PENDEKATAN TRADISIONAL MENGENAI ANALISIS UANG BEREDAR: SUATU STUDI KASUS DI INDONESIA
Insukindro Insukindro(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Pendekatan tradisional atau pendekatan angka pengganda uang merupakan salah satu pendekatan dalam anlisis perilaku uang beredar. Melalui pendekatan ini dapat dikaji pengaruh uang primer dan komponen-komponennya terhadap jumlah uang beredar dengan anggapan bahwa angka pengganda uang adalah tetap, stabil atau dapat diprediksi perilakunya.
Makalah ini mencoba mengeterapkan pendekatan tradisional tersebut di Indonesia. Pembahasan pada prinsipnya bertumpu pada identitas akuntasi dan analisis tabel silang yang diharapkan dapat mengkaji hubungan antara komponen neraca sistem moneter dan otoritas moneter di Indonesia. Melalui kedua alat analisis itu dapat pula diketahui pengaruh moneter sektor pemerintah
terhadap uang primer dan uang beredar di Indonesia. Hasil studi nampaknya tidak selaras dengan anggapan pendekatan tradisional di atas, karena komponen angka pengganda uang di Indonesia dipengaruhi oleh perilaku bank-bank umum, masyarakat dalam dan luar negeri yang tidak mudah memprediksinya.
Full Text:
PDFReferences
Brunner, K. dan A.H. Meltzer (1987), "Money Supply", Manuskrip. Departemen Keuangan Rl (1980), Laporan Penelitian Sistem dan Mekanisme Keuangan antara Departemen Keuangan dan Bank Indonesia, Jakarta, 31 Maret. Friedman, M. dan A.J. Schwartz (1963), A Monetary History of the United States, 1867-1960, National Bureau of Economic Research. Goodhart, C (1989), "Monetary Base", dalam Eatwell, J. et al, Money, The Macmillan Press Limited, hal. 206-211. Havrilesky, T.M. dan J.T. Boorman (1976), Monetary Macro economics, AHM Publishing Corporation. Insukindro (1990), The Short-and Long-term Determinants' of Money and Bank Credit Markets in Indonesia, Ph.D. Thesis, University of Essex, UK, tidak dipublikasikan. Insukindro (1993), Ekonomi Uang dan Bank: Teori dan Pengalaman di Indonesia, BPFE Yogyakarta. Insukindro, Nopirin, M. Kuncoro dan Edi Pur-nawan (1992), Analisis Dampak Sektor Pemerintah Pusat Terhadap Perekonomian Nasional, PPE Fakul-tas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Jordan, J.J. (1966), "Elements of Money Stock Determination", Review, The Reserve Bank of St Louis, October, hal. 10-19. Mayer, T., V.S. Duesemberry dan R.Z. Aliber (1984), Money, Banking, and the Economy, Norton and Company, Inc. Nasution, A. (1983), Financial Institutions and Policies in Indonesia, Institute of Southeast Asian Studies. Niehans, J. (1979), The Theory of Money, John Hopkins University Press. Pierce, D.G. dan D H Shaw (1974), Monetary Economics: Theories, Evidence and Policy, Butterworth & Co Ltd. Stevenson, A., V. Muscatelli dan M. Gregory (1988), Macro-economics Theory and Stabilization Policy, Philip Allan Publishers Limited. Sudararajan, V. dan L. Molho (1988), "Financial Reform and Monetary Control in Indonesia", IMF Working Paper
Article Metrics
Abstract views : 7723 | views : 11919Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1993 Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Journal of Indonesian Economy and Business)
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/
Journal of Indonesian Economy and Business |
The Journal of Indonesian Economy and Business (print ISSN 2085-8272; online ISSN 2338-5847) is published by the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Indonesia. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |
© 2019 Journal of Indonesian Economy and Business | Visitor Statistics |