What Role Shold Knowledge Management Play in The Development Management of Regional Governments and Advanced Educational Institutions: an Exploratory Perspective
Muyanja Ssenyonga(1*)
(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini mengetengahkan kenyataan di dunia kita perihal meningkatnya manfaat dari penerapan/ implementasi program KM/ pengelolaan pengetahuan secara sistematis dan terpadu baik disektor swasta/ bisnis maupun pemerintah. Penjabaran inti dari KM itu sendiri, komponen-komponen dalam proses KM, serta unsur yang penting dalam penerapan program KM, dilakukan secara seksama. Faktor pendorong penerapan program KM yang bersifat eksternal, internal, dan ongoing, juga disajikan guna melihat kemudahan-kemudahan serta kesulitan yang ditimbulkan proses tersebut. Namun, inti dari artikel ini adalah melihat prospek penggunaan KM di bidang pendidikan (knowledge centers), pemerintah daerah (regional government), dan dalam proses penggalian dan pemanfaatan kearifan lokal (indigenous knowledge) oleh pemerintah regional dan pusat untuk memacu tumbuhkembangnya pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan untuk memantau kualitas dan menganekaragamkan produk dan jasa yang dihasilkan pusat pengetahuan dan pemerintah regional, serta pemanfaatan kearifan lkal untuk tujuan yang sama dibahas secara serius tetapi jauh dari membosankan. Untuk menempatkan penerapan KM di usaha swasta, maupun pemerintah dalam konteks sosial/ kultur/ ekonomis, permasalahan yang dihadapi dalam implementasi program KM disajikan sehingga menjadi pertmbangan bagi individu, organisasi, maupun pemerintah yang berkeinginan memulai membangun program KM.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkap.8127
Article Metrics
Abstract views : 1022 | views : 836Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.