Hubungan Implementasi Sistem Resep Elektronik Terhadap Kepuasan Pengguna
I Gusti Otty Septya Amanda(1*), Farid Agushybana(2), Sudiro Sudiro(3)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Magister Administrasi Rumah Sakit, Universitas Diponegoro
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Magister Administrasi Rumah Sakit, Universitas Diponegoro
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Magister Administrasi Rumah Sakit, Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Salah satu strategi menurunkan medication error untuk meningkatkan kualitas mutu rumah sakit yaitu mengimplementasikan resep elektronik. Namun dalam penerapannya masih ditemukan kendala terkait interaksi antara teknologi dengan sumber daya manusia, serta pengelolaan dan evaluasi resep elektronik yang belum optimal.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan implementasi resep elektronik terhadap kepuasan pengguna.
Metode : Penelitian observasional ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dalam pengolahan datanya. Besar sampel sebanyak 70 responden yang diambil secara total sampling. Variabel yang digunakan antara lain implementasi resep elektronik, kepuasan pengguna, dukungan manajemen, dan lingkungan kerja.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan variabel dukungan manajemen dan lingkungan kerja berhubungan terhadap implementasi resep elektronik dengan tingkat α=5%. Serta, variabel implementasi resep elektronik berhubungan terhadap kepuasan pengguna dengan tingkat α=5%.
Kesimpulan : Implementasi resep elektronik mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna. Dengan demikian, evaluasi implementasi resep elektronik telah sesuai dengan harapan dan manfaat yang dirasakan pengguna, namun perlu komitmen dan dukungan lebih dari manajemen sehingga pengguna merasa dengan adanya sistem ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmed, Z., Barber, N., Jani, Y., Garfield, S., & Franklin, B. D. (2016). Economic impact of electronic prescribing in the hospital setting: A systematic review. International Journal of Medical Informatics, 88, 1–7. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2015.11.008
Barber, N., Franklin, B. D., Cornford, T., Klecun, E., & Savage, I. (2006). Safer, Faster, Better? Evaluating Electronic Prescribing. In Report to The Patient Safety Research Programme. http://wwwlive.who.int/entity/patientsafety/information_centre/reports/PS019_Barber_Final_report.pdf
Dewi, S., & Dwirandra, A. (2013). Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Pengguna Aktual dan Kepuasan Pengguna Terhadap Implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah di Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi, 4(1), 196–214.
Donyai, P., O’Grady, K., Jacklin, A., Barber, N., & Franklin, B. D. (2008). The effects of electronic prescribing on the quality of prescribing. British Journal of Clinical Pharmacology, 65(2), 230–237. https://doi.org/10.1111/j.1365-2125.2007.02995.x
Ghozali, I. (2014). Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). (4th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kementerian Kesehatan, & Ikatan Apoteker Indonesia. (2011). Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB) (A. Mashuda (ed.)). http://iaijatim.id/wp-content/uploads/2019/11/Panduan-Pelayanan-Kefarmasian-GPP-praktik-apoteker.pdf
Lee, C. C., & Grover, V. (1999). Exploring Mediation between Environmental and Structural Attributes: The Penetration of Communication Technologies in Manufacturing Organizations. Journal of Management Information Systems, 16(3), 187–217. https://doi.org/10.1080/07421222.1999.11518261
Machmud, R. (2018). Kepuasan Penggunaan Sistem Informasi. Ideas Publishing.
Nugraha, H. A., & Astuti, Y. W. (2013). Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA Keuangan) dalam Pengolahan Data Keuangan Pada Organisasi Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk). Jurnal Akuntansi Aktual, 2(1), 25–33. http://journal.um.ac.id/index.php/jaa/article/view/10444/5119
Porterfield, A., Engelbert, K., & Coustasse, A. (2014). Electronic prescribing: improving the efficiency and accuracy of prescribing in the ambulatory care setting. Perspectives in Health Information Management / AHIMA, American Health Information Management Association, 11, 1–24. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3995494/pdf/phim0011-0001g.pdf
Rusdi, D., & Megawati, N. (2011). Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Majalah Ilmiah Sultan Agung, 49(125). http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/44
Samitsch, C. (2015). Data Quality and its Impacts on Decision-Making. Springer Fachmedien Wiesbaden. https://doi.org/10.1007/978-3-658-08200-0
Sedarmayanti. (2011). Membangun dan Mengembangkan Kepemimpinan serta Meningkatkan Kinerja untuk Meraih Keberhasilan (1st ed.). PT. Refika Aditama.
Velo, G. P., & Minuz, P. (2009). Medication Errors : Prescribing Faults and Prescription Errors. British Journal of Clinical Pharmacology, 67(6), 624–628. https://doi.org/10.1111/j.1365-2125.2009.03425.x
Venkatesh, Morris, Davis, & Davis. (2003). User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. MIS Quarterly, 27(3), 425. https://doi.org/10.2307/30036540
Widiastuti, M. S., & Dwiprahasto, I. (2014). Peran Resep Elektronik dalam Meningkatkan Medication Safety pada Proses Peresepan. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 17(1), 30–36. https://media.neliti.com/media/publications/114769-ID-peran-resep-elektronik-dalam-meningkatka.pdf
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.52009
Article Metrics
Abstract views : 4002 | views : 3156Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada