Implementasi bridging system aplikasi sikda generik dengan p-care bpjs kesehatan di kabupaten lamongan
Mochammad Kurniawan(1*), Agus Harjoko(2)
(1) Universitas Gadjah Mada
(2) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten Lamongan telah melakukan implementasi SIKDA Generik sejak tahun 2014 bersamaan dengan implementasi P-Care BPJS Kesehatan. Proses pencatatan rangkap pada dua aplikasi berbeda dengan data yang sama menyebabkan pekerjaan yang tidak efisien dan menghabiskan waktu. Perlu dilakukan intervensi pengembangan modul bridging pada SIKDA Generik untuk membantu pekerjaan petugas entri puskesmas.
Tujuan: Penelitian ini mendeskripsikan implementasi bridging system antara P-Care BPJS Kesehatan dengan SIKDA Generik di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitaif deskriptif dengan pendekatan action research karena adanya kegiatan intervensi yang melibatkan mitra yang diteliti. Bentuk intervensi pada penelitian ini, yaitu proses pengembangan bridging pada aplikasi SIKDA Generik dan P-Care BPJS Kesehatan.
Hasil: Pengembangan modul bridging system aplikasi SIKDA Generik dengan P-Care BPJS Kesehatan dengan metode Agile Development membantu petugas puskesmas agar tidak melakukan pencatatan rangkap. Sebanyak 90,2% data berhasil menjalankan proses interoperabilitas, sedang 9,8% gagal menjalankan proses interoperabilitas. Interoperabilitas sistem dapat ditingkatkan dari tingkat 2 menjadi tingkat 4 menurut skala LISI.
Kata kunci: action research, bridging system, interoperabilitas, P-Care, SIKDA Generik.
Keywords
References
Odhiambo-Otieno GW. Evaluation of existing District Health Management Information Systems: A case study of the District Health Systems in Kenya. Int J Med Inform. 2005;74(9):733-744. doi:10.1016/j.ijmedinf.2005.05.007 Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan. Peraturan Bersama Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan Dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial NOMOR HK.02.05/III/SK/089/2016.; 2016. Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 Kabupaten Lamongan. http://lamongankab.go.id/dinkes/peringatan-hari-kesehatan-nasional-ke-50-kabupaten-lamongan/. Published 2014. Pusdatin Kemenkes. Buletin SIK 2016.; 2016. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-SIK-2016.pdf. BPJS Kesehatan. Bridging System Perpendek Antrean Pelayanan. Info BPJS Kesehat Ed X Tahun 2014. 2014. Yu G, Cui W, Zhou L, Bates DW, Gu J, Lu H. Implementation of a city-wide Health Information Exchange solution in the largest metropolitan region in China. Proc - 2016 IEEE Int Conf Bioinforma Biomed BIBM 2016. 2017:795-798. doi:10.1109/BIBM.2016.7822626 Liaw S-T, Kearns R, Taggart J, et al. The informatics capability maturity of integrated primary care centres in Australia. Int J Med Inform. 2017;105(April):89-97. doi:10.1016/j.ijmedinf.2017.06.002 Utarini A. Action Research and Triangulation Method in Health Care. Int Work Contemp Res Nurs. 2008;8(3):1-8. Waterman D:Dickson,R:de Koning,K H. Action research: a systematic review and guidance for assessment. Health Technol Assess (Rockv). 2001;5(23). C4ISR Architecture Working Group. Levels of information systems interoperability (LISI). March. 1998;30(March):1998.
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.35277
Article Metrics
Abstract views : 5525 | views : 5531 | views : 1259Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Journal of Information Systems for Public Health