Pengembangan prototipe rekam medis elektronik di klinik dokter keluarga Korpagama Universitas Gadjah Mada
Dian Budi Santoso(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Klinik Dokter Keluarga Korpagama Universitas Gadjah Mada masih menggunakan rekam medis berbasis kertas. Masalah yang sering terjadi pada dokumen rekam medis berbasis kertas adalah dokumen yang tidak dikelola dengan baik, rawan kerusakan, tidak lengkap dalam pencatatan, serta data yang redundan. Dibutuhkan prototipe rekam medis elektronik yang dapat diterapkan di Klinik Dokter Keluarga Korpagama Universitas Gadjah Mada.
Tujuan: Mengembangkan prototipe rekam medis elektronik yang dapat diterapkan di Klinik Dokter Keluarga Korpagama Universitas Gadjah Mada.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 2 orang dokter keluarga dan 1 orang petugas rekam medis serta studi dokumentasi rekam medis berbasis kertas yang terdapat di Klinik Dokter Keluarga Korpagama Universitas Gadjah Mada. Pada tahap ini juga dilakukan focus group discussion (FGD) yang melibatkan 9 orang mahasiswa S2 Kedokteran Keluarga Universitas Gadjah Mada. Hasil dari analisis kebutuhan selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam perancangan dan pembuatan prototipe.
Hasil: Prototipe rekam medis elektronik Klinik Dokter Keluarga Korpagama Universitas Gadjah Mada dikembangkan sesuai dengan hasil analisis kebutuhan menggunakan teknologi berbasis web. 66,77% responden menyatakan puas dengan prototipe rekam medis elektronik yang telah dikembangkan.
Kesimpulan: Kebutuhan data rekam medis elektronik Klinik Dokter Keluarga Korpagama Universitas Gadjah Mada meliputi identitas pasien, riwayat kunjungan, catatan alergi, gaya hidup, imunisasi, riwayat operasi, riwayat penyakit terdahulu, serta riwayat penyakit keluarga. Integrasi dengan basis data BPJS menjadi salah satu faktor yang membuat pengguna puas dengan prototipe rekam medis elektronik yang telah dikembangkan.
Keywords
References
Chassin, M., & Galvin, M. (1998). The Urgent Need to Improve health Care Quality. Journal of The American Medical Association, 280, 1000-1005. Goldzweig, C., Towfigh, A., Maglione, M., & Shekelle, P. (2009). Costs and Benefits of Health Information Technology: New Trends from the Literature. Health Affairs, 28(2), 282-293. Khodambashi, S. (2013). Business Process Re-Engineering Application in Healthcare in a Relation to Health Information Systems. Procedia Technology, 9, 949-957. Uslu, A. M., & Stausberg, J. (2008). Value of Electronic Patient Record: An Analysis of thr Literature. Journal of Biomedical Informatics, 41, 675-682. Ludwick, D. A., & Doucette, J. (2009). Adopting Electronic Medical Records in Primary, Lesson Learned from Health Information System Implementation Experience in Seven Countries. International Journal of Biomedical Informatics, 22-31. Ross, J. (2009). Electronic Medical Records: The Promises and Challenges. Journal of Perianesthesia Nursing, 24(5), 327-329. Goodman, C. (2005). Savings in Electronic Medical Recors System? Do It for The Quality. Health Aff (Millwood), 24(5), 1124-1126. Schenarts, P. J., & Schenarts, K. D. (2012). Educational Impact of The Electronic Medical Record. Journal of Surgical Education, 105-112. Aaronson, J., Murphy-Cullen, C. L., Chop, W. M., & Frey, R. D. (2001). Electronic Medical Records: The Family Practice Recident Perspective. Medical Informatics, 128-132. Guttmacher, A. E., Collins, F. S., & Carmona, R. H. (2004). The Family History - More Important Than Ever. The New England Journal of Medicine, 2334-2336. Acheson, L., Wiesner, G., Zyzanski, S., Goodwin, M., & Stange, K. (2000). Family History Taking in Community Family Practice: Implications for Genetic Screening. Genetics in Medicine, 180-185. Sudarti, R. (2015). Evaluasi Implementasi Perangkat Lunak P-Care di Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Hsiao, C.-J., Hing, E., Socey, T., & Cai, B. (2011). Electronic Health Record System and Intend to Apply for Meaningful Use Incentives Among Office-based Phisician Practices: United States 2001-2011. Hyattsville: National Center for Health Statistics. Budde, R., Kautz, K., Kuhlenkamp, K., & Zullighoven, H. (2011). Prototyping - an Approach to Evolutionary Development. Berlin: Springer-Verlag. Kushniruk, A., & Patel, V. (2004). Cognitive and usability engineering methods for the evaluation of clinical information systems. Journal of Biomedical Informatics, 56-76. Rinkus, S., Walji, M., Johnson-Throop, K., Malin, J., Turley, J., Smith, J., et al. (2005). Human-centered design of distributed knowledge management system. Journal of Biomedical Informatics, 4-17. Coopee, T. (2000). The Internet Today. InfoWorld, 22(39), 52. Xiao, L., & Dasgupta, S. (2002). Measurement of user Satisfaction with Web-Based Information Systems: an Empirical Study. Americas Conference on Information Systems (AMCIS) (pp. 1149-1155). Dallas: AIS Electronic Library. Kreger, H. (2003). Fulfilling The Web Services Promise. Communication of the ACM, 46(6), 29-34. Ferris, C., & Farrel, J. (2003). What are Web Services? Communications of the ACM, 46(6), 31. Lewis, J. (2002). Psychometric Evaluation of the PSSUQ Using Data from Five Years of Usability Studies. International Journal of Human-Computer Interaction, 14, 463-488. Rosa, A., Martins, A., Costa, V., Queiros, A., Silva, A., & Rocha, P. (2015). European Portuguese Validation of the Post-Study Usability Questionnaire (PSSUQ). 10th Iberian Conference on Information Systems and Technologies (pp. 1-5). Aveiro: IEEE. Yusof, M., Stergioulas, L., & Zugic, J. (2007). Health Information System Adoption: Findings From a Systematic Review. 12th World Congress on Health (Medical Informatics). Amsterdam: IOS Press.
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.9315
Article Metrics
Abstract views : 2100 | views : 2759 | views : 462Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Journal of Information Systems for Public Health