mHealth Intervention to Knowledge Level and Family Planning Participation of Unmet Need Women in Sleman District: Randomized Controlled Trial (RCT)
Danila Damsyik(1*), Lutfan Lazuardi(2)
(1) Gadjah Mada University
(2) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang: Rendahnya pencapaian program keluarga berencana di Indonesia selama tahun-tahun ini membutuhkan pendekatan yang komprehensif tetapi memiliki tujuan. Salah satu eksposur informasi yang menargetkan wanita menikah usia reproduksi telah ditetapkan sebelumnya sebagai proyek percontohan di beberapa daerah di Indonesia dengan aplikasi Skata. Kabupaten Sleman sebagai populasi terbesar dan terpadat di Provinsi DIY menjadi tantangan dan peluang sementara wanita unmet need adalah yang tertinggi sebagai perhatian tentang efek samping dari metode kontrasepsi. Menerima informasi yang salah dan kurangnya sumber daya manusia / konselor keluarga berencana yang tersedia di setiap desa menjadi alasan untuk mengeksplorasi efektivitas Skata dalam mencapai indikator keluarga berencana di lapangan.
Tujuan: Mengukur efektivitas intervensi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan partisipasi dalam program keluarga berencana di kalangan wanita unmet need di Kabupaten Sleman.
Metode: Penelitian eksperimental dengan desain uji terkontrol acak (RCT). Populasi penelitian adalah wanita unmet need di Kabupaten Sleman, sampel diperoleh secara acak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Ukuran sampel adalah 207 peserta menggunakan rumus Lemeshow dengan kekuatan 0,80. Variabel independen adalah intervensi kesehatan keliling. Variabel dependen adalah tingkat pengetahuan dan partisipasi dalam program keluarga berencana, yang diperoleh dengan daftar periksa instrumen penelitian melalui wawancara. Analisis data termasuk statistik deskriptif, bivariat (chi-square) dan analisis multivariat (regresi logistik).
Hasil: Analisis McNemar untuk perbedaan tingkat pengetahuan pra dan posttest menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,0002). Analisis chi-square tidak menunjukkan korelasi yang signifikan antara intervensi mHealth dan tingkat pengetahuan (p = 0,1287) tetapi korelasi intervensi mHealth dan partisipasi keluarga berencana menunjukkan nilai yang signifikan (p = 0,030). Analisis regresi logistik untuk proporsi tingkat pengetahuan dalam dua kelompok tidak memiliki perbedaan yang signifikan sedangkan partisipasi keluarga berencana menunjukkan perbedaan yang signifikan antara intervensi dan kelompok kontrol dengan OR 1,85 (95% CI = 1,06-3,25)
Kesimpulan: Pemanfaatan kesehatan kurang efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan tetapi menunjukkan bukti yang efektif dalam meningkatkan partisipasi keluarga berencana pada wanita unmet need. Usia menunjukkan bukti yang memengaruhi partisipasi keluarga berencana di antara wanita unmet need.
Keywords
References
BKKBN DIY (2012) KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran, Yogyakarta: BKKBN DIY. BPS, BKKBN, Kementerian Kesehatan & ICF International (2013) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012, Jakarta: BPS. Badan Pusat Statistik. (2017). Kabupaten Sleman dalam Angka, Yogyakarta. http://slemankab.bps.go.id Braun, R., Lasway, C., Agarwal, S., L’Engle, K., Layer, E., Silas, L., Mwakibete, A., Kudrati, M. (2016) An evaluation of a family planning mobile job aid for community health workers in Tanzania. Contraception, 94, 27-33. http:/dx/doi.org/10.1016/j.contraception.2016.03.016 Dhiedhiou, A., Gilroy, K.E., Cox, C.M., Duncan, L., Koumtingue, D., Pacque-Margolis, S., Fort, A., Settle, D., Bailey, R. (2015) Successful mLearning pilot in Senegal: Delivering family planning refresher training using interactive voice response and SMS. Journal of Global Health: Science and Practice. Vol.3, No.2. http://dx.doi.org/10.9745/GHSP-D-14-00220. Hekler, E.B., Michie, S., Pavel, M., Rivera, D.E., Collins, L.M., Jimison, H.B., Garnett, C., Parral, S., and Spruijt-Metz, D. (2016). Advancing models and theories for digital behavior change interventions. American Journal of Preventive Medicine (51:5), pp. 825-832. Irawan, Y. S., Soegijokol, S., Koesoema, A. P., Utama, Q., A, A. R. A., Isdiningrat, I. I. S., & Husin, F. (2016). Towards Sustainable mHealth Applications for Maternal and Child health, 3270–3274. Johnson, D., Juras, R., Riley, P., Chatterji, M., & Sloane, P. (2017). A randomized controlled trial of the impact of a family planning mHealth service on knowledge and use of contraception. Contraception, 95(1), 90–97. https://doi.org/10.1016/j.contraception.2016.07.009 Lee, S., Chib, A., Kim, JN. (2011) Midwives’ cell phone use and health knowledge in rural communities. J Health commun 2011; 16:1006-23. Listiyaningsih, U., Sumini, Satiti, S. (2016) Unmet Need: Konsep Yang Masih Perlu Diperdebatkan. Jurnal Populasi. Volume 24 No.1, Hal:72-90. Li Y, Wang W, van Velthoven MH, Chen L, Car J, Rudan I, Zhang Y, Wu Q, Du X, Scherpbier RW. (2013) Text messaging data collection for monitoring an infant feeding intervention program in rural China: feasibility study. J Med Internet Res. Dec 04; 15(12):e269. doi:10.2196/jmir.2906. Manurung, Suryani (2013), Model pengambilan keputusan meningkatkan akseptor keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.7, No.11, Juni 2013. Medhanyie, A.A., Desta, A., Alemayehu, M., Gebrehiwot, T., Abraha, T.A., Godefay, H. (2017) Factors associated with contraceptive use in Tigray, North Ethiopia. Reproductive Health, 14:27, doi:10.1186/s12978-017-0281-x Notoatmodjo, S. (2014) Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. Nurchasanah, S. (2011) Pengaruh Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB (ABPK) Terhadap Keikutsertaan KB Pada Ibu Pasca Abortus Randomized Controlled Trials (RCT) di Kota Yogyakarta. Tesis Universitas Gadjah Mada. Panutun, S., Wilopo, S.A., Kurniawati, L. (2009). Hubungan antara akses KB dengan pemilihan kontrasepsi hormonal dan non hormonal di Kabupaten Purworejo. Berita Kedokteran Masyarakat. 25 (2): 88-95. Pasrah, R. Tri, S.P., Toti, I. (2014). Efektivitas program keluarga berencana dalam menekan laju pertumbuhan penduduk di Kota Pekanbaru. Jom Fekom. 1(2): 318-344. Pinandari, A. W., & Wilopo, S. (2016). Putting the results of the 2015 PMA 2020 survey in Indonesia into context, (August). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.29270.86084 Polis, C. B., Bradley, S. E. K., Bankole, A., Onda, T., Croft, T., & Singh, S. (2016). Contraceptive Failure Rates in the Developing World : An Analysis of Demographic and Health Survey Data in 43 Countries. Rajan, R. (2017) Digital Engagement: It’s a process, not just an outcome. Findings from Testing the Skata mobile app for family planning Indonesia. GDHF. Johns Hopkins University. Rotie, N.M.M., Tombokan, S., Adam, S.K. (2015) Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih. Jurnal Ilmiah Bidan, Vol.3 No.1, Januari - Juni 2015. R. Perry, B. Lunde, K.T.Chen, (2016), An evaluation of contraception mobile applications for providers of family planning services, Contraception 93, 539-544. http://dx.doi.org/10.1016/j.contraception.2016.01.005 Ryu, Seewon. (2012) mHealth: New Horizons for Health through Mobile Technologies: Based on the Findings of the Second Global Survey on eHealth (Global Observatory for eHealth Series, Volume 3), Healthcare Informatics Research: 2012 September 18(3), 231-233. http://dx.doi.org/10.4258/hir.2012.18.3.231. Sariyati, S., Mulyaningsih, S., Sugiharti, S. (2015). Faktor yang berhubungan dengan terjadinya unmet need KB pada pasangan usia subur (PUS) di Kota Yogyakarta. Journal Nurse and Midwifery Indonesia. Vol.3, No.3: 123-128 Shintiana, L. (2016) Penggunaan Konseling Individu dan Berpasangan pada Utilisasi Kontrasepsi Pasca Persalinan: Randomized Controlled Trials (RCT). Dokumen Karya Ilmiah | Tesis | Minat Kesehatan Ibu dan Anak – Kesehatan Reproduksi | Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan | Universitas Gadjah Mada, 5-6. Retrieved from http://ugm.ac.id/ Smith, C., Ngo, T. D., Gold, J., Edwards, P., Vannak, U., Sokhey, L., … Free, C. (2015). Effect of a mobile phone-based intervention on post-abortion contraception : a randomized controlled trial in Cambodia, (October), 842–850. Smith, C., Ly, S., Uk, V., Warnock, R., & Free, C. (2017). Women ’ s views and experiences of a mobile phone-based intervention to support post-abortion contraception in Cambodia, 1–10. https://doi.org/10.1186/s12978-017-0329-y Turner T. Prevention treatment of pediatric obesity using mobile and wireless technologies: a systematic review. (2015) Pediatr Obes. 2015;10(6):403-9. https://doi:10.1111/ijpo.12002. Widarti, W., Rinawan, F.R., Susanti, A.I., Fitri, H.N. (2018) Perbedaan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi iPosyandu. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat 1 (2), 143-150. Wilopo, S. A., Setyawan, A., Pinandari, A. W., Prihyugiarto, T., Juliaan, F., & Magnani, R. J. (2017). Levels , trends and correlates of unmet need for family planning among postpartum women in Indonesia : 2007 – 2015, 1–14. https://doi.org/10.1186/s12905-017-0476-x World Health Organization (2006). Decision-making tool for family planning clients and providers technical adaptation guide. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health/ Center for Communication Programs World Health Organization (2011), mHealth: New Horizons for Health through Mobile Technologies: Second Global Survey on eHealth. WHO, Geneva, Switzerland, v2011, http://www.who.int/goe/publications/goe_mhealth_web.pdf Zuhriyah, A., Indarjo, S., Raharjo, B.B. (2017) Kampung Keluarga Berencana dalam peningkatan efektivitas program keluarga berencana. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1: 4, 2017.
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.46310
Article Metrics
Abstract views : 4468 | views : 1451 | views : 1005Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Journal of Information Systems for Public Health