, M, & Mastal, M.F. Nursing Leadership: Championing Quality and Patient Safety in Boardroom. Nursing Economic. 2007: 25(6): 323 – 331
Mulyono, M. Hadi dkk. 2012. Faktor Yang Berpengaruh Tehadap Kinerja Perawat di RS Tingkat III. 16.06.01 Ambon. Jurnal AKK. 2012 : Vol 2 No. 1
Tabrischi, N, Sedanghat, M. The First Study of Patient Safety Culture Iranian Primary Health Center. Jurnal Acta Medica Iranica; 2012; 50(7):505-510.
M, Tery, Chenot, EdD, G, Larry G. Frameworks for Patient Safetyinthe Nursing Curriculum. Journal of Nursing Education. 2010; 49(10):559-568
DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.v5i4.30527
Article Metrics
Abstract views : 5941 | views : 13363Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
View My Stats