Fungsi esensial sistem informasi manajemen puskesmas (simpus) di kota yogyakarta
Bayu Kusuma Dewa Yani(1*)
(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang : Secara umum pemanfaatan SIMPUS di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta masih belum optimal dan belum menunjukan arah pengembangan sistem informasi yang baik. Belum adanya rencana strategis untuk pengembangan SIMPUS, menyebabkan pengembangan SIMPUS tidak mempunyai target pelaksanaan dan waktu yang jelas dalam pencapaian tujuannya. Penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis fungsi esensial SIMPUS, yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, perencanaan, pemantauan kinerja, dan pengambilan intervensi dalam sistem kesehatan.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, serta telaah dokumen.
Hasil : Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis di bawahnya sudah lama menerapkan SIMPUS, namun sistem informasi yang ada belum sepenuhnya bisa menjadi sistem pelaporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan. Data dikumpulkan secara manual, belum memenuhi unsur kualitas data yaitu ketepatan waktu. Hal ini menyebabkan pengambilan keputusan menjadi sulit dilakukan secara cepat dan berbasis bukti.
Kesimpulan : Sehingga berdasarkan hasil analisis tersebut, maka Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta perlu menyusun dan melengkapi modul pencatatan dan pelaporan berdasarkan fungsi esensial yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pemegang program dan pengambil kebijakan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, SIMPUS, Evaluasi Pemanfaatan, Fungsi Esensial
Keywords
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.42014
Article Metrics
Abstract views : 8363 | views : 13586 | views : 3900Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Journal of Information Systems for Public Health